Kitab Daqoiqul Akhbar Terjemahannya
Terjemah
Kitab Daqoiqul Akhbar
Manusia lebih condong mencari kebaikan urusan dunianya saja dibanding untuk kebaikan akhiratnya. Hal ini sangat rasional, karena kebaikan dunia kasatmata dan dapat langsung dirasakan atau dinimatinya. Sedangkan kebaikan akhirat sifatnya gaib dan tidak dapat langsung dirasakan atau dinikmati, sehingga manusia kurang tertarik bahkan mengabaikannya.
Untuk membangkitkan semangat amalan akhirat, semangat pencapaian kebaikan dunia, maka diperlukan pemahaman kehidupan akhirat yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Nabi saw. Dengan demikian maka seseorang akan terdorong butuh akan kebahagiaan di akhirat nanti.
Melalui buku ini pembaca akan diajak wisata ruhani ke akhirat melihat-lihat neraka dengan berbagai siksaannya, dan berkeliling surga melihat keindahan dan kenikmatannya, sehingga menjadi paham tentang akhirat, yang pada akhirnya insyaAllah akan lebih mencintai akhirat dan bertekad untuk beramal buat kebahagiaan akhirat yang abadi dibanding kebahagiaan dunia yang bersifat fana, sementara dan menipu
Ibnu Abbas ra. berkata: Surga mempunyai 8 pintu yang terbuat dari emas, yang dihiasi dengan jauhar (sejenis mutiara) dan pada pintu yang pertama tertulis kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMADUR RASUULULLAH, yaitu pintu bagi para Nabi dan Rasul, syuhada’ dan juga pintunya orang-orang yang dermawan. Pintu yang kedua yaitu pintu bagi orang-orang yang mendirikan shalat, orang yang menyempurnakan wudhunya dan orang yang menyempurnakan rukun-rukun shalatnya. Pintu yang ketiga yaitu pintu bagi orang-orang yang memberikan zakatnya dengan senang hati dan ikhlas.
Pintu yang keempat yaitu pintu bagi orang-orang yang memerintahkan kepada kebajikan dan mencegah terhadap perbuatan munkar. Pintu yang kelima yaitu pintu bagi orang-orang yang dapat memelihara syahwatnya dan mencegah dari nafsu yang buruk. Pintu yang keenam yaitu pintu bagi orang-orang yang melaksanakan haji dan umrah. Pintu yang ketujuh yaitu pintu bagi orang-orang yang berjihad (dijalan Allah). Dan pintu yang kedelapan yaitu pintu bagi orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang yang memejamkan matanya dari perbuatan dan sesuatu yang haram, orang-orang yang melakukan kebaikan, diantaranya: berbuat baik kepada orang tua, mempererat tali persaudaraan (silaturrahim) dan lain sebagainya.
Untuk membangkitkan semangat amalan akhirat, semangat pencapaian kebaikan dunia, maka diperlukan pemahaman kehidupan akhirat yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Nabi saw. Dengan demikian maka seseorang akan terdorong butuh akan kebahagiaan di akhirat nanti.
Melalui buku ini pembaca akan diajak wisata ruhani ke akhirat melihat-lihat neraka dengan berbagai siksaannya, dan berkeliling surga melihat keindahan dan kenikmatannya, sehingga menjadi paham tentang akhirat, yang pada akhirnya insyaAllah akan lebih mencintai akhirat dan bertekad untuk beramal buat kebahagiaan akhirat yang abadi dibanding kebahagiaan dunia yang bersifat fana, sementara dan menipu
Ibnu Abbas ra. berkata: Surga mempunyai 8 pintu yang terbuat dari emas, yang dihiasi dengan jauhar (sejenis mutiara) dan pada pintu yang pertama tertulis kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMADUR RASUULULLAH, yaitu pintu bagi para Nabi dan Rasul, syuhada’ dan juga pintunya orang-orang yang dermawan. Pintu yang kedua yaitu pintu bagi orang-orang yang mendirikan shalat, orang yang menyempurnakan wudhunya dan orang yang menyempurnakan rukun-rukun shalatnya. Pintu yang ketiga yaitu pintu bagi orang-orang yang memberikan zakatnya dengan senang hati dan ikhlas.
Pintu yang keempat yaitu pintu bagi orang-orang yang memerintahkan kepada kebajikan dan mencegah terhadap perbuatan munkar. Pintu yang kelima yaitu pintu bagi orang-orang yang dapat memelihara syahwatnya dan mencegah dari nafsu yang buruk. Pintu yang keenam yaitu pintu bagi orang-orang yang melaksanakan haji dan umrah. Pintu yang ketujuh yaitu pintu bagi orang-orang yang berjihad (dijalan Allah). Dan pintu yang kedelapan yaitu pintu bagi orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang yang memejamkan matanya dari perbuatan dan sesuatu yang haram, orang-orang yang melakukan kebaikan, diantaranya: berbuat baik kepada orang tua, mempererat tali persaudaraan (silaturrahim) dan lain sebagainya.
Surga ada 8 (delapan)macam:
1. Darul Jalal yaitu surga yang terbuat dari mutiara putih.
2. Darus Salam yaitu surga yang terbuat dari yaqut merah.
3. Jannatul Ma’wa yaitu surga yang terbuat dari zabarjud hijau.
4. Jannatul Khuldi yaitu surga yang terbuat dari marjan yang berwarna merah dan kuning.
5. Jannatun Na’im yaitu surga yang terbuat dari perak putih.
6. Jannatul Firdaus yaitu surga yang terbuat dari emas merah.
7. Jannatul ‘Adn yaitu surga yang terbuat dari intan putih.
8. Darul Qarar yaitu surga yang terbuat dari emas merah.
Darul Qarar adalah surga yang paling utama dibandingkan dengan surga yang lain. Surga ini mempunyai dua pintu dan dua daun pintu, satu daun
pintu terbuat dari emas, dan yang satunya terbuat dari perak. Jarak setiap pintu adalah sebagaimana jarak antara bumi dan langit. Adapun bangunan yang ada didalamnya terbuat dari bata emas dan bata perak, tanahnya dari misik, debunya dari anbar, rumputnya dari za’faran, istana-istananya terbuat dari mutiara, punggungnya dari yaqut dan pintunya dari jauhar.
Didalam surga ini terdapat sungai yang namanya sungai Rahmat yaitu sungai yang mengalir keseluruh surga, kerikil-kerikilnya dari mutiara yang sangat putih, lebih putih dari embun dan lebih manis dari madu.
Didalam surga terdapat sungai yang bernama Sungai Kautsar yaitu sungai Nabi kita Muhammad Saw. pohon-poinnya terbuat dari intan dan yaqut.
Didalam surga juga terdapat sungai Kafur, sungai Tasnim, sungai Salsabil, sungai Rahiqul Makhtum dan dibelakang sungai-sungai ini terdapat sungai-sungai lain yang tidak terhitung jumlahnya.
Diriwayat Nabi Saw. beliau bersabda: “Pada malam aku dijalankan (isra’) ke langit, telah diperlihatkan kepadaku seluruh surga, maka aku melihat empat sungai, yang pertama sungai dari air yang tidak berubah warnanya, kedua sungai dari susu yang tidak pernah berubah rasanya, dan ketiga sungai dari arak dan yang keempat sungai dari madu yang sangat bening.”
Sebagaimana firman Allah Swt.:
“Yang didalamnya terdapat sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer yang lezat rasanya bagi orang yang meminumnya dan sungai-sungai dari madu yang bersih dan jernih.” (Qs. muhammad: 15).
Maka aku tanyakan keada Malaikat Jibril as.: “Darimanakah datangnya sungai-sungai ini dan kemana mengalirnya? ” Maka Malaikat Jibril as.
menjawab: “Sungai itu mengalir ke telaga kautsar dan aku tidak tau dari mana asalnya, maka tanyakanlah kepada Allah agar Dia memberi tau dan memperlihatkan kepadamu.” Maka berdoalah Nabi Muhammad kepada Allah Swt.
Kemudian datanglah seorang malaikat kepada beliau dan memberi salam, seraya berkata:”Wahai Muhammad, pejamkanlah kedua matamu” Maka aku pejamkan mataku, lalu ia berkata:”Bukalah kedua matamu” maka aku buka kedua mataku, tiba-tiba aku berada dibawah pohon dan aku melihat kubah dari intan putih yang memiliki pintu-pintu dari yaqut hijau dan kunci-kuncinya dari emas merah. Andaikata semua makhluk yang ada didunia baik jin atau manusia berhenti diatas kubah itu, sungguh mereka hanya seperti burung yang hinggap diatas gunung. Maka aku melihat empat sungai itu mengalir dari kubah itu. Ketika aku ingin kembali malaikat tadi berkata kepadaku: “Kenapa engkau tidak masuk kedalam kubah itu?” aku menjawab: ”Bagaimana aku bisa memasukinya, sedangkan pintu-pintunya tertutup.” Dia berkata: ”Bukalah dia” Aku bertanya: ”Bagaimana aku harus membukanya?” Lalu dia berkata: ”Kuncinya berada ditanganmu” Aku berkata:”Apa kuncinya?” Dia menjawab:”Yaitu lafazh BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIM” maka terbukalah pintu itu lalu aku masuk kedalamnya.
Maka aku melihat sungai-sungai itu mengalir dari empat tiang kubah.
Ketika aku hendak keluar, maka malaikat itu berkata kepadaku: ”Apakah engkau telah melihat dan mengetahuinya? ” Aku menjawab:”Ya” Malaikat itu berkata kepadaku: “Lihatlah sekali lagi.” Ketika aku melihatnya, maka tertulis diatas empat kubah tersebut lafazh BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIM Aku melihat sungai air itu keluar dari huruf Mim-nya lafazh BISMI, sungai susu keluar dari huruf Ha’-nya lafazh Allah, sungai arak (khamer)
keluar dari Mim-nya lafazh RAHMAN, dan sungai madu keluar dari Mim-nya lafazh RAHIM. Maka aku baru mengerti bahwa asalnya sungai-sungai tersebut adalah dari lafazh Basmalah. Kemudian Allah Swt. berfirman:
“Wahai Muhammad, barang siapa yang mengingat-Ku dengan nama ini dari golongan umatmu dengan hati tulus (ikhlas) lafazh BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM maka aku beri dia minum dari empat sungai ini.”
Kemudian Allah memberi minum kepada ahli-ahli surga itu dengan air surga pada hari sabtu, memberi minum dengan madu surga pada hari ahad, memberi minum dengan susu surga pada hari senin, dan memberi minum dengan arak pada hari selasa. Disaat mereka minum, mabuklah mereka lalu terbanglah ahli surga itu selama seribu tahun hingga mereka berhenti pada suatu gunung yang besar yang terbuat dari kasturi yang harum semerbak baunya dan sungai Salsabil mengalir dibawahnya. Maka minumlah mereka pada sungai itu tepat pada hari rabu.
Kemudian terbanglah mereka selama seribu tahun hingga berhenti pada suatu istana yang indah, didalamnya terdapat ranjang-ranjang yang
tinggi, dan beberapa gelas yang sudah disediakan sebagaimana yang sudah diterangkan dalam Al-Quran. Maka duduklah setiap orang dari mereka diatas ranjang, lalu datanglah pada mereka minuman Zanzabil kemudian mereka meminumnya tepat pada hari kamis.
Setelah itu mereka dihujani oleh awan yang putih selama seribu tahun, sehingga mereka sampai ketempat duduknya orang yang benar, pada hari itu tepat pada hari jumat, mereka duduk diatas hidangan yang kekal abadi dan turunlah pada mereka minuman Rahiqul Makhtum, yang ditutupi dengan misik. Kemudian mereka membuka tutup tersebut dan mereka meminumnya.
Nabi Saw. bersabda: “Mereka itulah orang-orang yang melakukan kebaikan dan menjauhi perbuatan maksiat”
FASAL: Pepohonan Di Surga
Ka’ab ra.: Aku bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang pohon-pohonan di surga. Maka beliau menjawab: “Tidak pernah kering dahan-dahannya dan daun-daunnya tidak pernah berguguran dan tidak rusak buahnya.
Sesungguhnya pohon yang paling besar di surga adalah pohon Thuba, yang akarnya terbuat dari intan, batangnya dari yaqut, dahannya dari zabarjud dan daun-daunnya dari sutra yang halus. Pohon ini memiliki 70.000 cabang, setiap cabang itu menyentuh Arasy dan lebih rendah-rendahnya cabang itu berada di langit dunia.”
Tidak ada didalam surga sebuah kamar, tidak ada sebuah kubah dan tidak ada bilik kecuali didalamnya terdapat cabang pohon itu, yang bisa mengayomi diatas surga. Pada pohon itu mengeluarkan buah-buahan menurut apa yang dikehendaki oleh hati. Bandingan dari pohon itu di dunia adalah matahari, asalnya matahari berada di langit tetapi sinarnya sampai kesegala tempat.
Ali ra. berkata: “Aku menyatakan dari beberapa hadits, sesungguhnya pohon-pohon di surga itu berasal dari perak, sedangkan daun-daunnya
sebagian dari perak dan sebagian (yang lain) dari emas. Kalau sekiranya batang pohon itu dari perak, maka akar-akarnya dari emas. Pohon-pohon didunia akarnya di bumi dan cabang-cabangnya berada di udara, karena sesungguhnya dunia itu tempat yang fana (rusak). Akan tetapi pohon-pohonan yang terdapat di surga tidaklah demikian halnya, akarnya di udara dan cabang-cabangnya di bumi. Sebagaimana firman Allah Swt.:
“Buah-buahnya dekat. Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (Qs. Al-Haqqah: 23-24).
Dan debu-debu di surga itu dari misik, anbar dan kafur, dan sungai-sungainya terdiri dari susu, madu, arak dan air yang sangat jernih. Apabila angin bertiup menerpa dedaunan, maka bersentuhlah antara
daun yang satu dengan daun yang lainnya hingga menimbulkan suara yang sangat indah (merdu), dan suara seindah itu belum pernah didengar.
Dengan sanad dari Ali ra. Sesungguhnya ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya didalam surga terdapat suatu pohon , yang dibagian atasnya keluar perhiasan dan pada bagian bawahnya keluar kuda yang memiliki sayap yang diberi pelana, yang dikendalikan, yang ditaburi dengan intan dan yaqut. Kuda tersebut tidak pernah mengeluarkan kotoran dan tidak pernah buang air kecil. Adapun yang menaiki kuda itu adalah para wali Allah Swt. dan kuda ini akan membawa terbang para wali Allah tersebut ke surga. Lalu berkatalah orang-orang yang berada dibawah mereka:”Wahai Tuhanku, lantaran apa hamba-hamba- Mu itu mencapai kemulian semcam itu?” Maka Allah Swt. berfirman kepada mereka: “Mereka itulah orang-orang yang mengerjakan shalat ketika kalian semua masih tidur, mereka melakukan puasa sedangkan kalian tidak, mereka berjihad membela agama Allah sedangkan kalian semua duduk disisi istri kalian, dan mereka bersedekah dengan harta mereka dijalan Allah, sedangkan kalian semua bakhil (kikir).”
Dari Abu Hurairah ra. beliau berkata: Sesungguhnya didalam surga itu terdapat sebuah pohon, orang yang menaiki bisa berjalan dibawah naungannya selama 100 tahun dan naungan itu tidak akan putus.
Sebagaimana firman Allah Swt.:
“Dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak. Yang buah-buahnya tidak berhenti dan tidak terlarang mengambilnya.” (Qs. Al-Waqi’ah: 30-33).
Diibaratkan waktu didunia adalah waktu sebelum matahari terbit dan sudah terbenamnya matahari, sampai hilangnya mega dan gelap malam yang menutupi di dunia. Maka sesungguhnya waktu itu adalah naungan yang terbentang luas. Sebagaimana firman Allah Swt.:
“Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan bayang-bayang. “ (Qs. Al-Furqan: 45).
Maksudnya adalah waktu sebelum terbitnya matahari dan sesudah terbenamnya, sampai masuk pada kegelapan malam.
*********************************
Terjemahan Daqoiqul Akhbar, Bab 1
: Penciptaan Nur Muhammad
: Penciptaan Nur Muhammad
Bismillaahirrohmanirrohiim...
Segala puji hanya untuk Allah swt, Tuhan semesta alam, Zat yang telah menunjukkan kita kepada agama yang telah Dia sempurnakan dan ridhoi.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, insan luar biasa-yang terpilih dari sekian banyak makhluk-Nya..
Well. Pada kesempatan ini saya akan menuliskan sepenggal isi dari terjemahan kitab Daqoiqul Akhbar fi Dzikril Jannah wa an Nar (kabar gaib tentang surga dan neraka), atau yang populer dikenal sebagai kitab Daqoiqul Akhbar di kalangan para santri tradisional maupun modern di Indonesia. Soal isi, kitab yang disusun oleh Syekh Abdurrahim bin Ahmad al-Qadhi ini memang sangat menarik dan menakjubkan. Sebagaimana tersurat dalam judulnya, kitab ini berisi berbagai riwayat dan kisah tentang kehidupan sebelum dan sesudah kematian, penciptaan makhluk, alam semesta, padang mahsyar, surga dan neraka, serta bagaimana wujud para
malaikat dan cara mereka melaksanakan tugasnya masing masing.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat :)
Syahdan, dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa Allah swt menciptakan sebatang pohon yang memiliki empat dahan dan memberinya nama "pohon keyakinan" (syajarat al yaqin). Kemudian, Allah menciptakan Nur(cahaya) Muhammad saw dalam sebuah tirai dari mutiara putih yang tampak seperti burung merak dan menaruhnya di atas pohon keyakinan. Lalu, burung merak itu membaca tasbih sekitar 70.000 tahun lamanya.
Setelah itu, Allah menciptakan "cermin kehidupan" (mirat al hayat) dan meletakannya di depan si burung merak. Ketika mematut di depan cermin, si burung merak menyaksikan dirinya sangat elok rupawan dan perilakunya pun menawan. Ia sangat malu kepada Allah hingga mengeluarkan keringat.
Konon, keringat itu menetes sebanyak 6 tetesan, kemudian Allah menciptakan:
* Abu Bakar ash-Shidiq ra
* Umar bin Khattab ra
* Utsman bin Affan ra
* Ali bin Abi Thalib ra
* Bunga mawar
* Buah padi
Menyaksikan kejadian itu, Nur Muhammad pun bersujud sebanyak 5kali.
Inilah sejarah mengapa sujud ditetapkan sebagai kewajiban atas umat manusia, dan Allah mewajibkan shalat 5 waktu kepada Nabi Muhammad dan seluruh umatnya.
Setelah itu, Allah memandang Nur Muhammad. Karena tersipu malu, Nur Muhammad pun mencucurkan keringat kembali. Kemudian Allah menciptakan:
* para malaikat dari tetesan keringat hidungnya
* kursi Arsy, Lauhul Mahfuzh, pena, matahari, bulan, beberapa hijab, bintang bintang, dan seluruh benda langit dari tetesan keringat wajahnya
* para nabi, rasul, ulama, syuhada, dan orang saleh dari tetesan keringat dadanya
* Baitul Makmur, Kakbah, Baitul Maqdis, dan bakal area masjid diseluruh dunia dari keringat punggungnya
* seluruh umat Muhammad dari tetesan keringat dua alis matanya
* kaum yahudi, nasrani, majusi, dan segolongan dengan mereka (kaum ateis, kafir dan munafik) dari tetesan keringat dua telinganya
* bumi yang terbentang dari timur kebarat beserta isinya dari tetesan keringat kedua kakinya
Kemudian Allah berfirman: "Wahai Nur Muhammad, saksikanlah apa-apa yang ada disekitarmu itu!"
Mendengar titah tersebut, Nur Muhammad segera melihat ke sekelilingnya.
Ia merasa takjub melihat nur yang ada di samping, depan dan belakangnya.
Semua nur itu tak lain adalah Abu Bakar ash-Shidiq ra, Umar bin Khattab ra, Utsman bin Affan ra, Ali bin Abi Thalib ra. Lantas Nur Muhammad pun
membaca tasbih tiada henti sekitar 70.000 tahun lamanya.
Setelah itu Allah baru menciptakan roh para nabi. Yakni Allah memandang kembali Nur Muhammad hingga malu dan berkeringat seperti sebelumnya.
Dari tetesan tetesan keringat inilah Allah menciptakan roh para nabi.
Lalu Allah menciptakan roh setiap manusia dari tetesan keringat nabi mereka masing masing.
Demikian hal nya dengan roh umat Muhammad yang beriman; mereka diciptakan dari keringat nabi Muhammad. Setelah diciptakan, seluruh umat roh Muhammad berkata "La Ilaha ilallaah Muhammad Rasulullaah" (tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah)
Kemudian Allah menciptakan sebuah pelita daru batu aqiq merah yang sangat bening dan tembus pandang. Setelah itu Allah membentuk Nur
Muhammad laksana bentuk raganya tatkala diturunkan ke dunia kelak, dan meletakannya di dalam pelita tersebut. Didalam pelita itu Nur Muhammad terlihat berdiri seperti orang yang sedang shalat. Sementara itu roh para nabi yang lain mengelilingi pelita tersebut seraya terus membaca tasbih dan tahlil.
Kira-kira 1000 tahun kemudian, Allah memerintahkan kepada semua roh untuk melihat Nur Muhammad, maka:
* mereka yang melihat kepalanya, di dunia kelak akan menjadi para khalifah atau pemimpin negara di tengah bangsanya
* mereka yang melihat dahinya adalah calon raja/ratu yang adil
* mereka yang melihat kedua matanya, di dunia nanti akan menjadi huffadz (para penghafal Qur'an)
* mereka yang melihat kedua alis matanya, di dunia akan menjadi pelukis atau seniman
* mereka yang melihat kedua telinganya, di dunia akan senantiasa suka mendengarkan dan menerima nasihat yang baik
* mereka yang melihat kedua pipinya adalah para cerdik cendikiawan yang suka berbuat kebajikan
* mereka yang melihat kedua bibirnya adalah calon orang yang akan menjadi kepercayaan para pemimpin
* mereka yang melihat hidungnya, di dunia nanti akan menjadi hakim dan dokter
* mereka yang melihat mulutnya, akan menjadi orang yang rajin berpuasa
* mereka yang melihat giginya, jika pria akan menjadi tampan rupawan, jika wanita akan menjadi cantik jelita
* mereka yang melihat lidahnya, di dunia akan menjadi duta raja
* mereka yang melihat tenggorokannya, akan menjadi mubalig, penceramah, muazin
* mereka yang melihat janggutnya, akan menjadi orang yang suka berjuang dijalan Allah
* mereka yang melihat lehernya, akan menjadi seorang pedagang, pengusaha, atau saudagar
* mereka yang melihat kedua lengannya,akan menjadi penunggang kuda dan ahli membuat pedang
* mereka yang melihat lengan kanannya, akan menjadi orang yang senantiasa berpaling dari agama Allah
* mereka yang melihat lengan kirinya, akan menjadi orang orang bodoh
* mereka yang melihat telapak tangan kanannya, akan menjadi orang yang ahli menyulam
* mereka yang melihat telapak tangan kirinya, akan menjadi tukang takar
* mereka yang melihat kedua tangannya, akan menjadi orang yang dermawan lagi cerdas
* mereka yang melihat telapak tangan kiri bagian luarnya, akan menjadi orang orang yang kikir
* mereka yang melihat telapak tangan kanan bagian luarnya, akan menjadi orang yang ahli masak
* mereka yang melihat ujung jarinya, akan menjadi seorang penulis
* mereka yang melihat jari jari kanannya, akan menjadi seorang penjahit
* mereka yang melihat jari jari kirinya, akan menjadi tukang besi
* mereka yang melihat dadanya, akan menjadi orang yang alim dan terhormat
* mereka yang melihat punggungnya, akan menjadi orang yang rendah hati dan taat pada perintah Allah
* mereka yang melihat lambungnya, akan menjadi para kesatria
* mereka yang melihat perutnya, akan menjadi orang yang bersahaja dan zuhud
* mereka yang melihat kedua lututnya, akan menjadi orang yang rajin sholat
* mereka yang melihat kedua kakinya,akan menjadi pemburu yang andal
* mereka yang melihat bawah telapak kakinya, akan menjadi orang yang suka merantau
* mereka yang hanya melihat bayangannya saja, kelak akan menjadi penyanyi dan musisi
* mereka yang tidak bisa melihat apapun dari Nur Muhammad, kelak di dunia akan menjadi bagian dari orang yahudi, nasrani, kafir, dan majusi
* mereka yang sama sekali tidak meligat apapun dan kebingungan akan apa yang harus mereka lihat, mereka inilah orang yang di dunia mengaku sebagai Tuhan, seperti fir'aun, namrud, dan tokoh besar kaum kafir lainnya
Disebutkan,Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk mengerjakan shalat seperti gambar dalam tulisan AHMAD (أحمد), yakni;
* berdiri seperi huruf alif
* rukuk seperti huruf ha'
* sujud seperti huruf mim
* duduk seperti huruf dal
Tak hanya itu, Allah juga menciptakan bentuk tubuh manusia menyerupai tulisan MUHAMMAD "محمد" (coba imajinasikan tulisan tersebut secara
vertikal), yakni;
*kepala berbentuk bulat, seperti huruf mim yang pertama
* badan seperti huruf ha'
* perut, seperti huruf mim yang kedua
* kedua kaki, seperti huruf dal
Namun perlu diingat, tak seorang kafir pun tubuhnya akan dibakar di dalam api neraka nanti dalam bentuknya yang asli, yaitu bentuk yang menyerupai tulisan Muhammad itu. Bentuk ini merupakan simbol kemuliaan.
Oleh karena itu, bentuk mereka nanti akan diubah menyerupai khinzir (read: babi) terlebih dahulu, sebelum dimasukan dan disiksa di dalam neraka kelak. Wallaahu a'lam bi showaf...
Demikianlah isi dari bab pertama yaitu BAB 1 PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD.
Terjemahan Daqoiqul Akbar BAB 2
NGAJI KITAB DAQOIQUL AKHBAR
الباب الحادى عشر فى ذكر نداء الرح بعد الحرج
BAB KE 11 halaman 11 MENERANGKAN SERUAN RUH KETIKA KELUAR DARI JASADNYA
فى الخبر روي عن عائشت رضي الله عنها قالت قاعدة متربعة فى البيت اضا دخل
رسوالله صلى الله عليه وسلم على فاردت أن اقوم له كما كانت عادتى عند
دخوله......
رسوالله صلى الله عليه وسلم على فاردت أن اقوم له كما كانت عادتى عند
دخوله......
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah ra., beliau berkata :
"Aku sedang duduk bersila didalam rumah ketika RasulullaaHh masuk dan memberi salam kepadaku, maka aku berdiri untuk menyambut kedatangannya sebagaimana biasanya. Lalu RasulullaaHh bersabda: "Duduklah pada tempatmu, tidak usah berdiri wahai Ummul Mukminin."
Aisyah melanjutkan ceritanya, kemudian RasulullaaHh duduk dan meletakkan kepalanya pada pangkuanku dan tidur terlentang. Dengan tidak sengaja aku mencari uban yang ada pada jenggot beliau dan terlihatlah 19 rambut yang telah memutih, maka aku berpikir dalam hatiku dan berkata:
"Sesungguhnya dia akan keluar dari dunia sebelum aku, dan tinggallah umat yang tanpa Nabi." Maka aku pun menangis sehingga air mataku mengalir di pipiku dan menetesi wajah beliau hingga beliau terbangun dari tidurnya, lalu beliau bersabda
:
"Apa yang membuatmu menangis wahai Ummul Mukminin?" Maka aku ceritakan apa yang aku rasakan. Kemudian RasulullaaHh SAW. bersabda: "Keadaan apakah yang paling menyusahkan bagi mayit?" Aku berkata: "Katakanlah ya Rasul ALLAH." RasulullaaHh bersabda:
"Engkau dulu yang mengatakan" Maka aku pun berkata: "Tidak ada keadaan yang paling menyusahkan atas diri mayit dari pada saat keluar dari rumahnya, anak-anak berduka cita dibelakangnya, dan mereka berkata:
'Aduh ayah! aduh ibu!' dan orang tuanya berkata: 'Aduh anak-anakku!'"
Maka RasulullaaHh SAW. menjawab: "Ini memang pedih, tapi ada lagi yang lebih pedih dari itu." Aku pun berkata lagi: "Tidak ada keadaan yang lebih berat atas diri mayit dari pada saat dia dimasukkan dalam liang lahat dan dikubur di bawah tanah, para kerabat, anak dan kekasihnya meninggalkannya pulang. Maka mereka menyerahkan mayit tersebut kepada ALLAH SWT. beserta segala amal perbuatannya. Setelah itu datanglah malaikat Munkar dan Nakir dalam kuburnya" RasulullaaHh SAW. bersabda:
"Apa yang lebih berat dari yang engkau katakan?" Aku pun berkata: "ALLAH dan rasul-rasul-Nya yang lebih tahu."
RasulullaaHh SAW. bersabda : "Hai Aisyah, sesungguhnya saat yang paling berat (menyedihkan) bagi mayit adalah saat masuknya tukang memandikan mayit kedalam rumahnya untuk memandikannya, mereka mengeluarkan cincin pemuda itu dari jari-jarinya, melepas pakaian pengantin dari badannya dan melepas sorban para syaikh dan fuqaha' (ahli fiqih) dari kepalanya
untuk memandikannya. Ketika itu ruhnya memanggil (berseru) saat melihat jasadnya telanjang dengan suara yang dapat didengar oleh seluruh makhluk
kecuali jin dan manusia, dia berkata: "Hai tukang memandikan, aku memohon kepadamu demi ALLAH agar engkau mencopot pakaianku dengan pelan-pelan, karena sesungguhnya saat ini aku sedang istirahat dari sakitnya pencabutan Malaikat Maut". Dan ketika air dituangkan kepadanya dia menjerit dan berkata: "Hai tukang memandikan, Demi ALLAH jangan engkau tuangkan air panas, jangan engkau gunakan air panas dan jangan pula dengan air dingin, sesungguhnya jasadku telah terbakar sebab dicabutnya nyawaku." Dan ketika dimandikan, dia berkata: "Demi ALLAH, hai tukang memandikan, janganlah engkau pegang diriku terlalu kuat, sesungguhnya jasadku terluka sebab keluarnya nyawa." Dan ketika selesai
memandikan dan diletakkan pada kain kafan dan diikat di bawah kakinya, ruh berseru : "Demi ALLAH, hai tukang memandikan, janganlah engkau ikat erat-erat lain kafan diatas kepalaku agar terlihat wajah keluargaku, anak-anakku dan kerabat-kerabatku, karena saat ini adalah yang terakhir aku melihat mereka, hari ini aku akan berpisah dengan mereka dan aku tidak bisa melihat mereka lagi sampai hari kiamat."
Ketika mayit akan dikeluarkan dari rumah, ruh berseru: "Demi ALLAH, hai jamaah pengantarku, jangan tergesa-gesa membawaku sehingga aku berpamitan dengan rumahku, keluargaku, kerabatku dan hartaku." Kemudian mayit berseru lagi : "Demi ALLAH, hai jamaahku, aku tinggalkan istriku menjadi janda, dan aku tinggalkan anakku menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakitinya, karena hari ini aku keluar dari rumahku dan tidak akan kembali selamanya." Dan ketika mayit diletakkan pada keranda, ruh berkata: "Demi ALLAH, hai jamaah pengantarku, janganlah tergesa-gesa membawaku, hingga aku mendengar suara keluargaku, anak-anakku dan para kerabatku, karena hari ini aku berpisah dengan mereka sampai hari kiamat."
Ketika mayit dipikul dan melangkah 3 langkah dari rumah, ruh berseru dengan suara yang didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia, dan ruh berkata: "Hai para kekasihku, hai saudara-saudaraku, hai anak-anakku, jangan sampai kamu terbujuk oleh dunia sebagaimana dia telah membujukku dan jangan sampai kalian dipermainkan oleh zaman sebagaimana dia mempermainkanku, dan ambillah ibarat (hikmah) dariku.
Sesungguhnya aku meninggalkan apa yang aku kumpulkan untuk ahli warisku, dan aku tidak membawa sesuatu apapun dan atas dunia ALLAH menghisabku sedangkan engkau bersenang-senang dengannya dan engkau tidak mendoakanku."
Ketika jamaah menshalati mayit dan sebagian ahli (keluarga) dan kerabatnya meninggalkan mushala, ia berkata: "Demi ALLAH, hai saudara-saudaraku, Sesungguhnya aku tahu bahwa mayit (orang yang mati) akan dilupakan oleh orang-orang yang hidup, akan tetapi jangan lupa, jangan cepat-cepat pulang sebelum engkau menguburku hingga engkau melihat tempatku. Hai saudara-saudaraku, sesungguhnya aku tahu bahwa waka mayit lebih dingin dari air yang dingin (zamharir) dalam hati orang-orang yang hidup, akan tetapi janganlah cepat-cepat pulang." Dan ketika mereka meletakkan mayit disisi kubur, ia berkata lagi : "Demi ALLAH, hai jamaahku dan saudara-saudaraku, sesungguhnya aku mendoakan kamu semua, akan tetapi engkau tidak mau mendoakanku." Dan ketika mayit diletakkan pada liang lahad, ia berkata : "Demi ALLAH, hai ahli warisku, tidak aku kumpulkan harta yang banyak dari dunia kecuali aku tinggalkan untuk kalian, maka ingatlah kalian kepadaku dengan banyak berbuat kebajikan. Dan aku telah mengajarkan kalian Al-Quran dan tata krama, maka janganlah kalian lupa mendoakanku."
**
Terjemahan Tanqihul Qoul
BAB III BAB IV & BAB V
BAB III Keutamaan Bismillah
الباب الثالث فى فضيلة بسم الله الرحمن الرحيم
di ceritakan oleh Imam Atho' dari Imam Jabir bin Abdillah, beliau berkata : " Ketika Allah menurunkan ' Bismillahirrahmanirrahim ' mendung
berlarian ke arah timur, Anginpun berhent bertiup, Lautpun bergolak, hewan hewan menegakkan telinganya, Setan di lemparkan dari langit, dan Allah Azza Wa Jalla bersumpah " tidak akan di sebut Nama-Nya atas orang sakit kecuali dia akan di sembuhkan, tidak akan di sebut nama-Nya pada sesuatu kecuali di berkahi, dan siapapun membaca Bismillahirrahmanirrahim akan masuk sorga, sebagaimana di tuturkan oleh Sayyidi Syekh Abdul Qodir Al-Jailany.
وقال صلى الله عليه وسلم ما من عبد يقول بسم الله الرحمن الرحيم إلا ذاب
الشيطان كما يذوب الرصاص على النار
الشيطان كما يذوب الرصاص على النار
Rosululloh SAW bersabda : " tiada seorang hambapun yang mengucapkan Bismillahirahmanirrahim kecuali setan itu akan hancur meleleh sebagaimana melelehnya timah ketika dibakar Api ", Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa setannya orang Mukmin itu kurus kering,
berbeda dengan setannya orang kafir.
Imam Qoys ibnu Hajjaj berkata " Setanku mengatakan padaku , dulu aku memasukimu sebesar Onta, dan sekarang aku sekecil burung parkit, aku bertanya kenapa begitu ?, setanku menjawab : ' engkau menghancurkaknku dengan dzikir pada Allah,.
وقال صلى الله عليه وسلم ما من عبد يقول بسم الله الرحمن الرحيم إلا أمر
الله الكرام الكاتبين أن يكتبوا فى ديوانه أربعمائة حسنة ، وقال صلى الله
عليه وسلم من قال بسم الله الرحمن الرحيم لم يبق من ذنوبه ذرة
الله الكرام الكاتبين أن يكتبوا فى ديوانه أربعمائة حسنة ، وقال صلى الله
عليه وسلم من قال بسم الله الرحمن الرحيم لم يبق من ذنوبه ذرة
Rosulullah SAW bersabda :' tiada seorang hamba pun yang mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kecuali Allah SWT memerintahkan Malaikat
Kiraman katibin ( malaikat yang mulia di sisi Allah, yang mencatat amal perbuatan manusia ) supaya mencatatkan di buku catatannya 400 kebajikan Rosulullah SAW bersabda : ' barangsiapa mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sekali saja, maka tiada tersisa secuilpun dari dosa-dosanya, ( maksudnya adalah dosa dosa kecil/ sogho'ir ).
di ceritakan bahwa Bisyri Al-Hafy menemukan lembaran kertas yang ada tulisannya " Bismillahirrahmanirrahim ", dan dia punya uang 3 dirham dibelikannya minyak wangi untuk meminyaki lembaran itu supaya harum baunya , dan dia merasakan dalam batinnya ada yang berkata ' sebagaimana engkau mengharumkan Namaku/Asmaku, maka akupun akan mengharumkan Namamu.
Rosulullah SAW bersabda : ' barangsiapa menuliskan " Bismillah " dan dia menuliskannya dengan sebagusnya ( tulisannya di buat sebagus mungkin )
dengan niatan mengagungkan Allah SWT, maka Orang tersebut akan di ampunkan dosa-dosa terdahulunya dan dosa dosa yang akan datang..
[ tata cara penulisan Bismillahirrahmanirrahim ]
dalam riwayat yang di ceritakan oleh Imam Al-Khotib Al-baghdady dan Ibnu Asyakir dari Zaid bin Tsabit di ceritakan bahwa ' ketika engkau menuliskan Bismillahirrahmanirrahim maka perjelaslah huruf sinnya dengan niatan mengagungkan Asmanya Allah Subhanahu Wata'ala.
Rosulullah SAW bersabda : ' ketika kalian menuliskan Bismillahirrahmanirrahim maka panjangkanlah tulisan Arrahman ( Huruf Arrahman itu dengan memanjangkan Lam dan Mimnya dan membaguskan penulisannnya ). sebagaimana keterangan yang diriwayatkan oleh Imam Al-Khotib dab Dailamy dari Imam Anas bin Malik.
[ Keutamaan Bismillahirrahmanirrahim ]
وقال صلى الله عليه وسلم إن الله سبحانه وتعالى زين السماء بالكواكب وزين
الملائكة بجبريل وزين الجنه بالحور والقصور وزين الأنبياء بمحمد صلى الله
عليه وسلم وزين الأيام بيوم الجمعة وزين الليالى بليلة القدر وزين الشهور
بشهر رمضان وزين المساجد بالكعبة وزين الكتب بالقرآن وزين القرآن ببسم الله
الرحمن الرحيم
الملائكة بجبريل وزين الجنه بالحور والقصور وزين الأنبياء بمحمد صلى الله
عليه وسلم وزين الأيام بيوم الجمعة وزين الليالى بليلة القدر وزين الشهور
بشهر رمضان وزين المساجد بالكعبة وزين الكتب بالقرآن وزين القرآن ببسم الله
الرحمن الرحيم
Rosulullah SAW bersabda : ' Sesungguhnya Allah SWT menghiasi langit dengan matahari, rembulan dan bintang bintang, dan menghiasi golongan
Malaikat dengan Jibril, dan menghiasi Sorga dengan para Bidadari dan bangunan yang menjulang, dan menghiasi para Nabi dengan Nabi Muhammad
SAW, dan menghiasi hari dengan hari Jum'at, dan menghiasi malam dengan malam Lailatul Qodar, dan menghiasi bulan dengan Bulan Ramadhan, dan
menghiasi Masjid dengan Ka'bah, dan menghiasi Kitab kitab para Nabi dengan Al-Qur'an, dan menghiasi Al-Qur'an dengan Bismillahirrahmanirrahim, ( dan inilah 10 hal yang di hiasi dengan 10 hal pula ).
Rosulullah SAW bersabda : ' barang siapa mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim maka namanya terbukukan sebagai orang yang berbuat baik ( abror / orang yang membenarkan/menyatakan keimanannya ) dan orang itu terbebas pula dari sifat sifat kufur dan munafik, di ceritakan oleh Abi Wa'il dari Abdillah bin Mas'ud RA mengatakan "
barang siapa yang ingin terbebaskan dari 19 Malaikat Zabaniyyah ( penjaga kerak Neraka ) maka hendaknya dia membaca Bismillahirrahmanirrahim, karena Bismillahirrahmanirrahim itu terdiri
dari 19 huruf, dengan harapan Allah akan menjadikan setiap satu huruf sebagai perlindungan dari setiap satu dari 19 Zabaniyyah itu.
BAB IV Keutamaan Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammmad SAW
قال النبى صلى الله عليه وسلم " من صلى علىَّ واحدة صلى الله عليه عشرا "
Rosululloh S.A.W bersabda " barang siapa membaca Sholawat kepadaku sekali saja , maka Alloh SWT memberikan 10 rahmat-Nya kepada orang itu "
hadist di riwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Imam Nasa'i, Ibnu Hibban, dari Abi Huroiroh R.A.
Sebagian Sohabat bertanya kepada Rosululloh S.A.W ' Allah S.W.T memberikan 10 Rahmatnya kepada seseorang yang membaca 1 kali saja
Sholawat kepadamu ya Rosulalloh, apakah hal itu terlaku bagi mereka yang bersholawat dengan hati yang tulus ( tidak hanya di bibir saja, sementara hatinya melamun kemana mana ) ?
Rosululloh S.A.W menjawab ' tidak demikian, bahkan hal itu terlaku untuk orang-orang yang lupa ( bersholawat tidak dari hati ) Allah memberikan
sebesar gunung pahalanya, dan Malaikat mendo'akan kepadanya, dan memintakan ampun, adapun ketika seseorang itu bersholawat dengan sepenuh hatinya maka tiada yang tau sebesar apa pahalanya orang itu kecuali Allah S.W.T,
قال النبى صلى الله عليه وسلم من صلى علىَّ ألفَ مرَّةٍ لم يمت حتى يبشر له
بالجنة، وفى رواية من صلى على ألف مرة بشر بالجنة قبل موته.
بالجنة، وفى رواية من صلى على ألف مرة بشر بالجنة قبل موته.
Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku 1000 kali, maka dia tidak akan meninggal sampai dia di gembirakan dengan sorga ". dalam riwayat yang lainnya menggunakan bahasa " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku 1000 kali maka dia akan di gembirakan dengan sorga sebelum dia meninggal.
Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan memberikan dia Rahmat 10 kali, dan barang siapa
bersholawat kepadaku 10 kali maka Allah akan memberikan dia rahmat 100 kali, dan barang siapa bersholawat padaku 100 kali maka Allah akan memberikan Rahmat 1000 kali, dan barang siapa bersholawat kepadaku 1000 kali maka dia tidak akan tersentuh oleh Api Neraka, dalam riwayat yang lain menggunakan bahasa " maka Allah tidak akan menyiksanya dengan Api Neraka, dalam riwayatnya Imam Tabrani di sebutkan bahwa Rosululloh S.A.W
bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan memberikan dia Rahmat 10 kali, dan barang siapa bersholawat kepadaku 10 kali maka Allah akan memberikan dia rahmat 100 kali, dan barang siapa bersholawat padaku 100 kali maka Allah memastikan/mencatatatnya sebagai orang yang bebas dari sifat Munafiq dan bebas dari Api Neraka dan menempatkan dia di tempatnya para Syuhada' besuk di hari Kiamat.
Orang-orang yang tidak membaca Sholawat
وقال صلى الله عليه وسلم " من نسى الصلاة على فقد أخطاء طريق الجنة
Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa lupa membaca Sholawat kepadaku maka dia telah benar benar lupa akan jalan ke Sorga..
maksudnya ' lupa ' adalah meninggalkan dengan sengaja (maka dia telah benar-benar meninggalkan jalan menuju sorga ) dengan demikian bisa di ambil kesimpulan kalau orang yang tidak bersholawat adalah orang yang keliru dalam menempuh jalan menuju sorga, maka orang yang membaca sholawat adalah orang yang sedang menempuh jalan menuju sorga, Sohabat Abi Huroiroh RA berkata " Bersholawat kepada Nabi Muhammad adalah jalan menuju sorga " ( sebagaimana keterangan Imam Samlawy.
Keutamaan orang yang banyak membaca Sholawat.
وقال صلى الله عليه وسلم إن أولى الناس بى يوم القيامة أكثرهم على صلاة
Rosululloh S.A.W bersabda " Orang yang paling utama/prioritas bagiku di hari Kiamat adalah orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku "
maksud dari " orang yang paling utama adalah orang yang lebih dekat dengan Rosululloh dan yang lebih berhak dengan syafaat/ pertolongan, karena dengan semakin banyaknya membaca sholawat adalah bukti kebenaran rasa cinta dan persambungan yang sempurna, maka tempatnya ummat di akhirat nanti di sisinya ( Rosululloh ) tergantung dari selisih / terpautnya kebenaran pembuktian rasa cinta itu.. diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Tirmidzi, Ibnu Hibban dari Ibnu Mas'ud dengan sanad yang sohih,
Sholawat sebagai penghapus Dosa-dosa.
وقال صلى الله عليه وسلم صلاتكم على محاقة
Rosululloh S.A.W bersabda " Sholawatmu kepadaku itu adalah penghapus dosa " , maksudnya adalah menghilangkan noda dosa seperti air memadamkan api, sebagaimana perkataan Abu Bakar Assiddieq RA " Bersholawat kepada Rosululloh itu lebih bisa menghapuskan dosamu daripada air membersihkan
papan yang hitam..
Bersholawat pada Hari Jum'at.
وقال صلى الله عليه وسلم من صلى على فى كل جمعة أربعين مرة محا الله ذنوبه كلها
Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku 40 kali pada setiap hari jum'at maka Allah akan menghapus kesemua dosa-dosanya,
Bab V tentang Fadhilahnya Iman
*الباب الخامس فى فضيلة الإيمان*
Iman secara lughot ( Bahasa ) pembenaran hati yang memuat pengetahuan dengan sesuatu yang di benarkan, sedangkan Iman dalam Syari'at adalah pembenaran, mengetahui Allah dan sifat2nya serta melakukan keseluruhan Ta'at/hal hal wajib serta menjahui hal-hal yang dlarang/diharamkan, dan ini adalah sifatnya iman sedangkan Islam adalah termasuk di dalam iman, setiap iman adalah islam dan tidak setiap iman adalah islam, karena islam adalah pasrah/manut/mengikut, setiap Mukmin adalah orang yang pasrah / menyerah / tahkluk kepada Allah SWT, dan tidak semua Muslim begitu, karena terkadang dia pasrah / menyerah karena takut di bunuh dsb., kesimpulannya beda antara Mukmin dan Muslim adalah dari hati, seorang yang sudah membaca 2 kalimat syahadat sudah di katakan seorang muslim walaupun dia membaca 2 kalimat syahadat itu sebagai penyelamatan dirinya atau untuk tujuan tertentu saja, semisal dia mau menikahi perempuan muslimah, tapi dia belum bisa dikatakan mukmin sampai dia betul-betul meyakini akan kebenaran islam dan menjalankan syari'at agama islam, Iman adaalah keyakinan hati, Iman adalah pernyataan hati akan suatu hal, Iman adalah batin bukan dzohir, berbeda dengan Islam.
pernyataan akan islam cukup hanya menggunakan bibir dan perbuatan saja, tapi pernyataan tentang iman harus menggunakan hati selain dari bibir dan perbuatan, Islam adalah Ibarat dari pengucapan 2 kalimat Syahadat beserta ketenangan hati dan melakukan Ibadah sholat lima waktu sebagaimana keterangannya Sayyidi Assyaikh Abdul Qodir Al-jailany.
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان معرفة بالقلب وقول باللسان وعمل بالأركان
Rosululloh S.A.W bersabda " Iman adalah ma'rifat (mengetahui/memahami) dengan hati dan mengucapkan dengan lesan dan menjalankan dengan tubuh.
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان عريان ولباسه التقوى وزينته الحياء
وثمرته العلم
وثمرته العلم
Rosululloh S.A.W bersabda " Iman itu sepert telanjang, sedangkan pakaiannya adalah ketaqwa'an ( membersihkan diri/hati dari dosa-dosa ) dan hiasannya adalah Malu ( malu kepada Allah ketika hendak melakukan perbuatan yang di larang oleh Allah ), dan buahnya adalah Ilmu ( Ilmu dengan mengamalkan ilmu itu ).
قال النبى صلى الله عليه وسلم لا إيمان لمن لا أمانة له
Rosululloh S.A.W bersabda " tiada iman itu sempurna bagi seorang yang tidak dapat di percaya "
Seorang mukmin itu di percaya oleh Allah ( di berikan Amanah ) atas tubuhnya, kesehatannya, hartanya, keluarganya, dan Amanah yang lainnya, maka ketika dia menggunakan kesehatannya atau tubuhnya untuk hal hal yang di murkai Allah maka dia tidak dapat dipercaya, atau imannya belum sempurna...
قال النبى صلى الله عليه وسلم لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه
Rosululloh S.A.W bersabda " tidak sempurna Iman salah satu dari kalian sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان فى صدر المؤمن ولا يتم الإيمان الا
بتمام الفرائض والسنن ولا يفسد الإيمان الا بجحود الفرائض والسنن فمن نقص
فريضة بغير جحود عوقب عليها ومن أتم الفرائض وجبت له الجنة
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان لا يزيد ولا ينقص ولكن له حد أى
تعريف بذكر أفراد فروع الايمان فان نقص ففى حده، وأصله شهادة أن لا إله إلا
الله وحده لا شريك له وأن محمدا عبده ورسوله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة
وصوم رمضان والحج وغسل الجنابة ، فمن زاد فى حده زادات حسناته ومن نقص فيه ففيه
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان نصفان ، نصف فى الصبر ونصف فى الشكر
قال النبى صلى الله عليه وسلم خلق الله الإيمان وحفه ومدحه بالسماحة
والحياء وخلق الله الكفر وذمه بالبخل والجفاء
قال النبى صلى الله عليه وسلم إذا دخل أهل الجنة ألجنة وأهل النار النار
أمر الله أن يخرج من كان فى قلبه مثقال ذرة من الإيمان
Insyirohبتمام الفرائض والسنن ولا يفسد الإيمان الا بجحود الفرائض والسنن فمن نقص
فريضة بغير جحود عوقب عليها ومن أتم الفرائض وجبت له الجنة
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان لا يزيد ولا ينقص ولكن له حد أى
تعريف بذكر أفراد فروع الايمان فان نقص ففى حده، وأصله شهادة أن لا إله إلا
الله وحده لا شريك له وأن محمدا عبده ورسوله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة
وصوم رمضان والحج وغسل الجنابة ، فمن زاد فى حده زادات حسناته ومن نقص فيه ففيه
قال النبى صلى الله عليه وسلم الإيمان نصفان ، نصف فى الصبر ونصف فى الشكر
قال النبى صلى الله عليه وسلم خلق الله الإيمان وحفه ومدحه بالسماحة
والحياء وخلق الله الكفر وذمه بالبخل والجفاء
قال النبى صلى الله عليه وسلم إذا دخل أهل الجنة ألجنة وأهل النار النار
أمر الله أن يخرج من كان فى قلبه مثقال ذرة من الإيمان
BAB VI
JAWABAN RUH KETIKA AKAN DICABUT DARI JASAD
Ngaji kitab DAQOIQUL AKHBAR
Ngaji kitab DAQOIQUL AKHBAR
Fi dzikril Jannati Wannaari
(Mengingat Surga dan Neraka)
Karya: Imam Abdidirrohim bin Ahman Al-Qodhy
Jawaban Ruh Ketika Akan Dicabut Dari Jasad Dalam suatu hadis diceritakan, Sesungguhnya Malaikat maut ketika menghendaki mencabut nyawa seorang mukmin, maka ruhnya berkata: “Aku tidak akan patuh kepadamu, selama engkau belum diperintahkan (Allah) untuk mencabutku.” Malaikat maut menjawab: ”Aku telah diperintahkan
Allah untuk mencabutmu.”
Maka ruh itu meminta bukti pada Malaikat Maut sambil berkata,
“Sesungguhnya Tuhanku telah menciptakanku dan memasukkanku ke dalam jasadku, sedangkan engkau tidak ada sewaktu kejadian itu, maka sekarang (bagaimana bisa) engkau ingin mengambilku.”
Kemudian Malaikat Maut kembali kepada Allah Swt, maka Allah Swt bertanya kepadanya, “Apakah kamu sudah mencabut nyawa hambaKu?” Malaikat maut menjawab, “Ya Tuhanku, sesungguhnya hambaMu telah berkata begini dan begini. Dia meminta bukti dariku.” Maka Allah Swt berfirman,“Benar (yang dikatakan) hambaku. Hai Malaikat Maut, pergilah ke surga dan ambillah buah apel, di atas buah apel itu ada buktiKu dan tunjukkan buah apel itu kepada ruh hambaku.”
Dan kemudian malaikat maut pergi ke surga dan mengambil buah apel itu.
Di atas buah apel itu terdapat tulisan Bismillahirrohmanirrohim. Ketika malaikat itu memperlihatkan buah apel itu kepada ruh seorang hamba, maka keluarlah ruh itu secara perlahan-lahan tanpa adanya rasa sakit sedikitpun, yang terasa adalah kejernihan mati. Dan akhirnya tinggallah jasad yang terkulai tidak bergerak yang ditinggalkan ruh.
************************************
Kedatangan Ruh Setelah Keluar Dari Jasad Ke Rumah & Kuburnya/Kitab-Daqoiqul Akhbar
Nabi Saw. bersabda: Ketika ruh keluar dari tubuh anak cucu Adam dan telah lewat 3 hari, ruh berkata: "Wahai Tuhanku, Ijinkanlah aku berjalan-jalan dan melihat jasad tempatku berada." Allah pun
mengijinkannya, maka ruh pergi mendatangi kuburannya dan memandanginya dari kejauhan, dan sungguh mengalir darah dari hidung dan mulutnya, maka menangislah ruh dengan tangisan yang berkepanjangan dan berkata: "Wahai jasadku yang miskin, hai kekasihku, apakah engkau ingat hari-hari
kehidupanmu (didunia), ini adalah rumah tempatnya kesunyian, bala', kepayahan, kesusahan dan penyesalan."
Setelah lewat 5 hari dari kematiannya dia berkata lagi: "Wahai Tuhanku, ijinkanlah aku untuk melihat jasadku." Maka Allah pun mengijinkannya, ruh lalu pergi mendatangi kuburnya dan melihat dari kejauhan, dia melihat dari lubang hidung dan mulutnya mengalir air nanah, maka menangislah dia dan berkata: "Hai jasadku yang miskin, apakah engkau ingat hari-hari kehidupanmu ?, ini adalah tempatnya prihatin, kesusahan cobaan, ulat dan kalajengking. Sungguh ulat-ulat itu akan memakan dagingmu, merobek-robek kulit dan anggota tubuhmu."
Setelah lewat 7 hari, ruh berkata lagi: "Wahai Tuhanku, ijinkanlah aku untuk melihat jasadku." Maka Allah pun mengijinkannya, ruh lalu mendatangi kuburnya dan melihat dari kejauhan, dan ternyata jasadnya telah dipenuhi dengan ulat, maka ruh pun menangis dengan keras dan berkata: "Hai jasadku, apakah engkau ingat hari-hari kehidupanmu, dimana anak-anakmu, dimana kerabatmu, dimana istrimu, dimana saudara-saudaramu, dimana teman-teman dan tetangga-tetanggamu yang merelakan bertetangga denganmu, hari ini mereka menangisi kamu dan menangisi aku."
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.: Ketika seorang mukmin meninggal dunia, ruhnya berputar mengelilingi rumahnya selama 1 bulan, dia melihat harta yang ditinggalkannya, bagaimana pembagian dan pembayaran hutang-hutangnya. Setelah genap 1 bulan dia kembali pada kuburnya dan berputar-putar selama 1 tahun, maka dilihatnya orang-orang yang mendoakannya dan orang-orang yang bersusah hati atas kepergiannya.
Setelah genap satu tahun ruhnya diangkat dan dikumpulkan dengan ruh-ruh yang lain sampai hari kiamat, yaitu hari ditiupnya sangkalala.
Dikalatan bahwa maknanya ruh adalah anak cucu Adam, ada yang mengatakan bahwa ruh adalah malaikat Jibril, dan ada yang mengatakan bahwa ruh adalah ruh Nabi Muhammad Saw. yang berada dibawah Arasy dan memohon ijin kepada Allah pada malam Lailatul Qadar untuk turun memberi salam keraf kaum mukmin laki-laki dan perempuan.
Ada juga yang mengatakan bahwa ruh adalah para kerabat orang-orang yang mati dan berkata: "Ya Tuhan kami, ijinkanlah kami turun kerumah-rumah kami sehingga kami bisa melihat anak-anak kami dan keluarga kami." Maka turunlah ruh pada malam Lailatul Qadar sebagaimana kata Ibnu Abbas ra.:
Ketika datang hari raya (Idul Fitri dan Idul Qurban), hari Asyura (10 Muharram), hari Jumat yang pertama pada bulan Rajab, malam Nishfu Sya'ban, malam Lailatul Qadar dan malam Jumat ruh-ruh orang mati keluar dari kuburnya dan berhenti didepan pintu rumah-rumah mereka dan mereka berkata kepada kerabat-kerabatnya: "Berbelas kasihanlah kalian pada malam yang penuh barokah ini dengan sedekah dan sesuap makanan (pada orang-orang yang mematuhkan), maka sesungguhnya kami sangat membutuhkannya, jika kamu bakhil dan tidak mampu bersedekah, maka ingatlah kami dengan membaca surat Al Fatihah pada malam yang barokah ini. Apakah ada seseorang yang mengasihi kami, apakah ada orang yang ingat pengembaraan kami. Wahai orang-orang yang mendiami rumah, wahai orang-orang yang menikahi perempuan (istri) kami, wahai orang yang menempati gedung kami yang luas dan sekarang kami dalam kubur yang sempit, wahai orang yang membagi harta kami, wahai orang-orang yang mensia-siakan anak yatim kami, apakah salah seorang dari kalian tidak ingat akan pengembaraan kami, shahifah (buku catatan) kami yang telah ditutup dan buku-buku kalian yang masih terbuka, dan tidak ada bagi mayit secarik kainpun dalam liang lahad, maka janganlah kalian lupa secuil dari roti kalian dan doa kalian, sesungguhnya kami membutuhkan kalian selamanya."
Jika si mayit menemukan Shadaqoh dan doa dari mereka, maka kembalilah dia dengang rasa senang dan gembira dan jika tidak mendapatkannya, maka kembalilah dia dengan kesusahan dan rasa kecewa dan dia merasa telah dilupakan.
Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar
***********************************
KITAB DAQOIQUL AKBAR FII DZIKRIL JANNATI WAN - NAR
الباب الخامس والعشرون فى ذكر نفخة الصور للبعث
BAB 25 halaman 24 kitab Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar
Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy
“Tiupan Sangkakala Untuk Membangkitkan”:
ثم يقول الله تعالى يااسرافيل قم وانفخ فى الصور نفخة البعث
فينفخ وينادى أيتها الأرواح الخارجة والعظام النخرة
ولأجسادالبالية ولعروف المتفعطعة والجلود المتمزقة قوموا لفصل
القضاء . فيقومون بامر الله تعالى وذالك قوله تعالى فاذاهم قيام
ينظرون الى السماء قد مارت والى الارض قد بدلت والى العشار قد
عطلت والى الوحش قد حشرت والى البحار قد سجرت والى النفوس قد
زوجت والى الزبانية قد اخذرت والى الشمس قد كورت والى الموازين
قد نصبت والى الجنة قد ازلفت علمة نفس ما أخضرت...
فينفخ وينادى أيتها الأرواح الخارجة والعظام النخرة
ولأجسادالبالية ولعروف المتفعطعة والجلود المتمزقة قوموا لفصل
القضاء . فيقومون بامر الله تعالى وذالك قوله تعالى فاذاهم قيام
ينظرون الى السماء قد مارت والى الارض قد بدلت والى العشار قد
عطلت والى الوحش قد حشرت والى البحار قد سجرت والى النفوس قد
زوجت والى الزبانية قد اخذرت والى الشمس قد كورت والى الموازين
قد نصبت والى الجنة قد ازلفت علمة نفس ما أخضرت...
ALLAH SWT. berfirman : "Hai Israfil, berdirilah dan tiuplah sangkakala dengan tiupan kebangkitan." Maka ditiuplah sangkakala dan dia berseru: "Hai ruh-ruh yang telah keluar, tulang-tulang yang hancur, jasad-jasad yang busuk, otot-otot yang terputus, kulit-kulit yang telah tercabik-cabik dan rambut-rambut yang rontok, bangkitlah kalian dengan perintah ALLAH." Maka bangkitlah mereka sesuai perintah ALLAH SWT.
Mereka sama-sama melihat kelangit yang benar-benar telah bergoncang dan bumi telah diganti, unta-unta yang hamil jadi terlantar, hewan yang liar dikumpulkan, lautan menjadi bergelombang, nafas-nafas telah dikumpulkan, malaikat Zabaniyah telah didatangkan, matahari telah dimatikan, mizan telah dipasang dan surga telah didekatkan. Pada hari itu setiap jiwa (manusia) akan tahu semua amalnya.
وذلك قوله تعالى :" قالوا ياويلنا من بعثنا من مرقدنا الآية
ALLAH SWT. berfirman: "Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami!
Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami?."
(Q.S. Yaasiin: 52).
فيجيبهم المؤمنين "هذا ما وعدالرحمن وصدق المرسلون."
Maka orang-orang mukmin menjawab :
"Inilah yang dijanjikan Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya)."
(Q.S. Yaasiin: 53).
فيخرجون من القبور حفاة عراة.
وسئل رسول الله صل الله عليه وسلم عن معنى قوله تعالى " يوم ينفخ
فى الصور فتأتون أفواجا."
وسئل رسول الله صل الله عليه وسلم عن معنى قوله تعالى " يوم ينفخ
فى الصور فتأتون أفواجا."
Maka keluarlah para makhluk dari kuburnya dalam keadaan telanjang. RasulullaaHh pernah ditanya tentang makna firman ALLAH SWT. :
"(Yaitu) hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kan datang berkelompok-kelompok."
(Q.S. An-Naba': 18).
فبكى رسول الله صلى الله عليه وسلم, من دموع عينه ثم قال عليه
السلام أيهاالسائيل سألتنى عن أمر عظيم انه يحشر يوم القيامة
أقوام من أمتى على اثنى عشرصنفا.
أماالاول فيحشرون على صور القردة وهم الفتانون فى النلس . كما فى
قوله تعالى " والفتنة اشد من القتل "
والثانى يحشرون على صور الخنازير وهم أهل السحت كما فى قوله
تعالى " سماعون للكذب أكالون للسحت "
و الثالث يحشرون عميا متحيرين فيعلق بهم الناس وهم الذين
يتجاوزون فى الحكم كما فى قوله تعالى" واذا حكمتم بين الناس أن
تحكموا بالعدل ان الله نعما يعظكم به ان الله كان سميعا بصيرا "
والربع يحشرون صما بكما وهو المعجبون باعمالهم كما فى فوله تعالى
"ان الله لا يحب كل مختار فخور"
والخامس يحسرون يسيل من افواههم القيح ويمضغون ألسنتهم وهم
العلماء الذى تخالف أقوالهم أفعالهم. كما قال الله تعالى "
أتأمرون الناس باالبر وتنسون أنفسكم الآية "
والسادس يحشرون وعلى اجسادهم فروح من النار وهم أشد نتنامن
الجيفة وهم الذىن يتبعون الشهوات ةاللذات والحرام كما قال الله
تعالى أولئك الذىن اشتروا الحياة الدنيا بالاخرة."
والثامن يحشرون كالسكارى يسقطون يمينا وشمالا وهم الذين يمنعون
حق الله كما قال الله تعالى "باأيهاالذين آمنو أنفقوا من طيبات
ماكسبتم الآية "
والتاسع يحشرون وعليهم سراويل من قطران وهم الذين لايتحاشون عن
الغيبة كما قال الله تعالى " ولا تجسسوا ولايغتب بعضكم بعضا."
والعاشر يحشرون خارجة ألسنتهم من أففأهم وهم أصحاب النميمة
والحادى عشر يحشرون سكارى وهم الذين كانوايتحدثون فى المسجد
بحديث الدنيا كما قال الله تعالى وأن المساجدلله
والثانى عشر يحشرون على صورة الخنازير وهم الذين كانوا يأكلون
الربا كما قال الله تعالى" لا تأكلو الربا أضعافا مضاعفة الأية "
السلام أيهاالسائيل سألتنى عن أمر عظيم انه يحشر يوم القيامة
أقوام من أمتى على اثنى عشرصنفا.
أماالاول فيحشرون على صور القردة وهم الفتانون فى النلس . كما فى
قوله تعالى " والفتنة اشد من القتل "
والثانى يحشرون على صور الخنازير وهم أهل السحت كما فى قوله
تعالى " سماعون للكذب أكالون للسحت "
و الثالث يحشرون عميا متحيرين فيعلق بهم الناس وهم الذين
يتجاوزون فى الحكم كما فى قوله تعالى" واذا حكمتم بين الناس أن
تحكموا بالعدل ان الله نعما يعظكم به ان الله كان سميعا بصيرا "
والربع يحشرون صما بكما وهو المعجبون باعمالهم كما فى فوله تعالى
"ان الله لا يحب كل مختار فخور"
والخامس يحسرون يسيل من افواههم القيح ويمضغون ألسنتهم وهم
العلماء الذى تخالف أقوالهم أفعالهم. كما قال الله تعالى "
أتأمرون الناس باالبر وتنسون أنفسكم الآية "
والسادس يحشرون وعلى اجسادهم فروح من النار وهم أشد نتنامن
الجيفة وهم الذىن يتبعون الشهوات ةاللذات والحرام كما قال الله
تعالى أولئك الذىن اشتروا الحياة الدنيا بالاخرة."
والثامن يحشرون كالسكارى يسقطون يمينا وشمالا وهم الذين يمنعون
حق الله كما قال الله تعالى "باأيهاالذين آمنو أنفقوا من طيبات
ماكسبتم الآية "
والتاسع يحشرون وعليهم سراويل من قطران وهم الذين لايتحاشون عن
الغيبة كما قال الله تعالى " ولا تجسسوا ولايغتب بعضكم بعضا."
والعاشر يحشرون خارجة ألسنتهم من أففأهم وهم أصحاب النميمة
والحادى عشر يحشرون سكارى وهم الذين كانوايتحدثون فى المسجد
بحديث الدنيا كما قال الله تعالى وأن المساجدلله
والثانى عشر يحشرون على صورة الخنازير وهم الذين كانوا يأكلون
الربا كما قال الله تعالى" لا تأكلو الربا أضعافا مضاعفة الأية "
Maka menangislah Rasulullah mendengar pertanyaan itu, kemudian beliau bersabda: "Hai orang yang bertanya, engkau menanyakan padaku tentang perkara yang agung, sesungguhnya pada hari kiamat beberapa kaum dari umatku digiring kepadang Mahsyar terbagi menjadi 12 macam:
Mereka dikumpulkan dengan rupa kera (monyet), mereka adalah manusia tukang fitnah.
Mereka dikumpulkan dengan rupa babi hutan, mereka adalah orang yang suka makan barang haram.
Mereka dikumpulkan dalam keadaan buta, mereka dari golongan manusia yaitu: mereka adalah orang-orang yang melanggar hukum agama dan tidak adil dalam memberi keputusan hukum.
Mereka dikumpulkan dalam keadaan bisu dan tuli, yaitu orang-orang yang menyombongkan diri dengan amal perbuatannya.
Mereka yang dikumpulkan dari mulutnya mengalir nanah dan menggigit lisannya sendiri, mereka adalah ulama yang ucapannya berbeda dengan perbuatannya.
Mereka dikumpulkan dengan jasad yang terkena luka bakar, mereka adalah orang yang bersaksi bohong.
Mereka dikumpulkan dengan keadaan telapak kakinya berada didahi dan diikat pada ubun-ubunnya, mereka adalah orang yang menuruti hawa nafsu dan keenakan dan berbuat sesuatu yang diharamkan.
Mereka dikumpulkan dengan keadaan seperti orang mabuk yang jatuh kekanan dan kekiri, mereka adalah orang-orang yang mencegah haq ALLAH.
Mereka dikumpulkan dengan memakai celana yang terbuat dari tembaga, mereka adalah orang-orang yang tidak menjauhi ghibah (membicarakan kejelekan orang lain).
Mereka yang dikumpulkan dengan lidah yang keluar dari tengkuk, mereka adalah orang-orang yang suka mengadu domba.
Mereka dikumpulkan dalam keadaan mabuk, mereka adalah orang-orang yang membicarakan masalah dunia didalam masjid.
Mereka dikumpulkan dengan bentuk babi hutan, mereka adalah orang yang makan riba.
وفى الخبر آخر عن معاذبن جبل رضي الله عنه عن النبى عليه الصلاة
والسلام قال :" اذ كان يوم القيامة ويوم الحسرة والندامة يحشر
الله تعالى أمتى من قبورهم على اثنى عشر فوجا :
والسلام قال :" اذ كان يوم القيامة ويوم الحسرة والندامة يحشر
الله تعالى أمتى من قبورهم على اثنى عشر فوجا :
Dalam hadits yang lain dari Mu'adz bin Jabal ra.: Dari Nabi SAW. beliau bersabda :
"Ketika datang hari kiamat, hari kepayahan dan penyesalan, ALLAH mengumpulkan umatku dari kubur mereka dengan 12 macam :
أما الفوج الاول يحشرون من قبورهم ليس لهم أيد ولاأرجل فينادى من
من قبل الرحمن هؤلاءالذىن كانوا يؤذون الجيران , ماتوا ولم
يتوابوا فهذا جزاؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى
والجار ذى القربى والجار الجنب والصاحب بالجنب الآية
من قبل الرحمن هؤلاءالذىن كانوا يؤذون الجيران , ماتوا ولم
يتوابوا فهذا جزاؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى
والجار ذى القربى والجار الجنب والصاحب بالجنب الآية
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya tanpa tangan dan tanpa kaki, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang menyakiti hati tetangganya, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka, dan tempat kembali mereka adalah neraka."
وأما الفوج الثانى فيحشرون من قبورهم على صورة دابة يقال لها
خنازير فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاءالذين يتهاونون فى
الصلاة ماتوا ولم يتوبوا فهذ اجزاؤهم ومصيرهم الى النار كماقال
الله تعالى " فويل المصلين الذين هم عن صلاتهم ساهون "
خنازير فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاءالذين يتهاونون فى
الصلاة ماتوا ولم يتوبوا فهذ اجزاؤهم ومصيرهم الى النار كماقال
الله تعالى " فويل المصلين الذين هم عن صلاتهم ساهون "
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dengan rupa hewan seperti babi, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman:
"Mereka adalah orang-orang yang menyepelekan/melalaikan sholat, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
واما الفوج الثالث فيحشرون من قبورهم وبطونهم مثل الجبال ملثت من
حيات وعقارب كمثل البغال فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء
الذين يمنعون الوكاة ماتوا ولم يتوبوا فهذ اجزؤهم ومصيرهم الى
النار كما قال الله تعالى والذين يكنزون الذهب والفضة ولا
ينفقونها فى سبيل الله فبشرهم بعذاب أليم يوم يحمى عليها فى نار
جهنم فيجعل الله تعالى بكل دانق منها لوحا فتكوى بها جباههم
وجنوبهم وظهورهم هذا ما كنزتم لأنفسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون
حيات وعقارب كمثل البغال فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء
الذين يمنعون الوكاة ماتوا ولم يتوبوا فهذ اجزؤهم ومصيرهم الى
النار كما قال الله تعالى والذين يكنزون الذهب والفضة ولا
ينفقونها فى سبيل الله فبشرهم بعذاب أليم يوم يحمى عليها فى نار
جهنم فيجعل الله تعالى بكل دانق منها لوحا فتكوى بها جباههم
وجنوبهم وظهورهم هذا ما كنزتم لأنفسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dan perutnya seperti gunung yang dipenuhi ular dan kalajengking, mereka itu seperti keledai, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang mencegah zakat, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
واما الفوج الربع فيحشرون من قبورهم يجرى من أفواههم دام
وأمعاؤهم تجرى على الارض والنار تخرج من أفواههم فينادى المنادى
من قبل الرحمن هؤلاء الذين كذبوا فى البيع والشرء ماتوا ولم
يتوبوا فهذاجزؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى ان الذين
يشترون بعهد الله وأيمانهم ثمنا قليلا
وأمعاؤهم تجرى على الارض والنار تخرج من أفواههم فينادى المنادى
من قبل الرحمن هؤلاء الذين كذبوا فى البيع والشرء ماتوا ولم
يتوبوا فهذاجزؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى ان الذين
يشترون بعهد الله وأيمانهم ثمنا قليلا
Mereka dibangkitkan dari kuburnya mengalir darah dari mulutnya, ususnya keluar kebumi, dan dari mulutnya keluar api, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang berbohong dalam jual beli, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka, dan tempat kembali mereka adalah neraka."
واما الفوج الخامش فيحشرون من قبورهم يستخفون من الناس ريحهم
انتمن من الجيفة فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين
يكتمون المعاصى سر من الناس ولم يخافوا من الله ماتو ولم يتوبو
فهذ اجزؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى يستخفون الناس
ولا يستخفون من الله الآية
انتمن من الجيفة فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين
يكتمون المعاصى سر من الناس ولم يخافوا من الله ماتو ولم يتوبو
فهذ اجزؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى يستخفون الناس
ولا يستخفون من الله الآية
Mereka dibangkitkan dari kuburnya dengan bau yang lebih busuk dari pada bangkai, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang menyimpan beberapa kemaksiatan dengan sembunyi-sembunyi dari hadapan manusia,mereka tidak takut kepada Allah, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
واما افوج السادس فيحسرون من قبورهم مقتوعة حلاقيمهم من الاقفية
فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين يشهدون الزور والكذب
ماتوا ولم يتوبوا فهذا جزاؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله
تعالى والذين لايشهدون الزور الآية
فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين يشهدون الزور والكذب
ماتوا ولم يتوبوا فهذا جزاؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله
تعالى والذين لايشهدون الزور الآية
Mereka dibangkitkan dari kuburnya dengan tenggorokannya terputus dari tengkuk leher, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang bersaksi palsu dan bohong, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
واما افواج السابع فيحشرون من قبورهم ليس لهم ألسنة يجرى من
أفواههم الدم والقبيح فينادى المنادى هؤلاء الذين يمنعون شهادة
الحق ماتواولم يتوبوا فهذ اجزاؤهم ومصيرهم الى النار كما قال
الله تعالى ولا تكتمواالشهادة ومن يكتمها فانه آثم قلبه الآية
أفواههم الدم والقبيح فينادى المنادى هؤلاء الذين يمنعون شهادة
الحق ماتواولم يتوبوا فهذ اجزاؤهم ومصيرهم الى النار كما قال
الله تعالى ولا تكتمواالشهادة ومن يكتمها فانه آثم قلبه الآية
Mereka dibangkitkan dari kuburnya dengan tidak punya lisan, yang dari mulutnya mengalir darah dan nanah, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang mencegah kesaksian benar, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
وأما الفوج الثامن فيحشرون من قبورهم ناكسى رؤسهم وأرجلهم فوق
رؤسهم تجرى من فروجهم أنهار من قيح والصديد فينادى المنادى من
قبل الرحمن هؤلاء الذين يزنون ماتو ولم يتوبوا فهذ اجزاؤهم
ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى ولا تقربوا الزنا انه كان
فاحشة الآية
رؤسهم تجرى من فروجهم أنهار من قيح والصديد فينادى المنادى من
قبل الرحمن هؤلاء الذين يزنون ماتو ولم يتوبوا فهذ اجزاؤهم
ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى ولا تقربوا الزنا انه كان
فاحشة الآية
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dengan sambil menundukkan kepalanya dan kakinya berada diatas kepalanya, dari farjinya sungai berupa nanah, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang berbuat zina, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
وأماالفوج التاسع فيحشرونهم من قبورهم سود الوجوه زرق العيون
بطونهم مملوأة من النار فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء
الذين يأكلون أموال اليتامى ظلما ماتو ولم يتوابوا فهذ اجزاؤهم
ومصيرهم الى النار طما قال الله تعالى ان الذين بأكلون اموال
اليتامى ظلما انما يأكلون فى بطونهم نارا الآية
بطونهم مملوأة من النار فينادى المنادى من قبل الرحمن هؤلاء
الذين يأكلون أموال اليتامى ظلما ماتو ولم يتوابوا فهذ اجزاؤهم
ومصيرهم الى النار طما قال الله تعالى ان الذين بأكلون اموال
اليتامى ظلما انما يأكلون فى بطونهم نارا الآية
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang hangus dan berwarna hitam, mata yang melotot dan perutnya penuh dengan api, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan dzalim, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
وأما الفوج العاشر فيحشرون من قبورهم بالجذام والبرص فينادى
المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين عقوا الوالدين ماتوا ولم
يتوبوا فهذ اجزؤهم وحصيرهم الى النار كما قال الله تعالى واعبدوا
الله ولابشركو به شيأ وبالوالدين احسانا الآية
المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين عقوا الوالدين ماتوا ولم
يتوبوا فهذ اجزؤهم وحصيرهم الى النار كما قال الله تعالى واعبدوا
الله ولابشركو به شيأ وبالوالدين احسانا الآية
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dengan keadaan sakit lepra dan kusta, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman:
"Mereka adalah orang-orang yang berani (durhaka) pada kedua orang tuanya, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
وأما الفوج الحادى عشر فيحشرون من قبورهم عمي المقلوب وأسنانهم
كقرن الثوروأشقارهم مطروحة على صدورهم وألسنتهم مظروحة على
بطونهم وبطونهم مطروحة على أخفاذهم يخرج من بطونهم القذر فينادى
المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين يشربون الخمر ماتوا ولم
يتوبوا فهذ اجزؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى انما
الخمر والميسر ةالانصاب والازلام رجس من عمل الشيطان الآية
كقرن الثوروأشقارهم مطروحة على صدورهم وألسنتهم مظروحة على
بطونهم وبطونهم مطروحة على أخفاذهم يخرج من بطونهم القذر فينادى
المنادى من قبل الرحمن هؤلاء الذين يشربون الخمر ماتوا ولم
يتوبوا فهذ اجزؤهم ومصيرهم الى النار كما قال الله تعالى انما
الخمر والميسر ةالانصاب والازلام رجس من عمل الشيطان الآية
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dengan keadaan buta mata hatinya, giginya seperti tanduk sapi dan bulu matanya menjulur sampai dadanya, lisannya menjulur sampai perutnya, dan dari perutnya keluar kotoran, maka terdengarlah seruan
dari sisi Ar-Rahman: "Mereka adalah orang-orang yang minum arak, mereka mati dan tidak bertaubat, maka inilah balasan bagi mereka dan tempat kembali mereka adalah neraka."
وأما الفوج الثانى عشر فيحشرون من قبورهم ووجوههم مثل القمر ليل
البدر فيجوزون على الصراط كاالبرق الخاطف فينادى المنادى من قبل
الرحمن هؤلاء الذين يعلون الصالحات وينهون عن المعاصى ويحفظون
الصلوات الخمس مع الجماعة ماتوا على التوبة فهذاجزؤهم ومصيرهم
الى الحنة والمغفرة والرضوان والرحمة والنعمة لانهم رضواعن الله
تعالى راض عنهم
البدر فيجوزون على الصراط كاالبرق الخاطف فينادى المنادى من قبل
الرحمن هؤلاء الذين يعلون الصالحات وينهون عن المعاصى ويحفظون
الصلوات الخمس مع الجماعة ماتوا على التوبة فهذاجزؤهم ومصيرهم
الى الحنة والمغفرة والرضوان والرحمة والنعمة لانهم رضواعن الله
تعالى راض عنهم
Mereka yang dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah bagaikan bulan pada malam Lailatul-Qadar, maka mereka melewati shirath bagaikan kilat yang menyambar, maka terdengarlah seruan dari sisi Ar-Rahman:"Mereka adalah orang-orang yang beramal shaleh, mencegah dari perbuatan maksiat, menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah, mereka mati dalam taubat, maka inilah balasan bagi mereka adalah surga, maghfirah, keridhaan, rahmat dan nikmat Allah, karena keridhaan mereka kepada ALLAH maka ALLAH-pun ridha kepada mereka."
كما قال الله تعالى " ان الذ ين قالواربنا الله ثم استقاموا
تتنزل عليهم الملائكة أن لا تخافوا ولاتحزنواوأبشروابالجنة التى
كنتم توعدون "
تتنزل عليهم الملائكة أن لا تخافوا ولاتحزنواوأبشروابالجنة التى
كنتم توعدون "
ALLAH SWT. berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami adalah ALLAH" kemudian mereka beristiqomah, maka turun kepada mereka malaikat-malaikat (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu."
(Q.S. Fushshilat: 30).
************************************
MENSIFATI SHIRATH (JEMBATAN)
Sesungguhnya Allah Ta’ala,menciptakan jembatan (yang berada) diatas neraka, yaitu shirath, yang terletak (persis) ditengah-tengah Jahanam, yang sangat licin,dan bisa mengelincirkan. Shirath ini mempunyai tujuh pos (gardu), setiap pos ini (jaraknya) dalam perjalanan 3000 tahun seribu tahun (jalannya) naik, seribu tahun (jalannya) rata, seribu tahun (jalannya) turun, bentuknya lebih lembut daripada rambut, dan lebih tajam dari pada pedang, dan lebih gelap daripada malam.
Dan setiap pos terdapat tujuh buah cabang, setiap cabang bentuknya seperti tumbak yang panjang, yang telah ditamai ujungnya, lalu seorang hamba akan duduk diatas pos itu dan ditanya tentang perkara yang diperintakan oleh Allah Ta’ala. Didalam pos pertama : Seorang hamba akan diperiksa tentang keimanan, jika ia selamat dari kekufuran dan riya’ maka bebaslah ia, dan kalau tidak selamat maka ia akan ditolak kedalam neraka. Dan dalam pos kedua :seorang hamba akan ditanya tentang sholatnya, didalam pos ketiga : seorang hamba akan ditanya tetang zakatnya, dipos keempat : seorang hamba akan ditanya tentang puasanya, didalam pos kelima : seorang hamba akan ditanya tentang haji dan umrah, di pos keenam : seorang hamba akan ditanya tentang wudlu, mandi dan jinabat, didalam pos ketujuh : seorang hamba akan ditanya tentang berbuat baik kepada kedua orang tua, mempererat silaturrahmi, dan penganiayaan. Jika seorang hamba itu selamat dari pertanyaan-pertanyaan ini, maka ia bebas (sampai kesurga), dan kalau tidak selamat maka ia ditolak ke dalam neraka.
Wahab berkata : sesungguhnya Nabi SAW berdoa : “Ya Tuhanku, selamatkan, selamatkan umatku, umatku.” Maka para makhluk itu naik (melewati)
jembatan, sehingga sebagian mereka naik atas sebagian (yang lain), dan jembatan itu terombang-ambing (terus) seperti perahu dilautan yang (tertimpa) angina kencang.
Maka lewatlah golongan yang pertama : seperti kilat yang menyambar, golongan kedua : seperti angin kencang, golongan ketiga : seperti burung (yang terbang) cepat, golongan keempat : seperti kuda yang bagus (larinya), golongan kelima : seperti orang yang berjalan cepat, golongan keenam : seperti berjalannya binatang (kerbau, sapi) dan golongan yang ketujuh : kira-kira sehari-semalam, (menurut) sebagian manusia kira-kira ada satu bulan, menurut sebagian yang lain kira-kira ada satu tahun, dua tahun dan tiga tahun, sehingga (lama) waktu terakhir orang yang melewati shirath 15.000 tahun lamanya dari tahun dunia.
Dan dirwayatkan : sesungguhnya manusia ketiaka melewati shirath, maka api neraka berada dibawah telapak kaki mereka, dan diatas kepala mereka, api juga berada disisi kanan dan kiri mereka serta di dibelakang dan depan mereka, oleh karena itu Allah berfirman :
“dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu.
hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam Keadaan berlutut.” (surat Maryam ayat 71 dan 72)
sedangkan neraka itu selalu memakan jasad manusia (yang lewat diatas jembatan) mulai dari kulitnya, dagingnya, sehingga manusia yang lewat diatas jembatan shirath itu seperti arang yang hitam, kecuali orang-orang yang selamat dari neraka, diantara mereka ada orang yang tidak merasa takut terhadap suatu perkara yang menakutkan (ganasnya
neraka), dan ia tidak mendapatkan api neraka ketika melewati shirath, sehingga ia berkata : Dimanakah shirath itu ? Dan dikatakan kepadanya, bahwa ia telah melewati shirath tanpa kesusahan sebab memperoleh rahmat Allah Ta’ala
Telah datang keterangan dalam hadits : ketika terjadi kiamat, maka datanglah (sekelompok) umat, tatkalah umat itu naik diatas shirath, Nabi saw, menengok kepada mereka, seraya bertanya : siapa kalian semua ?
mereka menjawab : kami adalah umatmu, Nabi saw, bertanya (lagi) Apakah kamu (menjalankan) atas syariatku ? maka mereka menjawab : Tidak, Lalu Nabi, melepaskan mereka dan meninggalkannya, selanjutnya umat ini jatuh kedalam neraka jahanam.
Kemudian datanglah umat yang lain, maka Nabi saw bertanya: Apakah kamu menjalankan atas syariat nabimu, dan apakah kamu melakukan jalannya
Nabi? Kalau umat menjawab dengan : YA, maka mereka akan lewat shirath, dan kalau mereka menjawab : TIDAK, maka mereka akan jatuh kedalam neraka, setelah umat itu jatuh kedalam neraka, mereka lalu mengharapkan syafa’atnya Nabi saw.
Dan didalam sebuah hadits diceritakan : Datanglah suatu kaum, mereka berdiri di tepi shirath, seraya berkata : siapakah yang bakal menyelamatkan kami dari api neraka? Dan mereka tidak maju untuk melewati shirath itu. Lalu mereka menangis. Maka datanglah jibril as bertanya kepada mereka : apa yang mencegahmu melewati shirath ini? Mereka menjawab :kami takut neraka. Jibril bertanya (lagi) :kamu didunia ketika menghadap laut yang dalam, bagaimana (caranya kamu bisa melewati ?
mereka menjawab : dengan mengunakan perahu. Lalu Jibril datang dengan membawa masjid, yang mana kaum ini (biasa) melakukan shalat didalamnya,
(masjid itu) bagaikan perahu. Maka mereka sama duduk diatas masjid tersebut, lalu lewatlah kaum tersebut diatas shirath. Maka dikatakan kepada mereka : ini adalah masjid-masjid kamu,yang kamu pernah melakukan shalat didalamnya dengan berjamaah.
Diceritakan di dalam hadits : sesungguhnya Allah Ta’ala ketika menghisab seorang hamba, maka keburukan hamba itu lebih berat dari pada kebaikan, lalu Allah Ta’ala memerintakan dengan membawa hamba itu ke neraka, tatkala hamba pergi, Allah Ta’ala berfirman kepada Jibril as : Temukan hambaku dan tanyai dia, apakah ia pernah pernah duduk bersama para ulama sewaktu didunia, maka aku akan mengampuni dirinya dengan syafaatnya para ulama itu. Lalu malaikat Jibril bertanya kepadanya, maka hamba itu menjawab : tidak, lalu Jibril as melaporkan kepada Allah Ta’ala : Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Yang lebih mengetahui keadaan hamba-Mu, lalu Allah Ta’ala berfirman : Tanyakan dia, apakah ia mencintai ulama ?, maka Jibril bertanya kepadanya, hamba itu menjawab :
tidak, maka Allah Ta’ala berfirman : Tanyakan dia, apakah dia pernah duduk diatas hidangan para ulama? Lalu Jibril bertanya kepadanya, hamba itu menjawab :tidak pernah, Allah berfirman : apakai ia pernah bertempat disuatu yang ditempati oleh orang yang alim ? lalu Jibril bertanya kepadanya, hamba itu menjawab : tidak pernah, Allah berfirman kepada Jibril : tanyakan kepada dia, apakah ia mencintai seseorang yang mencintai ulama ? hamba itu menjawab : ya, Allah Ta’ala berfirman kepada Jibril :ambillah tangannya dan masukanlah dia ke surga, sesungguhnya hamba tersebut mencintai seseorang sewaktu didunia dan orang (yang dicintainya) itu menyenangi ulama, maka Aku mengampuni dirinya, sebab barakah lelaki (yang dicintai) itu.
Dan berdasarkan (keterangan) ini teleh datang sebuah hadits : Allah Ta’ala mengumpulkan beberapa masjid didunia pada hari kiamat bentuk dirubah menjadi unta, kakinya dari intan, lehernya dari za’faran, kepalanya dari misik yang harum baunya, punggungnya dari dari zambrut hijau, yang bisa menaiki unta itu adalah ahli jama’ah, dan orang-orang yang adzan yang menuntun unta, sedangkan imamnya yang mengiring unta itu. Lalu mereaka melewati pelataran halama kiamat. Maka ada pemanggil :
hai penduduk halaman (kiamat), mereka ini bukan (golongan) dari para malaikat yang dekat (dengan Allah), dan bukan (golongan) para nabi dan para rasul, tetapi mereka ini adalah umat Muhammad yang sama menjaga shalatnya dengan berjama’ah.
Ada yang mengatakan, sesungguhnya Allah Ta’ala menciptanan malaikat, yang dikatakan pada malaikat itu namanya “/Malaikat Darda’il”/ia mempunyai dua sayap, satu sayapnya berada dibarat (yang terbikin) dari yakut merah, dan sayapnya (yang lain) berada ditimur (yang terbikin) dari zamrut hijau yang ditaburi dengan mutiara dan yakut serta marjan,
kepalanya berada di Arasy dan kedua telapak kakinya berada di bumi ketujuh. Maka ia memanggil-manggil setiap malam dari bulan ramadhan :
Adakah orang yang berdoa, maka baginya akan dikabulkan doanya? Apakah (ada) orang yang meminta, maka ia akan dikabulkan permintaannya? Apakah (ada) orang yang bertaubat, maka ia akan diterima taubatnya ? Apakah (ada) orang yang memohon ampunan, maka baginya akan diampuni, sehingga terbit fajar.
************************************
MALAM JUM'AT ( NGAJI KITAB DAQOIQUL AKHBAR BAB 10 TENTANG KEADAAN BUMI DAN ALAM KUBUR )
NGAJI KITAB DAQOIQUL AKHBAR fiy dzikri jannati wa al naar BAB KE 10 menerangkan tentang Keadaan Bumi dan Alam Kubur
قال أنس بن مالك رضي الله عنه ان الارض تنادى كل يوم عشر كلمات تقول
- ياابن آدم تسعى على ظهرى ومصيرك فى بطنى
- وتعصى على ظهرى وتعذب فى بطنى
- وتضحك على ظهرى وتبكى فى بطنى
- وتأكل الحرام على ظهرى وتأكلك الديدان فى بطنى
- وتفرح على ظهرى واحزن فى بطنى
- وتجمع الحرام على ظهرى وتذوب فى بطنى
- وتختال على ظهرى وتذل فى بطنى
- وتمشى مسروراعلى ظهرى وتقع حرينا فى بطنى
- وتمشى فى النور على ظهرى وتقعد فى ظلمات فى بطنى
- وتمشى فى الجماعة على ظهرى وتقعد وحيدا فى بطنى
- ياابن آدم تسعى على ظهرى ومصيرك فى بطنى
- وتعصى على ظهرى وتعذب فى بطنى
- وتضحك على ظهرى وتبكى فى بطنى
- وتأكل الحرام على ظهرى وتأكلك الديدان فى بطنى
- وتفرح على ظهرى واحزن فى بطنى
- وتجمع الحرام على ظهرى وتذوب فى بطنى
- وتختال على ظهرى وتذل فى بطنى
- وتمشى مسروراعلى ظهرى وتقع حرينا فى بطنى
- وتمشى فى النور على ظهرى وتقعد فى ظلمات فى بطنى
- وتمشى فى الجماعة على ظهرى وتقعد وحيدا فى بطنى
Anas bin Malik berkata : "Sesungguhnya bumi berseru setiap hari dengan 10 kalimat :
1. Hai anak Adam, engkau berjalan diatas punggungku dan engkau akan disiksa didalam perutku.
2. Engkau berbuat maksiat diatas punggungku dan engkau akan disiksa didalam perutku.
3. Engkau tertawa ria diatas punggungku dan engkau akan menangis didalam perutku.
4. Engkau makan barang haram diatas punggungku dan engkau akan dimakan cacing didalam perutku.
5. Engkau bergembira diatas punggungku dan engkau akan bersusah hati didalam perutku.
6. Engkau menumpuk-numpuk barang yang haram diatas punggungku dan engkau akan dihancurkan didalam perutku.
7. Engkau sombong diatas punggungku dan engkau akan terhina didalam perutku.
8. Engkau berjalan dengan riang diatas punggungku dan engkau akan diam dengan susah hati didalam perutku.
9. Engkau berjalan dengan bahaya terang (terang) diatas punggungku dan engkau berada dalam kegelapan didalam perutku.
10. Engkau berjalan berjamaah (berombongan) diatas punggungku dan engkau akan duduk sendiri didalam perutku.
وفى الخبر ان القبر ينادى كل يوم ثلاث مرة
انا بيت الواحدة والوحشة والعقرب والحياة
أنا بيت الظلمة
وأنا بيت الدود وماذا أعددت لى
انا بيت الواحدة والوحشة والعقرب والحياة
أنا بيت الظلمة
وأنا بيت الدود وماذا أعددت لى
Diterangkan dalam suatu hadits : Sesungguhnya alam kubur memanggil-manggil setiap hari 3 kali :
1. Aku adalah tempat sendirian, yang penuh dengan kesusahan, kalajengking dan ular.
2. Aku adalah rumah kegelapan.
3. Aku adalah rumah cacing dan apa yang engkau persiapkan untukku.
ويقال ان القبر ينادى كل يوم خمس مرة يقول
- - أنا بيت الواحدة فجعل لك مؤنساقراءة القرآن
- - وأنا بيت الظلمة فنوّرنى با الصلاة اليل
وأنا بيت التراب فاحمل الفراش وهو العمل الصالح
وأنا بيت الافاعى فاحمل الترياق وهو بسم الله الرحمن الرحيم واهراق الدموع
وأنا بيت سؤل منكر ونكير فاكثر على ظهرى قول لااله الاالله محمد الرسول
الله ليمكن لك أن تجيبه
- - أنا بيت الواحدة فجعل لك مؤنساقراءة القرآن
- - وأنا بيت الظلمة فنوّرنى با الصلاة اليل
وأنا بيت التراب فاحمل الفراش وهو العمل الصالح
وأنا بيت الافاعى فاحمل الترياق وهو بسم الله الرحمن الرحيم واهراق الدموع
وأنا بيت سؤل منكر ونكير فاكثر على ظهرى قول لااله الاالله محمد الرسول
الله ليمكن لك أن تجيبه
Ada yang mengatakan, bahwasanya setiap hari alam kubur berseru 5 kali :
1. Aku adalah tempat yang sendirian (sunyi), maka ramaikanlah aku dengan bacaan Al-Quran.
2. Aku adalah rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan shalat malam.
3. Aku adalah rumah tanah (debu), maka buatlah alas, yaitu: amal yang shaleh.
4. Aku adalah rumah ular yang berbisa, maka bawalah penawar (obat),
yaitu : BismillaaHhirrohmaanirrohiim dan tetesan air mata (karena takut kepada ALLAH).
5. Aku adalah rumah tempat Munkar dan Nakir bertanya, maka perbanyaklah mengucapkan Laa ilaaHha illallooHh MuhammadurrosuulullooHh agar engkau bisa menjawab pertanyaannya.
dan kita semua,PASTI akan memasuki didalamnya.Rumah masa depan,tempat
awal dari sebuah perjalana yang sangaaaat panjang,yang bekalnya adalah dikala kita hidub di alam Dunia.jika banyak bekal kita,maka tenanglah kita disana,jika sedikit bekal yg kita bawa,maka susahlah kita…. Bismillah sangu malem jemuah
***********************************
PERJALANAN RUH
وروى عن أبى هريرة رضي الله تعالى عنه اذا مات المؤمن دارت روحه
حول داره شهرا فتنظر الى ما خلفه من ماله كيف يكسم أو كيف تؤدى
ديونه فاذ تم له شهر ردت الى حفرته فتدور بعد ذلك حتى يتم عليه
حول فينظر من يدعوله ومن يحزن عليه فاذا تم الحول رفع روحه الى
حيث يجتمع الارواح الا يوم القيامة أى يوم ينفخ فى الصور.
حول داره شهرا فتنظر الى ما خلفه من ماله كيف يكسم أو كيف تؤدى
ديونه فاذ تم له شهر ردت الى حفرته فتدور بعد ذلك حتى يتم عليه
حول فينظر من يدعوله ومن يحزن عليه فاذا تم الحول رفع روحه الى
حيث يجتمع الارواح الا يوم القيامة أى يوم ينفخ فى الصور.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.: Ketika seorang mukmin meninggal dunia, ruhnya berputar mengelilingi rumahnya selama 1 bulan, dia melihat harta yang ditinggalkannya, bagaimana pembagian dan pembayaran hutang-hutangnya. Setelah genap 1 bulan dia kembali pada kuburnya dan berputar-putar selama 1 tahun, maka dilihatnya orang-orang yang mendoakannya dan orang-orang yang bersusah hati atas kepergiannya. Setelah genap satu tahun ruhnya diangkat dan dikumpulkan dengan ruh-ruh yang lain sampai hari kiamat, yaitu hari ditiupnya sangkalala.
ويقال معهم الروح والريحان ويقال الروح ملك عظيم ينزل لحدمة
المؤمنين كما قال الله تعالى " يوم يقوم الروح والملائكة صفا
الآية." قيل معنه روح بنى آدم وقيل الروح جبرائل عليه السلام
ويقال الروح روح محمد عليه السلام تحت العرش يستأذن ليلة القدر
من الله فى النزول ليسلم على جميع المؤمنين والمؤمنات فيمر عليهم .
المؤمنين كما قال الله تعالى " يوم يقوم الروح والملائكة صفا
الآية." قيل معنه روح بنى آدم وقيل الروح جبرائل عليه السلام
ويقال الروح روح محمد عليه السلام تحت العرش يستأذن ليلة القدر
من الله فى النزول ليسلم على جميع المؤمنين والمؤمنات فيمر عليهم .
Dingendikakke bahwa maknanya ruh adalah anak cucu Adam, ada yang mengatakan bahwa ruh adalah malaikat Jibril, dan ada yang mengatakan bahwa ruh adalah ruh Nabi Muhammad Saw. yang berada dibawah Arasy dan memohon ijin kepada Allah pada malam Lailatul Qadar untuk turun memberi salam kepada kaum mukmin laki-laki dan perempuan.
ويقال الروح الاقرباء من الاموات يقولون ياربنا ائذن لنا بالنزول
الى منازلنا حتى ترى أولادنا وعيالنا فينزلون فى ليلة القدر كما
قال ابن عباس رضى الله عنهما اذا كان يوم عاشوراء ويوم الجمعة
الاولى من رجب وليلة النصف من شعبان وليلة القدر وليلة الجمعة
تخرج أرواح الاموات من قبورهم ويقفون على أبواب بيوتهم ويقولون
ترحمواعلينا فى هذه اليلة المباركة بصدقة أو بلقمة فانامحتجون
اليها فان بخلتم بها ولم تعكوها فاذكرونا بفتحة الكتاب فى هذه
اليلة المباركة هل من أحد يترحم علينا هل من أحد يذكر غربتنا يا
من سكن دارنا ويامن نكح نساءنا ويامن أقام فى واسع قصورنا ونحن
الآن فى ضيق قبورنا ويامن قسم أموالنا ويامن استذل أيتامناهل
منكم أحد يذكر غربتنا وصحفنامطويةوكتابكم منشور وليس الميت فى
اللحد ثواب فلاتنسونا بمسرة من خبزكم ودعائكم فانامحتاجون اليكم
أبدا فان وجدالميت من الصدقة وادعاء منهم رجع فرج مسرورا وان لم
يجد رجع محزونا ومحروما وآيسامنهم
الى منازلنا حتى ترى أولادنا وعيالنا فينزلون فى ليلة القدر كما
قال ابن عباس رضى الله عنهما اذا كان يوم عاشوراء ويوم الجمعة
الاولى من رجب وليلة النصف من شعبان وليلة القدر وليلة الجمعة
تخرج أرواح الاموات من قبورهم ويقفون على أبواب بيوتهم ويقولون
ترحمواعلينا فى هذه اليلة المباركة بصدقة أو بلقمة فانامحتجون
اليها فان بخلتم بها ولم تعكوها فاذكرونا بفتحة الكتاب فى هذه
اليلة المباركة هل من أحد يترحم علينا هل من أحد يذكر غربتنا يا
من سكن دارنا ويامن نكح نساءنا ويامن أقام فى واسع قصورنا ونحن
الآن فى ضيق قبورنا ويامن قسم أموالنا ويامن استذل أيتامناهل
منكم أحد يذكر غربتنا وصحفنامطويةوكتابكم منشور وليس الميت فى
اللحد ثواب فلاتنسونا بمسرة من خبزكم ودعائكم فانامحتاجون اليكم
أبدا فان وجدالميت من الصدقة وادعاء منهم رجع فرج مسرورا وان لم
يجد رجع محزونا ومحروما وآيسامنهم
Ada juga yang mengatakan bahwa ruh adalah para kerabat orang-orang yang mati dan berkata: "Ya Tuhan kami, ijinkanlah kami turun kerumah-rumah kami sehingga kami bisa melihat anak-anak kami dan keluarga kami." Maka turunlah ruh pada malam Lailatul Qadar sebagaimana dingendikaake Ibnu Abbas ra.:
Ketika datang hari raya (Idul Fitri dan Idul Qurban), hari Asyura (10 Muharram), hari Jumat yang pertama pada bulan Rajab, malam Nishfu Sya'ban, malam Lailatul Qadar dan malam Jumat ruh-ruh orang mati keluar dari kuburnya dan berhenti
didepan pintu rumah-rumah mereka dan mereka berkata kepada kerabat-kerabatnya: "Berbelas kasihanlah kalian pada malam yang penuh barokah ini dengan sedekah dan sesuap makanan (pada orang-orang yang mematuhkan), maka sesungguhnya kami sangat membutuhkannya, jika kamu bakhil dan tidak mampu bersedekah, maka ingatlah kami dengan membaca surat Al Fatihah pada malam yang barokah ini. Apakah ada seseorang yang mengasihi kami, apakah ada orang yang ingat pengembaraan kami. Wahai orang-orang yang mendiami rumah, wahai orang-orang yang menikahi perempuan (istri) kami, wahai orang yang menempati gedung kami yang luas dan sekarang kami dalam kubur yang sempit, wahai orang yang membagi harta kami, wahai orang-orang yang mensia-siakan anak yatim kami, apakah salah seorang dari kalian tidak ingat akan pengembaraan kami, shahifah (buku catatan) kami yang telah ditutup dan buku-buku kalian yang masih terbuka, dan tidak ada bagi mayit secarik kainpun dalam liang lahad, maka janganlah kalian lupa secuil dari roti kalian dan doa kalian, sesungguhnya kami membutuhkan kalian selamanya. Jika si mayit menemukan Shadaqoh lan doa dari mereka, maka kembalilah dia dengang rasa senang dan gembira dan jika tidak mendapatkannya, maka kembalilah dia dengan kesusahan dan rasa kecewa dan dia merasa telah dilupakan.
Komentar
Posting Komentar