Keistimewaan Bulan Muharram
Keutamaan Dan Keistimewaan Bulan Muharram terbaru Dan Terlengkap
Kata Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Abu โAmr ibn Al โAlaa berkata, โDinamakan bulan Muharram karena peperangan(jihad)
diharamkan pada bulan tersebut.โ Jika saja jihad yang disyariatkan
lalu hukumnya menjadi terlarang pada bulan tersebut maka hal ini
bermakna perbuatan-perbuatan yang secara asal telah dilarang oleh Allah
memiliki penekanan pengharaman untuk lebih dihindari secara khusus pada bulan ini. Pada bulan ini Allah melarang umatnya untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang-Nya.
Bulan Muharram betul-betul istimewa karena disebut syahrullah yaitu
bulan Allah, dengan disandarkan pada lafazh jalalah Allah. Karena
disandarkannya bulan ini pada lafazh jalalah Allah, inilah yang menunjukkan keagungan dan istimewanya bulan ini. Nabi SAW sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah kecuali bulan Allah, yaitu Muharram.
Beberapa keutamaan bulan Muharram
1. Bulan Muharram Merupakan Salah Satu Diantara Bulan-Bulan Haram
Allah Taโala berfirman:
โSesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan,
dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwaโ (Q.S. at Taubah :36).
2. Bulan Muharram disifatkan sebagai Bulan Allah
Kedua belas bulan yang ada adalah ciptaan Allah, akan tetapi bulan
Muharram meraih keistimewaan khusus karena hanya bulan inilah yang disebut sebagai syahrullah (Bulan Allah). Rasulullah shallallohu
alaihi wasallam bersabda:
โPuasa yangpaling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan
Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah
shalat fardhu adalah shalat malamโ (H.R. Muslim).
Selain itu, ada amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di Bulan
Muharram. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW: โPuasa yang
paling utamasetelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu)
Muharram dan shalat yang paling utama setelah puasa wajib adalah sholat lailโ (HR. Muslim).
*************************************
15 Keistimewaan Bulan Muharram yang Luar Biasa
Keistimewaan bulan muharram bisa kita pelajari dan amalkan dalam
kehidupan sehari โ hari. Arti dari kata muharram sendiri ialah diharamkan. Bisa dinamakan sebagai bulan muharram karena dahulu kala
bulan ini diharamkan untuk melakukan suatu aktivitas berperang dalam arti melakukan jihad.
Bulan muharram dalam Islam merupakan bulan yang menjadi pembuka dalam penentuan penanggalan hijriah. Rasulullah Saw memberikan julukan sebagai
bulannya Allah Swt. Jaman dahulu sebelum muncul nama bulan muharram dinamakan sebagai bulan Shafar Al-Awwal.
Keistimewaan Bulan Muharram
Apabila melakukan jihad melalui peperangan pada bulan muharram
diharamkan oleh Allah Swt, berarti hal tersebut wajib untuk dijauhi.
Awal mulanya Allah melarang berperang pada bulan muharram seperti halnya peperangan yang dilakukan sebelum agama Islam datang oleh para kaum kuraisy. Berikut ini penjelasan firman Allah Swt dan hadits mengenai bulan muharram :
โSesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan,
dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.โ (Q.S. at Taubah :36)
โSesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di
waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas
bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan
berturut-turut; Dzulqaโdah, Dzulhijjah dan Muharram serta
satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Akhiroh dan Syaโban.โ [ HR.
Bukhari (3197) dan Muslim(1679) ]
Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai keistimewaan bulan muharram yang akan diulas lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama โ sama penjelasannya sebagai berikut :
1. Bulan Muharram Merupakan Bulan Allah
โPuasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di
bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama
setelah shalat fardhu adalah shalat malamโ. [ H.R. Muslim (11630) dari
sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu]
2. Bisa Melaksanakan Ibadah Puasa Sunah Asyura
Hal ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah yakni sebagai berikut :
โPuasa yang paling mulia setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam.โ (HR. Muslim)
Zaman dahulu Rasulullah Saw juga melaksanakannya dan menganjurkan
umatnya untuk ikut melaksanakan ibadah yang beliau lakukan.
โPuasa โAsyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.โ (HR. Muslim no.
1162)
3. Bisa Melaksanakan Ibadah Puasa Sunah Tasuโa
Dalam bulan Muharram terdapat anjuran mengenai pelaksanaan puasa sunah tasuโa pada hari kesembilan di bulan Muharram tersebut. Dahulu Ibnu Abbas pernah mengatakan kepada Rasulullah Saw berikut ini bisa anda simak :
โYa Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh
orang-orang Yahudi dan Nasrani.โ
Selanjutnya Rasulullah Saw menjawab dan menjelaskan :
โApabila tahun depan insya Allah kita akan berpuasa dengan tanggal 9
(Muharram).โ
Kemudian Ibnu Abas berkata kembali kepada Rasulullah Saw seperti ini :
โBelum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah
shallallahu โalaihi wa sallam meninggal.โ (HR. Muslim no. 11342666)
4. Bisa Melaksanakan Ibudah Puasa Sunah 11 Muharram
Berdasarkan pendapat dan kesepakatan para ulama mengenai puasa tanggal 11 muharram diperbolehkan. Berikut ini hadits yang berkaitan dengan hal tersebut :
โBerpuasalah kalian pada hari โAsyuraโ dan selisihilah orang-orang
Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari.โ
(HR Ahmad no. 2153, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 8189)
5. Bisa Melaksanakan Ibadah Puasa Sunah 10 Muharram
Para ulama seperti Imam Asy Syafiโi , Imam Ahmad, Ishaq dan ulama lain
pernah berkata bahwa dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah pada hari kesembilan dan juga hari kesepuluh, karena zaman dahulu Rasulullah Saw melaksanakan puasa pada hari kesepuluh dan juga berniat
melaksanakan puasa juga pada hari kesembilan. (Syarh Muslim, 8: 12-13)
6. Bulan Muharram Merupakan Bulan Yang Agung
Bulan Muharram adalah syahrullah (Bulan Allah), bulan yang diagungkan
dan dimuliakan di sisi Allah subhanahu wa taโala, dengan sudah
mengetahui keistimewaan bulan haram ini (salah satunya Muharram) semoga kita semakin takut akan perbuatan-perbuatan maksiat.
7. Baik Untuk Memperbanyak Sedekah
โDan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.โ (QS.
Al Baqarah : 195)
โMereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: โApa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.โ (QS. Al Baqarah : 215)
8. Baik Untuk Menyambung Silaturahmi
โBarang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus hubungan
dengannya.โ [Muttafaqun โalaihi]
โOrang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus.โ [Muttafaqun โalaihi]
9. Baik Untuk Meningkatkan Ibadah Shalat Wajib dan Sunah
โ(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan sholat
dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada
mereka.โ (QS. Al Baqarah(2) : 3)
โDan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta
orang-orang yang rukuk.โ (QS. Al Baqarah(2) : 43)
โDan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyuk,โ (QS. Al Baqarah(2):45)
10. Baik Untuk Menjenguk Orang Sakit
Apabila seseorang menjenguk saudaranya ะงฮฑฯฦ muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat
dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu
malaikat mendoโakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba.
Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat
mendoโakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.โ (HR.
at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
11. Baik Untuk Berziarah Kepada Ulama
โAku meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibuku, namun aku tidak diizinkan melakukannya. Maka aku pun meminta izin untuk menziarahi kuburnya, aku pun diizinkan. Berziarah-kuburlah, karena ia
dapat mengingatkan engkau akan kematian.โ (HR. Muslim no.108, 2671)
โTiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya).โ (QS. At Taubah: 113)
12. Baik Untuk Menambah Nafkah Terhadap Keluarga
โKaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain
(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.โ (QS. An Nisa: 34).
13. Baik Untuk Menyantuni Anak Yatim
โSiapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari
Asyuroโ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.โ
โSaya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini
ketika di surga.โ Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.โ (HR. Bukhari no. 5304)
Sponsors Link
14. Baik Untuk Membaca Al Quran Khususnya Surat Al Ikhlas Sebanyak 1000 Kali
โSesungguhnya seseorang mendengar orang lain membacanya dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah n dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam : โDemi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`an.โ (HR al Bukhari, 41915 no. 4726)
15. Baik Untuk Berpuasa Sunah Seperti Puasa Senin dan Kamis
โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam biasa menaruh pilihan
berpuasa pada hari Senin dan Kamis.โ (HR. An Nasai no. 2362 dan
Ibnu Majah no. 1739)
โBerbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis,
maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.โ
(HR. Tirmidzi no. 747)
Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai keistimewaan bulan
muharram di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik,
diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.
Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari โhari dan menambah wawasan bagi
anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai
keistimewaan bulan muharram. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini.
**************************************
Keutamaan Dan Keistimewaan Bulan Muharram Dan Puasa Hari Asyura
Bulan muhram adalah awal bulan dalam kalender umat islam (Kalender hijriah) atau sering juga di sebut dengan tahun baru islam, dimana banyak umat islam memeriahkan datangnya bulan ini dengan berbagai acara keislaman seperti mubaligan (ceramah) dan yang lain nya.
Kata muharram berasal dari bahasa arab yaitu "haram", Dimana pada waktu itu orang-orang arab diharamkan(dilarang) melakukan peperangan dan pertumpahan darah. Orang-orang arab pada waktu itu meyakini bahwa bulan muharram adalah bulah yang di muliakan allah swt di antara empat bulan yang di muliakan yang tiga di antara nya adalah dzulqa'dah' Dzulhijah
dan rajab. Sebagai mana firman alloh swt dalam surat (aT-TAUBAT-36).
ุฅูููู ุนูุฏููุฉู ุงูุดูููููุฑู ุนูููุฏู ุงูููููู ุงุซูููุง ุนูุดูุฑู ุดูููุฑูุง ููู ููุชูุงุจู ุงูููููู ููููู ู ุฎููููู ุงูุณููู ูููุงุชู
ููุงููุฃูุฑูุถู ู ูููููุง ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุญูุฑูู ู ุฐููููู ุงูุฏููููู ุงูููููููู ู ููููุง ุชูุธูููู ููุง ูููููููู ุฃูููููุณูููู ู ููููุงุชููููุง
ุงููู ูุดูุฑูููููู ููุงูููุฉู ููู ูุง ููููุงุชููููููููู ู ููุงูููุฉู ููุงุนูููู ููุง ุฃูููู ุงูููููู ู ูุนู ุงููู ูุชููููููู
"Sesungguhnya bilangan bulan menurut alloh ialah dua belas bulan
pada ketetapan alloh di waktu dia menciptakan langit dan bumi,
diantaranya empat bulan haram itulah ketetapan agama yang lurus,
Maka jangan lah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu dan pergilah kaum musrikin itu semuanya sebagai mana mereka pun
memerangi kamu semuanya dan ketahuilah bahwasanya alloh beserta
orang-orang yang bertakwa"
Keutamaan Dan Keistimewaan Bulan Muharram
Maka pada ayat ini dapat kita pahami bahwa setelah alloh swt menciptakan
lngit dan bumi alloh swt menetapkan bulan yang berjumlah 12 bulan dan 4
diantara nya bulan yang haram yang di muliakan dan mendapat keistimewaan dari lloh swt selain bulan ramadhan.
Adapun amalan-amalan pada bulan muharam di antaranya adalah melaksanakan puasa pada tanggal 9'10 dan 11 puasa pada tanggal 10 disebut juga dengan puasa assyura. istilah asyura berasal dari kata asyara artinya bilangan sepuluh maka puasa asyura adalah puasa yang di laksanakan pada tanggal 10 dan hukum nya adalah sunat, adapun puasa pada tanggal 9 di sebut juga dengan puasa "tasu'a"istilah tasu'a berasal dari kata tis'a yang artinya bilangan 9.
Puasa tasu'a ini merupakan kesunahan dari puasa asyura yang mana untuk membedakan dengan puasa nya orang-orang yahudi, Sebagai mana diriwatkan dalam sebuah hadist 'ketika rosululoh saw tiba di madinah beliau mendapati orang-orang yahudi melakukan puasa asyura. Kemudian rosul
bertanya"hari yang kalianberpuasa ini hari apa? orang-orang yahudi
menjawab ini adalah hari yang mulia" ini adalah hari dimana alloh
menyelamatkan musa dan ketika itu pula fir'aun dan kaumnya
tenggelam. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersukur maka kami pun mengikuti beliau berpuasa pada hari ini, rosululoh saw lantas berkata kami sehrusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti musa dari pada kalian' lalu setelah itu rosul memerintahkan umatnya untuk
berpuasa.rosululloh saw juga pernah ditanya tentang puasa asyu'ra beliau
menjawab"akan di hapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu"
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan muharam diantanya.
1.Nabi adam bertaubat kepeda alloh.
2.Nabi idris di angkat oleh alloh ke langit.
3.Nnuh di selamatkan oleh alloh keluar dari perahu nya setelah di
tenggelam kan selama enam bulan.
4.nabi ibrahim di selamatkan alloh dari pembakaran raja namrud.
5.Alloh.menurunkan kitab tauret kepada nabi musa.
6.Nabi yusup di bebaskan dari penjara.
7.penglihatan nabi yakub di pulihkan.
8.Nabi ayub di sembuhkan dari penyakit kulit nya.
9.Nabi yunus di selamatkan dari perut ikan paus.
10.Laut merah terbelah dua dan menyelamatkan nabi musa dan pengikut nya dari kejaran firaun.
11.Kesalahan nabi daud di ampuni alloh.
12.Nabi sulaiman di karuniai alloh kerajaan yang besar.
13.Hari pertama alloh menciptakan alam.
14.Hari pertama alloh menurunkan rahmat.
15.Hari pertama alloh menurunkan hujan.
16.Alloh menjadikan arrasy.
17.Alloh menjadikan alam.
19.alloh menjadikan malaikat jibril.
20.Nabi isa di angkat ke langit.
Demikianlah pembahasan tentang Keutamaan bulan muharram semoga pembahasan ini bisa menambah wawasan para sobat pembaca semua,
**************************************
Keistimewaan Bulan Muharram Bagi Umat Islam
Keistimewaan bulan muharram | Apakah yang membedakanbulan muharram dengan bulan โ bulan yang lain?bukankah semua bulan itu sama.Bulan Muharrom merupakan awal tahun atau merupakan
pergantian tahun pada kalender Hijriyyah.
Keistimewaan Bulan Muharrom
Pada zaman Nabi Muhammad SAW bulan Muharrom merupakan bulan dimana diharamkan untuk melakukan peperangan. Sebagian Ulama menjelaskan bahwa di bulan Muharrom diharamkan untuk melakukan kedzoliman dan kemaksiatan.
Keutamaan bulan muharrom juga telah dijelaskan dalam QS.ATTAUBAH Ayat 36:
(INNAโIDATASSYUHURI โINDALLOHISNAA โASARASYAHRON FIKITABILLAHI YAUMAKHOLAQASSAMAWATI WALARDAMINHA ARBAโATUN KHURUMUN DZALIKA
DINULQOYYIMU FALATADLIMU FIHINNA ANFUSAKUM WAQOTILU MUSYRIKINA KAAFATAN KAM A YUQOTILUNAKUM KA AFATAN WAโLAMU ANNALLOHA MAโALMUTTAQIN)
Artinya: โSesungguhnya jumlah bulan menurut ALLOH ialah dua belas bulan
, (sebagaimana) dalam ketetapan Alloh pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus ,maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam (bulan yang empat ) iti, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka
pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa ALLOH beserta orangโorang yag takwa.โ (QS .ATTAUBAH Ayat 36 )
Dalam surat tersebut bahwa ALLOH swt setelah menciptakan langit dan bumi ALLOH menciptakan bulan yang jumlahnya 12 yaitu bulan pada tahun
Hijriyyah.Diantara 12 bulan tersebut ada 4 yang diutamakan bulan
tersebut adalah bulanDzulqoโdah, dzulhijjah , muharrom , dan rajjab.
Yang paling diutamakan adalah bulan 3 yang berturut turut yaitu bulan
dzulqoโdah, dzulhijjah dan muharrom. Pada bulan Muharrom dilarang untuk melakukan pembunuhan dan peperangan antar sesama muslim, tetapi dalam
surat ini ada perintah bahwa orang muslim harus memerangi orang musyrik atau orang kafir yang selalu mengajak kedalam kehancuran.
Pada bulan muharrom juga bulan dimana nabi Musa menang atas Firaun.
Bulan dzulhijjah disebut juga dengan Syahrulloh asham yang memliki
arti bulan ALLOH yang sunyi. Mengapa dinamakan bulan ALLOH ,karena pada bulan ini dilarang dilakukannya peperangan
Sebagian juga dijelaskan dalam HR MUSLIM dari sahabat ABU HURAIROH
RODIALLOHUโANHU :โPuasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa dibulan ALLOH (yaitu) Muharrom.Sedangkan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam โ
Amalan yang dianjurkan dalam bulan muharrom
Bulan muharrom merupakan bulan dimana semua amal akan dilipatgandakan,jadi semua amalan yang baik dianjurkan untuk lebih
ditingkatkan.
Amalan yang paling diutamakan dalam bulan muharrom adalah memperbanyak puasa sunnah.
Puasa yang dianjurkan yaitupuasa asysuro pada tanggal 10 muharrom, akan tetapi pada tanggal ini para kaum Yahudi dan Nasrani juga melakukan puasa, maka Nabi Muhammad menganjurkan untuk kita melakukan puasa sehari sebelum atau sehari sesudah tanggal 10 muharrom untuk membedakan dengan kaum nasrani .
Rosululloh bersabda:โsaumlah kalian pada hari asuro dan bedakanlah
dengan kaum yahudi atau nasrani.Saumlah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.โ(HR.ATH-TAHAWI dan BAIHAQI serta IBNU HUZAIMAH 2095)
Dari Ibnu abbas Rodiyallohuโanhu: โpada saat Rosululloh melaksanakan
saum(puasa)assyuro dan memerintahkan para sahabat untuk melaksanakannya juga, mereka berkataโya rosululloh bukankah assyuro merupakan hari yang
diagung-agungkan oleh para kaum nasrani dan yahudi.โmaka Rosululloh SAW bersabda:โinsyaALloh jika aku sampai pada tahun yang akan datang maka aku akan melakukan puasa pada tanggal 9.โIbnu abbas berkata bahwa Rosululloh meninggal sebelum sampai tahun berikutnya.โ(HR.MUSLIM1134)
Puasa asuro dapat menghapus dosa setahun sebelum.seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
Hadist dari abu qotadah :โbahwa puasa tersebut dapat menghapus
dosa-dosa kita setahun sebelumnya.โ(HR.MUSLIM 2819)
Demikin penjelasan tentang keutamaan bulan muharrom,semoga kita senantiasa membersihkan diri kita ,mensucikan jiwa supaya ditahun yang akan datang kita lebih baik dari tahun sebelumnya ,jangan hanya tanggal ,bulan ,tahun yang berganti tapi kelakuan kita dan jiwa kita pun harus berganti menjadi lebih baik.
**************************************
Keistimewaan Bulan Muharram Berdasarkan Al Quran, Hadits Shahih dan Hasan
Islami,
keutamaan dan amalan di bulan muharram
Muharram bulan istimewa.
*Keistimewaan bulan Muharram* โ Bulan Muharram adalah salah satu dari 4 bulan haram yang memiliki banyak keistimewaan. Bulan-bulan haram itu diantaranya bulan Dzulqaโdah, Bulan Dzulhijah, Bulan Muharram, dan Bulan Rajab.
Dari Abu Bakrah radhiallahu โanhu, bahwa Nabi Muhammadshallallahu
โalaihi wa sallam bersabda:
((โฆ ุงูุณููููุฉู ุงุซูููุง ุนูุดูุฑู ุดูููุฑูุง ู ูููููุง ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุญูุฑูู ู ุซููุงูุซูุฉู ู ูุชูููุงููููุงุชู ุฐูู ุงููููุนูุฏูุฉู ููุฐูู
ุงููุญูุฌููุฉู ููุงููู ูุญูุฑููู ู ููุฑูุฌูุจู ู ูุถูุฑู ุงูููุฐูู ุจููููู ุฌูู ูุงุฏูู ููุดูุนูุจูุงู.))
โSetahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan
haram, tiga berurutan, yaitu: Dzul-Qaโdah, Dzul-Hijjah dan Al-Muharram, serta Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada dan Syaโban. โ
Hadits ini shahih yang diriwaytakan oleh Al-Bukhari no. 3197 dan Muslim
no. 16794383.
Pada bulan-bulan tersebut memiliki keistimewaan-keistimewaan tersendiri yang bisa menjadikan kita semakin dekat dengan Allah SWT atau justru sebaliknya.
Pada artikel kali ini hanya membahas keutamaan dan keistimewaan dari
bulan muharram, untuk bulan haram lainnya Insha Allah menyusul, doakan
ya semoga bisa segera saya tulis.
Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah, bulan ini disebut oleh Nabi Muhammad shallallahu โalaihi wa sallam sebagai syahrullah yang artinya Bulan Allah. Tentunya, bulan ini mempunyai kutamaan dan kesitimewaan yang sangat besar.
Di zaman sebelum datangnya Nabi Muhammad shallallahu โalaihi wa sallam bulan ini bukan dinamakan bulan Al-Muharram, tetapi dinamakan bulanShafar Al-Awwal. Sedangkan sebutan untuk bulan Shafar dinamakan Shafar Ats-Tsani. Setelah datangnya Islam yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu โalaihi wa sallam kemudian bulan Shafar Al-Awwal dinamakan Al-Muharram.
Al-Muharram di dalam bahasa Arab artinya adalah waktu yang
diharamkan. Untuk apa? Yaitu larangan untuk menzalimi diri-diri kita dan perbuatan dosa, karena dosanya sangat berlipat.
Allah subhanahu wa taโala berfirman:
{ ุฅูููู ุนูุฏููุฉู ุงูุดูููููุฑู ุนูููุฏู ุงูููููู ุงุซูููุง ุนูุดูุฑู ุดูููุฑุงู ููู ููุชูุงุจู ุงูููููู ููููู ู ุฎููููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู
ููุงููุฃูุฑูุถู ู ูููููุง ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุญูุฑูู ู ุฐููููู ุงูุฏููููู ุงูููููููู ู ูููุง ุชูุธูููู ููุง ูููููููู ุฃูููููุณูููู ู }
โSesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan,
(sebagaimana) dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan ituโ
(QS At-Taubah: 36)
Lanjutan daripada ayat di atas Allah subhanahu wa taโala berfirman:
{ ูููุง ุชูุธูููู ููุง ูููููููู ุฃูููููุณูููู ู }
โJanganlah kalian mendzalimi diri-diri kalian di dalamnya (bulan yang
empat)โ, karena berbuat dosa pada bulan-bulan haram ini lebih berbahaya daripada di bulan-bulan lainnya. Qatadah rahimahullah pernah berkata:
(ุฅููู ุงูุธููููู ู ููู ุงููุฃูุดูููุฑู ุงููุญูุฑูู ู ุฃูุนูุธูู ู ุฎูุทูููุฆูุฉู ููููุฒูุฑุงู ู ููู ุงูุธููููู ู ููููู ูุง ุณูููุงููุงุ ููุฅููู ููุงูู
ุงูุธููููู ู ุนูููู ููููู ุญูุงูู ุนูุธูููู ุงูุ ููููููููู ุงูููู ููุนูุธููู ู ู ููู ุฃูู ูุฑูู ู ูุง ููุดูุงุกู.)
โSesungguhnya berbuat kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar
kesalahan dan dosanya daripada berbuat kezaliman di selain bulan-bulan tersebut. Meskipun berbuat zalim pada setiap keadaan bernilai besar, tetapi Allah membesarkan segala urusannya sesuai apa yang
dikehendaki-Nya.โ (Tafsir ibnu Abi hatim VI1793)
Penjelasan mengenai ayat tersebut adalah begitu dijadikan agungnya bulan Muharram dari sisi Allah subhanahu wa taโala, perbuatan zalim dan maksiat adalah dosa besar, dan dosa itu menjadi sangat berlipat pada keadaan di bulan Muharram.
Begitu juga sebaliknya, bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan di sisi Allah subhanahu wa taโala, jika seorang hamba melakukan amal sholeh dan kebaikan pahala yang didapat juga berlipat.
Ibnu โAbbas radhiallahu โanhuma berkata:
(โฆููุฌูุนูููููููู ุญูุฑูู ุงู ููุนูุธููู ู ุญูุฑูู ูุงุชูููููู ููุฌูุนููู ุงูุฐููููุจู ููููููููู ุฃูุนูุธูู ูุ ููุงููุนูู ููู ุงูุตููุงููุญู ููุงููุฃูุฌูุฑู ุฃูุนูุธูู ู.)
โโฆKemudian Allah menjadikannya bulan-bulan haram, membesarkan hal-hal yang diharamkan di dalamnya dan menjadikan perbuatan dosa di dalamnya lebih besar dan menjadikan amalan soleh dan pahala juga lebih besar.โ
(Tafsir Ibnu Abi Hatim VI1791)
Amalan-amalan yang utama di Bulan Muharram
Nabi Muhammad Shallallaahu โalaihi wasallam pernah menyampaikan bahwa puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah berpuasa dibulan Muharram, yang diriwayatkan dalam hadits Shahiih Muslim dan Tirmidzy
ุญูุฏููุซูููู ููุชูููุจูุฉู ุจููู ุณูุนููุฏู ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจูู ุนูููุงููุฉู ุนููู ุฃูุจูู ุจูุดูุฑู ุนููู ุญูู ูููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ููู
ุงููุญูู ูููุฑูููู ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู
ุฃูููุถููู ุงูุตููููุงู ู ุจูุนูุฏู ุฑูู ูุถูุงูู ุดูููุฑู ุงูููููู ุงููู ูุญูุฑููู ู ููุฃูููุถููู ุงูุตููููุงุฉู ุจูุนูุฏู ุงููููุฑููุถูุฉู ุตูููุงุฉู ุงูููููููู
Telah menceritakan kepadaku Qutaibah bin Saโiid, telah menceritakan kepada kami Abu โAwaanah, dari Abu Bisyr, dari Humaid bin โAbdirrahman
Al-Himyariy, dari Abu Hurairah โradhiyallahu โanhu-, ia berkata,
Rasulullah Shallallaahu โalaihi wasallam bersabda, โPuasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu bulan Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.โ
[Shahiih Muslim no. 1165; Sunan Abu Daawud no. 2429; Jaamiโ At-Tirmidziy no. 438]
Berpuasa di bulan Muharram adalah puasa terbaik setelah puasa bulan
Ramadhan, pada bulan ini di sunnahkan puasa Asyura dan Tasuโa. Puasa sunah yang lainnya seperti puasa senin kamis, ayamul bidh, puasa daud pada bulan Muharram nilainya menjadi paling mulia setelah bulan Ramadhan.
Anjuran Berpuasa Asyura
Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda :
ุฃูููุถููู ุงูุตููููุงู ู ุจูุนูุฏู ุฑูู ูุถูุงูู ุดูููุฑู ุงูููููู ุงููู ูุญูุฑููู ู
โPuasa yang paling mulia setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharamโ (HR. Muslim)
Puasa Asyura, adalah puasa yang dianjurkan dan pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu โalaihi wasallam dalam sabda beliau yang diriwayatkan Muslim :
ููุณูุฆููู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉู ููููุงูู ยซ ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู ููุงููุจูุงููููุฉู ยป. ููุงูู ููุณูุฆููู ุนููู
ุตูููู ู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููููุงูู ยซ ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู
Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, โNabi shallallahu โalaihi wa sallam
ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, โPuasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.โ
Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa โAsyura? Beliau
menjawab, โPuasa โAsyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.โ(HR. Muslim no. 1162).
Puasa Tasuโa
Selanjutnya anjuran untuk puasa Tasuโa, yaitu berpuasa pada hari
kesembilan bulan Muharram. Ibnu Abbas radhiyallahu โanhuma berkata
bahwa ketika Nabi shallallahu โalaihi wa sallam melakukan puasa hari
โAsyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,
ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฅูููููู ููููู ู ุชูุนูุธููู ููู ุงูููููููุฏู ููุงููููุตูุงุฑูู.
โโYa Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh
orang-orang Yahudi dan Nasrani.โ Rasulullah shallallahu โalaihi wa
sallam pun berkata,
ููุฅูุฐูุง ููุงูู ุงููุนูุงู ู ุงููู ูููุจููู โ ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู โ ุตูู ูููุง ุงููููููู ู ุงูุชููุงุณูุนู
โApabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9
(Muharram).โ
Ibnu Abbas mengatakan,
ููููู ู ููุฃูุชู ุงููุนูุงู ู ุงููู ูููุจููู ุญูุชููู ุชูููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู -.
โBelum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah
shallallahu โalaihi wa sallam meninggal.โ (HR. Muslim no. 11342666)
Pendapat Para Ulama Tentang Puasa Muharram
Mengenai puasa sesudah puasa asyura, terdapat hadits yang para ulama memperbolehkan melakukan berpuasa sesudahnya yaitu di tanggal 11 Muharram. Di antara mereka ada yang berdalil dengan hadits Ibnu โAbbas berikut:
(( ุตููู ููุง ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููุฎูุงูููููุง ููููู ุงูููููููุฏู ุ ุตููู ููุง ููุจููููู ููููู ูุง ุฃููู ุจูุนูุฏููู ููููู ูุง.))
โBerpuasalah kalian pada hari โAsyuraโ dan selisihilah orang-orang
Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari.โ
(HR Ahmad no. 2153, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 8189 dan yang lainnya. Syaikh Syuโaib dan Syaikh Al-Albani menghukumi hadits ini lemah.)
Akan tetapi hadits ini lemah dari segi sanadnya (jalur periwayatan
haditsnya).
Meskipun demikian, jika seseorang ingin berpuasa tanggal 11 Muharram hal tersebut diperbolehkan. Tentu karena puasa tanggal 11 Muharram termasuk puasa di bulan Muharram dan hal tersebut disunnahkan.
Sebagian ulama juga memberikan penejelasan, jika berpuasa pada tanggal 11 Muharram dan 9 Muharram, maka hal tersebut dapat menghilangkan keraguan tentang bertepatan atau tidaknya hari โAsyura (10 Muharram) yang ia puasai tersebut.
Alasannya karena bisa saja penentuan masuk atau tidaknya bulan Muharram tidak tepat. Apalagi untuk saat seperti sekarang, banyak manusia yang tergantung dengan ilmu astronomi dalam penentuan awal bulan, kecuali pada bulan Ramadhan, Syawal dan Dzul-Hijjah.
Imam Asy Syafiโi dan ulama Syafiโiyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus, karena Nabi shallallahu โalaihi wa sallam berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan. (Lihat Syarh Muslim, 8: 12-13)
Keterangan Imam Asy Syafiโi lainnya pada kitab Latho-if Al Maโarif, hal.
99, dari Ibnu Rajab mengatakan, โDi antara ulama yang menganjurkan
berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus adalah Imam Asy Syafiโi, Imam Ahmad, dan Ishaq. Adapun Imam Abu Hanifah menganggap makruh jika seseorang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.โ
Dari pendapat ulama lain yaitu Ibnu โAbbas, Imam Ahmad dan sebagian
madzhab Abi Hanifah, hukumnya makruh jika hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram, karena hal tersebut mendekati penyerupaan dengan orang-orang Yahudi.
Penjelasan para ahli fiqh untuk tingkatan berpuasa ayura.
Sebagaimana penjelasan dari Syaikh Ibrahim Ar Ruhaili, kita lebih baik
berpuasa dua hari sekaligus yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharram karena dalam melakukan puasa โAsyura ada dua tingkatan yaitu:
1. Tingkatan yang lebih sempurna adalah berpuasa pada 9 dan 10 Muharram sekaligus.
2. Tingkatan di bawahnya adalah berpuasa pada 10 Muharram saja. (Lihat Tajridul Ittibaโ, hal. 128)
Syaikh โAbdul โAziz bin โAbdillah bin Baz, mufti Kerajaan Saudi Arabia
di masa silam berkata, โYang lebih afdhol adalah berpuasa pada hari
kesembilan dan kesepuluh dari bulan Muharram karena mengingat hadits
(Ibnu โAbbas), โApabila aku masih diberi kehidupan tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan.โ Jika ada yang berpuasa pada hari kesepuluh dan kesebelas atau berpuasa tiga hari sekaligus (9, 10 dan 11) maka itu semua baik.
Dari riwayat hadits dan penjelasan-penjelasan para ulama diatas, amalan
puasa di bulan Muharram yang dianjurkan adalah berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram.
Allahu aโlam, pendapat yang kuat tidak mengapa berpuasa hanya pada
tanggal 10 Muharram, karena seperti itulah yang dilakukan oleh
Rasulullah selama beliau hidup.
Hikmah Yang Bisa Kita Petik
Bulan Muharram adalah syahrullah (Bulan Allah), bulan yang diagungkan
dan dimuliakan di sisi Allah subhanahu wa taโala, dengan sudah
mengetahui keistimewaan bulan haram ini (salah satunya Muharram) semoga kita semakin takut akan perbuatan-perbuatan maksiat.
Dan juga Allah subhanahu wa taโala mengangabarkan juga dalam surat
At-Taubah ayat 36, bahwa untuk kita yang beramal sholeh juga mendapatkan pahala yang berlipat. Oleh karenanya, semoga kita menjadi lebih mencintai Allah, patuh terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan menjahui apa yang menjadi larangan-Nya.
Kemudian faedah dari berpuasa di bulan Muharram, apa hikmah yang bisa kita peroleh? Menurut hadits yang diriwayatkan Muslim (no. 1162), bahwa keutamaan puasa Ayura adalah menghapus dosa setahun yang lalu. Dengan berpuasa Ayura dan terlebih ditambah dengan Tasuโa (hari ke-9 Muharram)
semoga kita semakin dicintai Allah.
Semoga Allah subhanahu wa taโala mencintai kita dan menjadikan kita
hamba kesayangan-Nya, sebagai bentuk cinta kasih kita terhadap Allah yang esa. Niat yang paling utama semata-mata untuk Allah, untuk mendapatkan rahmat dan cinta kasih-Nya.
Tidak hanya berpuasa Asyura dan Tasuโa saja, baiknya di bulan yang mulia ini kita banyak menambah amalan-amalan sunah lainnya seperti sholat malam memohon ampunan yang sebanyak-banyaknya kepada Allah subhanahu wa taโala, memperbanyak istigfar dan juga dzikir agar kita lebih mencintai
Allah subhanahu wa taโala.
Begitupun dengan sikap, perbuatan baik kepada sesama terutama kepada
kedua orang tua kita, kerabat dan teman-teman dekat kita. Semoga
Allah subhanahu wa taโala mengampuni dosa-dosa kita yang lalu dan yang akan datang dan memudahkan kita untuk terus beramal sholih.
Semoga artikel ini bermanfaat, terkhusus untuk penulis dan juga untuk pembaca semua. Tolong di bagikan biar jadi Amal jariyah buat kita semua.
Aamiin
**************************************
KEISTIMEWAAN BULAN MUHARRAM
Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura
Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."
Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.
Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah
Saw dalam haji kesempatan haji terakhirnya mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."
Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.
Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan
tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah Swt memilih bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah Swt lah yang memiliki kebesaran itu atas kehendakNya.
Keutamaan Bulan Muharram
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."
Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang
berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari
Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.
Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat
hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.
Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau."
Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim). Pendek
kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura
hukumnya sunnah.
Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa
satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu
hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).
Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram.
Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti
Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh dilakukan.
Legenda dan Mitos Hari 'Asyura
Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di
kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, pada hari 'Asyura
Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus
untuk hari 'Asyura.
Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah.
Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam.
Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura
sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan
hari 'Asyura.
Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.
Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.
Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."
Bulan Pengampunan Dosa
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan
darah.
Seperti sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. (Tarmizi)
**************************************
Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Muharram, Jangan Lewatkan Puasa Asyura
Keutamaan dan keistimewaan bulan Muharram tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak dalil dan hadist yang menyebutkan tentang itu. Namun, keutamaan-keutamaan tersebut harus diisi dengan berbagai amalan berkualitas.
Selain itu Allah mengabadikan bulan Muharram di dalam Alquran:
โSesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan. Dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, perangilah musyrikin semuanya. Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.โ (QS. At-Taubah: 36)
Sebagai umat muslim ketika datang bulan mulia akan disambut dengan
gembira. Karena bulan mulia ini akan menjadi waktu yang sangat baik
untuk meningkatkan amal kebaikan. Serta semua kebajikan yang dikerjakan akan memiliki pahala yang berlipat ganda.
Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan memperbanyak puasa, boleh di awalnya, pertengahnnya, atau ahirnya. Salah satu puasa yang dapat dilakukan adalah puasa pada bulan Muharam atau dikenal dengan puasa Asyura. Namun yang paling utama adalah pada tanggal sepuluhnya yang disebut hari Asyura.
Puasa sepuluh hari di bulan Muharram terutama pada tanggal 10 Muharram dikenal dengan istilah Yaumu Asyura, yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram. Meski hukum melakukan puasa Muharam ini sunnah, tapi ternyata banyak keutamaan yang didapatkan dari melakukan puasa muharram ini.
Keutamaan puasa Muharram ini antara lain, Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura, Bisa menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan Syirik kepada Allah, Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan
hawa nafsu.
Selain berpuasa di hari โAsyura disukai untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, karena Nabi shallallahu โalaihi wa sallam pernah berkeinginan, jika seandainya tahun depan beliau hidup, beliau akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Tetapi ternyata Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam wafat pada tahun tersebut.
Diriwayatkan dari Abdullah bin โAbbas radhiallahu โanhuma bahwasanya dia berkata, โketika Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam ketika berpuasa di hari โAsyuraโ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, โYa Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari
yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.โ Rasulullah
shallallahu โalaihi wa sallam pun berkata, โApabila tahun depan -insya
Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).โ Belum sempat
tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam meninggal.โ
**************************************
KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN BULAN MUHARRAM
1. Penamaan Bulan Ini
Kata Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Abu โAmr ibn Al โAlaa berkata, โDinamakan bulan Muharram karena peperangan (jihad) diharamkan pada bulan tersebutโ (1) ; jika saja jihad yang disyariatkan lalu hukumnya menjadi terlarang pada bulan tersebut maka hal ini bermakna perbuatan-perbuatan yang secara asal telah dilarang oleh Allah Taโala memiliki penekanan pengharaman untuk lebih dihindari secara khusus pada bulan ini. Pada bulan ini Allah melarang umatnya untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang-Nya.
Seperti misalnya berperang, seperti yang telah dilakukan oleh
orang-orang kuraisy sebelum datangnya agama Islam.
2. Beberapa Keutamaan Bulan Muharram
a. Bulan Muharram Merupakan Salah Satu Diantara Bulan-Bulan Haram
Allah Taโala berfirman:
ุฅูููู ุนูุฏููุฉู ุงูุดูููููุฑู ุนูููุฏู ุงูููููู ุงุซูููุง ุนูุดูุฑู ุดูููุฑูุง ููู ููุชูุงุจู ุงูููููู ููููู ู ุฎููููู ุงูุณููู ูููุงุชู
ููุงููุฃูุฑูุถู ู ูููููุง ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุญูุฑูู ู ุฐููููู ุงูุฏููููู ุงูููููููู ู ููููุง ุชูุธูููู ููุง ูููููููู ุฃูููููุณูููู ู ููููุงุชููููุง
ุงููู ูุดูุฑูููููู ููุงูููุฉู ููู ูุง ููููุงุชููููููููู ู ููุงูููุฉู ููุงุนูููู ููุง ุฃูููู ุงูููููู ู ูุนู ุงููู ูุชููููููู
โSesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan,
dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.โ (Q.S. at Taubah :36).
Pada ayat ini menerangkan kepada kita bahwa setelah penciptaan langit
dan bumi Allah menciptakan bulan yang berjumlah 12 bulan yang mana bulan tersebut merupakan bulan tahun Hijriah. Dalam bulan-bulan tersebut terdapat 4 bulan yang paling istimewa diantara bulan yang lainnya, salah satunya adalah bulan Muharram. Pada bulan Muharram Allah mengharamkan umat islam melakukan perbuatan yang dilarang, (membunuh, berperang).
Tetapi disana juga menjelaskan bahwa orang muslim harus memerangi orang kafir yang selalu mengajak kepada kehancuran. Yang dilakukan orang kafir, adalah bukan karena ingin merampas harta seperti yang dilakukan sebelum datangnya islam, merebut kekuasaan, balas dendam seperti yang telah dialami ketika umat islam mengusir orang kafir untuk meninggalkan Makkah dan Madinah, tetapi mereka menginginkan agama Islam hancur.
Salah seorang ahli tafsir dari kalangan tabiโin yang bernama Qatadah bin Diโamah Sadusi rahimahulloh menyatakan, โAmal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram sebagaimana kezholiman di
bulan-bulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besarโ^(2) .
Disinilah yang menjadi pokok pada bulan Muharram, bahwa diharamkan
umat-Nya melakukankan berperang atau membunuh pada bulan-bulan istimewa tersebut, karena apabila melanggarnya, maka dosanya akan dilipat gandakan dari bulan-bulan yang lain. Dengan adanya larang tersebut berarti Allah juga akan memberikan pahala bagi umat-Nya yang mengerjakan alaman seperti yang disunahkan.
Dalam hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu Bakrah radhiyallohu anhu, Rasulullah shallallohu โalaihi wasallam menjelaskan keempat bulan haram yang dimaksud :
ุฅูููู ุงูุฒููู ูุงูู ููุฏู ุงุณูุชูุฏูุงุฑู ููููููุฆูุชููู ููููู ู ุฎููููู ุงูููููู ุงูุณููู ูููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุงูุณููููุฉู ุงุซูููุง ุนูุดูุฑู
ุดูููุฑูุง ู ูููููุง ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุญูุฑูู ู ุซูููุงุซู ู ูุชูููุงููููุงุชู ุฐูู ุงููููุนูุฏูุฉู ููุฐูู ุงููุญูุฌููุฉู ููุงููู ูุญูุฑููู ู ููุฑูุฌูุจู ู ูุถูุฑู
ุงูููุฐูู ุจููููู ุฌูู ูุงุฏูู ููุดูุนูุจูุงูู
โSesungguhnya zaman itu berputar sebagaimanabentuknya semula di
waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranyaterdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan
berturut-turut; Dzulqaโdah, Dzulhijjahdan Muharram serta
satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Akhiroh dan Syaโban.โ [ HR. Bukhari (3197) dan Muslim(1679)]
Para ulama bersepakat bahwa keempat bulan haram tersebut memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain selain Ramadhan, namun demikian mereka berbeda pendapat, bulan apakah yang paling afdhal diantara keempat bulan haram yang ada ? Imam Hasan Al Bashri rahimahulloh dan beberapa ulama lainnya berkata, โSesungguhnya Allah telah memulai waktu yang setahun dengan bulan haram (Muharram) lalu menutupnya juga dengan bulan haram (Dzulhijjah) dan tidak ada bulan dalam setahun setelah bulan Ramadhan yang lebih agung di sisi Allah melebihi bulan Muharramโ (3) .
b. Bulan Muharramdisifatkan sebagai Bulan Allah
Kedua belas bulan yang ada adalah makhluk ciptaan Allah, akan tetapi
bulan Muharram meraih keistimewaan khusus karena hanya bulan inilah yang disebut sebagai โsyahrullahโ (Bulan Allah). Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda :
ุฃูููุถููู ุงูุตููููุงู ู ุจูุนูุฏู ุฑูู ูุถูุงูู ุดูููุฑู ุงูููููู ุงููู ูุญูุฑููู ู ููุฃูููุถููู ุงูุตููููุงุฉู ุจูุนูุฏู ุงููููุฑููุถูุฉู ุตูููุงุฉู ุงูููููููู
โPuasa yangpaling utama setelah Ramadhan adalah puasa di
bulanAllah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama
setelah shalat fardhu adalah shalat malamโ.[ H.R. Muslim(11630)
dari sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu]
Hadits ini mengindikasikan adanya keutamaan khusus yang dimiliki bulan Muharram karena disandarkan kepada lafzhul Jalalah (lafazh Allah). Para Ulama telah menerangkan bahwa ketika suatu makhluk disandarkan pada lafzhul Jalalah maka itu mengindikasikasikantasyrif (pemuliaan) terhadap makhluk tersebut, sebagaimana istilah baitullah (rumah Allah) bagi mesjid atau lebih khusus Kaโbah dan naqatullah (unta Allah) istilah bagi unta nabi Sholeh โalaihis salam dan lain sebagainya.
Al Hafizh Abul Fadhl Al โIraqy rahimahulloh menjelaskan, โApa hikmah dari penamaan Muharram sebagai syahrulloh (bulan Allah) sementara seluruh bulan milik Allah ? Mungkin dijawab bahwa hal itu dikarenakan bulan Muharram termasuk diantara bulan-bulan haram yang Allah diharamkan
padanya berperang, disamping itu bulan Muharram adalah bulan perdana dalam setahun maka disandarkan padanya lafzhul Jalalah (lafazh Allah) sebagai bentuk pengkhususan baginya dan tidak ada bulan lain yang Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam sandarkan kepadanya lafzhul Jalalah melainkan bulan Muharramโ (4)
As Suyuthi mengatakan: Dinamakan syahrullah โ sementara bulan yang lain tak mendapat gelar ini โ karena nama bulan ini โAl Muharramโ nama nama islami. Berbeda dgn bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dgn nama : Shafar Awwal. Kemudian ketika islam datang, Allah ganti nama bulan ini dgn Al Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). ^(5)
Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini ^(6) .
karena itu, tak boleh ada sedikitpun riak & konflik di bulan ini.
3. AmalanYang Dianjurkan di Bulan Muharram
Sebagaimana telah disebutkan di atas dari perkataan Qatadah rahimahulloh
bahwa amalan sholeh dilipat gandakan pahalanya di bulan-bulan haram, dengan demikian secara umum segala jenis kebaikan dianjurkan untuk diperbanyak dan ditingkatkan kualitasnya di bulan Muharram. Adapun ibadah yang dianjurkan secara khusus pada bulan ini adalah memperbanyak puasa sunnah sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallohu โanhu, beliau berkata
Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda,
ุฃูููุถููู ุงูุตููููุงู ู ุจูุนูุฏู ุฑูู ูุถูุงูู ุดูููุฑู ุงูููููู ุงููู ูุญูุฑููู ู ููุฃูููุถููู ุงูุตููููุงุฉู ุจูุนูุฏู ุงููููุฑููุถูุฉู ุตูููุงุฉู ุงูููููููู
โPuasa yang paling utamasetelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram dan shalat yang paling utama setelah puasa wajib adalah sholat lailโ [ HR. Muslim(11630) ]
Mulla Al Qariโ menyebutkan bahwa hadits di atas sebagai dalil anjuran
berpuasa di seluruh hari bulan Muharram. Namun ada satu masalah yang kadang ditanyakan berkaitan dengan hadits ini yaitu, โBagaimana
memadukan antara hadits ini dengan hadits yang menyebutkan bahwa Nabi shallallohu alaihi wasallam memperbanyak puasa di bulan Syaโban yang menjadi bulannya Allah, bukan di bulan Muharram? Imam Nawawi rahimahullah telah menjawab pertanyaan ini, beliau mengatakan boleh jadi Rasulullah shallallohu alaihi wasallam belum mengetahui keutamaan puasa Muharram kecuali di akhir hayat beliau atau mungkin ada saja beberapa udzur yang menghalangi beliau untuk memperbanyak berpuasa di
bulan Muharram seperti beliau mengadakan safar atau sakit ^(7) .
Kemudian anjuran berpuasa di bulan Muharram ini lebih dikhususkan dan
ditekankan hukumnya pada hari yang dikenal dengan istilah Yaumul
โAsyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan Muharram (โasyuro). โAsyuro
berasal dari kata โAsyarah yang berarti sepuluh. Pada hari โAsyuro ini,
Rasulullah shallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada umatnya untuk
melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Taโala yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro.
4. Hadits-Hadits Disyariatkannya Puasa โAsyuro
Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut banyak, kami akan sebutkan diantaranya dengan pengklasifikasian sebagai berikut:
Kaum Yahudi juga berpuasa di hari Asyuro bahkan menjadikannya sebagai Ied (hari raya)
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุงูู ููุฏูู ู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงููู ูุฏููููุฉู
ููุฑูุฃูู ุงูููููููุฏู ุชูุตููู ู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููููุงูู ู ูุง ููุฐูุง ููุงูููุง ููุฐูุง ููููู ู ุตูุงููุญู ููุฐูุง ููููู ู ููุฌููู
ุงูููููู ุจูููู ุฅูุณูุฑูุงุฆูููู ู ููู ุนูุฏููููููู ู ููุตูุงู ููู ู ููุณูู ููุงูู ููุฃูููุง ุฃูุญูููู ุจูู ููุณูู ู ูููููู ู ููุตูุงู ููู ููุฃูู ูุฑู
ุจูุตูููุงู ููู
Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma berkata : Ketika Rasulullah shallallohu alaihi wasallam. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari โ Asyura, maka Beliau bertanya : โHari apa ini?.
Mereka menjawab, โIni adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah
menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah shallallohu alaihi wasallam pun bersabda, โAku lebih berhak terhadap Musa daripada kalianโ. Maka beliau berpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa di tahun yang akan datang.
[H.R. Bukhari (1865) dan Muslim(1910) ]
Hadis lain menjelaskan:
ุนููู ุฃูุจูู ู ููุณูู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงูู ููุงูู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููููู ูุง ุชูุนูุธููู ููู ุงูููููููุฏู ููุชูุชููุฎูุฐููู
ุนููุฏูุง ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุตููู ูููู ุฃูููุชูู ู
Dari Abu Musa radhiyallohu anhu berkata, โHari โAsyuro adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda (kepada ummatnya),
โBerpuasalah kalian (pada hari itu)โ [HR. Bukhari (1866) dan Muslim(1912), lafal hadits ini menurut periwayatan imam Muslim)
Kaum Quraiys di zaman Jahiliyah juga berpuasa Asyuro dan puasa ini
diwajibkan atas kaum muslimin sebelum kewajiban puasa Ramadhan
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููุง ููุงููุชู ููุงูู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ุชูุตููู ููู ููุฑูููุดู ููู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ููููุงูู
ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุตููู ููู ููููู ููุง ููุฏูู ู ุงููู ูุฏููููุฉู ุตูุงู ููู ููุฃูู ูุฑู ุจูุตูููุงู ููู
ููููู ููุง ููุฑูุถู ุฑูู ูุถูุงูู ุชูุฑููู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููู ููู ุดูุงุกู ุตูุงู ููู ููู ููู ุดูุงุกู ุชูุฑููููู . ู ุชูู ุนููู.
Dari Aisyah radhiyallohu anha berkata, Kaum Qurays pada masa Jahiliyyah juga berpuasa di hari โAsyuro dan Rasulullah shallallohu alaihi wasallam juga berpuasa pada hari itu, ketika beliau telah tiba di Medinah maka beliau tetap mengerjakannya dan memerintahkan ummatnya untuk berpuasa.
Setelah puasa Ramadhan telah diwajibkan beliau pun meninggalkan
(kewajiban) puasa โAsyuro, seraya bersabda, โBarangsiapa yang ingin
berpuasa maka silakan tetap berpuasa dan barangsiapa yang tidak ingin berpuasa maka tidak mengapaโ [ HR. Bukhari (1863) dan Muslim(1897) ]
ุนู ุนูุจูุฏ ุงูููููู ุจูู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ุฃูููู ุฃููููู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ููุงูููุง ููุตููู ูููู ููููู ู
ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุตูุงู ููู ููุงููู ูุณูููู ูููู ููุจููู ุฃููู ููููุชูุฑูุถู
ุฑูู ูุถูุงูู ููููู ููุง ุงููุชูุฑูุถู ุฑูู ูุถูุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูููู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููููู ู
ู ููู ุฃููููุงู ู ุงูููููู ููู ููู ุดูุงุกู ุตูุงู ููู ููู ููู ุดูุงุกู ุชูุฑููููู (ุฑูุงู ู ุณูู )
Dari Abdullah bin Umar radhiyallohu anhuma bahwa kaum Jahiliyah dulu
berpuasa Asyuro dan Rasulullah shallallohu alaihi wasallam serta kaum muslimin juga berpuasa sebelum diwajibkan puasa Ramadhan, Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda, โSesungguhnya hari โAsyuro
termasuk hari-hari Allah, barangsiapa ingin maka berpuasalah dan siapa yang ingin meninggalkan maka bolehโ [ HR. Muslim(1901) ]
Perhatian Rasulullah shallallohu alaihi wa sallam dan para sahabat
ridwanullohi alaihim ajmain yang begitu besar terhadap puasa โAsyuro
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุงูู ู ูุง ุฑูุฃูููุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุชูุญูุฑููู
ุตูููุงู ู ููููู ู ููุถูููููู ุนูููู ุบูููุฑููู ุฅููููุง ููุฐูุง ุงููููููู ู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููููุฐูุง ุงูุดููููุฑู ููุนูููู ุดูููุฑู ุฑูู ูุถูุงูู
โAku tidak pernah melihat Rasulullah shallallohu alaihi wasallam,
berupaya keras untuk puasapada suatu hari melebihi yang lainnya
kecuali pada hari ini, yaitu hari โAsyura dan bulan ini yaitu
Ramadhan.โ [ H.R. Bukhari (1867) dan Muslim(1914) ]
ุนููู ุงูุฑููุจููููุนู ุจูููุชู ู ูุนููููุฐู ุจููู ุนูููุฑูุงุกู ููุงููุชู ุฃูุฑูุณููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุบูุฏูุงุฉู
ุนูุงุดููุฑูุงุกู ุฅูููู ููุฑูู ุงููุฃูููุตูุงุฑู ุงูููุชูู ุญููููู ุงููู ูุฏููููุฉู ู ููู ููุงูู ุฃูุตูุจูุญู ุตูุงุฆูู ูุง ููููููุชูู ูู ุตูููู ููู
ููู ููู ููุงูู ุฃูุตูุจูุญู ู ูููุทูุฑูุง ููููููุชูู ูู ุจููููููุฉู ููููู ููู ูููููููุง ุจูุนูุฏู ุฐููููู ููุตููู ููู ููููุตููููู ู ุตูุจูููุงููููุง
ุงูุตููุบูุงุฑู ู ูููููู ู ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู ููููุฐูููุจู ุฅูููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููููุฌูุนููู ููููู ู ุงููููุนูุจูุฉู ู ููู ุงููุนููููู ููุฅูุฐูุง
ุจูููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุนูููู ุงูุทููุนูุงู ู ุฃูุนูุทูููููุงููุง ุฅููููุงูู ุนูููุฏู ุงููุฅูููุทูุงุฑู
Dari Rubaiโ bintu Muโawwidz bin โAfraโ radhiyallohu โanha berkata, Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam di pagi hari Asyuro mengutus ke perkampungan kaum Anshar yang berada di sekitar Medinah (pesan),
โBarangsiapa yang tidak berpuasa hari itu hendaknya menyempurnakan sisa waktu di hari itu dengan berpuasa dan barangsiapa yang berpuasa maka hendaknya melanjutkan puasanyaโ. Rubaiโ berkata, โMaka sejak itu kami
berpuasa pada hari โAsyuro dan menyuruh anak-anak kami berpuasa dan kami buatkan untuk mereka permainan yang terbuat dari kapas lalu jika salah seorang dari mereka menangis karena ingin makan maka kami berikan kepadanya permainan tersebut hingga masuk waktu berbuka puasaโ [ HR. Bukhari (1960) dan Muslim (1136), redaksi hadits ini menurut periwayatan Imam Muslim ]
5. Keutamaan Puasa Asyuro
ุนููู ุฃูุจูู ููุชูุงุฏูุฉู ุฑุถู ุงููู ุนูู ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ุตูููุงู ู ููููู ู
ุนูุงุดููุฑูุงุกู ุฅููููู ุฃูุญูุชูุณูุจู ุนูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ููุจููููู
Dari Abu Qatadah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu
alaihi wasallam bersabda, โPuasa hari โAsyuro aku berharap kepada Allah
akan menghapuskan dosa tahun laluโ [ HR. Tirmidzi (753), Ibnu Majah
(1738) dan Ahmad(22024). Hadits semakna dengan ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shohih beliau (1162) ]
a. Bagi yang ingin berpuasa โAsyuro hendaknya berpuasa juga
sehari sebelumnya
Ibnu Abbas radhiyallohu โanhuma berkata : Ketika Rasulullah shallallohu alaihi wasallam berpuasa pada hari โAsyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para shahabat) menyampaikan, โYa Rasulullah
ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasraniโ. Maka Rasulullah
shallallohu alaihi wasallam pun bersabda:
ููุฅูุฐูุง ููุงูู ุงููุนูุงู ู ุงููู ูููุจููู ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู ุตูู ูููุง ุงููููููู ู ุงูุชููุงุณูุนู ููุงูู ููููู ู ููุฃูุชู ุงููุนูุงู ู
ุงููู ูููุจููู ุญูุชููู ุชูููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู
โJika tahun depan insya Allah (kita bertemu kembali dengan
bulan Muharram), kita akan berpuasa juga pada hari kesembilan
(tanggal sembilan).โ
Akan tetapi belum tiba Muharram tahun depan hingga Rasulullah
shallallohu alaihi wasallam wafat di tahun tersebut [ HR. Muslim (1134) ]
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฃูููููู ููุงูู ุตููู ููุง ุงูุชููุงุณูุนู ููุงููุนูุงุดูุฑู ููุฎูุงูููููุง ุงูููููููุฏู
Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma beliau berkata, โBerpuasalah pada
tanggal sembilan dan sepuluh Muharram, berbedalah dengan orang Yahudiโ
[Diriwayatkan dengan sanad yang shohih oleh Baihaqi di As Sunan Al
Kubro (8665) dan Ath Thobari di Tahdzib Al Aatsaar(1110)]
b. Hukum Berpuasa Sehari Sesudah โAsyuro (tanggal 11 Muharram)
Imam Ibnu Qoyyim dalam kitab Zaadul Maโaad setelah merinci dan
menjelaskan riwayat-riwayat seputar puasa โAsyuro, beliau menyimpulkan :
Ada tiga tingkatan berpuasa โAsyuro: Urutan pertama; dan ini yang paling
sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (9,10,11). Urutan kedua; puasa tanggal 9 dan 10. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits . Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja ^(8) . Kesimpulan Ibnul Qayyim di atas didasari dengan sebuah hadits dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma, Rasulullah shallallohu alaihi wasallam. bersabda :
ุตููู ููุง ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููุฎูุงูููููุง ููููู ุงูููููููุฏู ุตููู ููุง ููุจููููู ููููู ูุง ุฃููู ุจูุนูุฏููู ููููู ูุง
โPuasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.โ [HR. Imam Ahmad(2047), Ibnu Khuzaimah(2095) dan Baihaqi (8667)]
Namun hadits ini sanadnya lemah, Asy Syaikh Al Albani rahimahulloh
menyatakan, โHadits ini sanadnya lemah karena salah seorang perowinya yang bernama Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Laila jelek hafalannya, selain itu riwayatnya menyelisihi riwayat โAtho bin Abi Rabah dan selainnya yang juga meriwayatkan dengan sanad yang shohih bahwa ini adalah perkataan Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma sebagaimana yang disebutkan oleh Thahawi dan Baihaqi ^(9) .
Dalam pandangan yang lain, hadist yang lemah boleh dilaksanakan, hal ini dikarenakan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan umat-Nya. Bereda dengan hadist yang menjelaskan tentang syariโat. Maka hadist yang lemah tidak diperbolehkan untuk dijadikan sebagai landasan atau dasar.
Namun demikian puasa sebanyak tiga hari (9,10,dan 11 Muharram) dikuatkan oleh para ulama dengan dua alasan:
1) Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal
bulannya tidak tepat, maka puasa tanggal sebelasnya akan dapat
memastikan bahwa seseorang mendapatkan puasa Tasuโa (tanggal 9) dan Asyuro (tanggal 10).
2) Dimasukkan dalam puasa tiga hari pertengahan bulan (Ayyamul bidh).
Adapun puasa tanggal 9 dan 10, pensyariatannya dinyatakan dalam hadis yang shahih, dimana Rasulullah shallallohu alaihi wasallam pada akhir hidup beliau sudah merencanakan untuk puasa pada tanggal 9, hanya saja
beliau wafat sebelum melaksanakannya. Beliau juga telah memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan tanggal 10 agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi.
Sedangkan puasa pada tanggal sepuluh saja; sebagian ulama
memakruhkannya, meskipun sebagian ulama yang lain memandang tidak mengapa jika hanya berpuasa โAsyuro (tanggal 10) saja, wallohu aโlam.
Secara umum, hadits-hadis yang terkait dengan puasa Muharram menunjukkan anjuran Rasulullah shallallohu alaihi wasallam untuk melakukan puasa, sekalipun hukumnya tidak wajib tetapi sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), dan tentunya kita sepatutnya berusaha untuk menghidupkan sunnah yang telah banyak dilalaikan oleh kaum muslimin.
Keterangan:
1. Tarikh Ad Dimasyq 151
2. Tafsir Al Baghawi dan Tafsir Ibn Katsir
3. Lathoif Al Maโarif hal 36
4. Hasyiah As Suyuthi โala Sunan An Nasaai
5. Syarh Suyuthi โAla shahih Muslim, 3252
6. Lathaif al-Maโarif, hal. 34
7. Al Minhaj Syarah Shohih Muslim bin Hajjaj
8. Zaadul Maโaad 263
9. Taโliq Shohih Ibn Khuzaimah (3290)
Komentar
Posting Komentar