Cara Melakukan Ruqyah Diri Sendiri dan orang Sekitar
Cara Melakukan Ruqyah Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain mujarab
Ayat-ayat ruqyah ini merupakan ayat-ayat ruqyah yang sangat ampuh dan efektif di dalam mengusir jin dan setan, dan membuatnya tak berdaya.
Selain mengeluarkan jin dan setan dari tubuh Anda, bisa digunakan dengan tujuan untuk menyembuhkan beberapa penyakit akibat pengaruh dari setan dan jin, juga dapat digunakan untuk menangkal serangan sihir. Dengan
secara rutin membacanya pula maka diri kita akan “bersih” dari setan dan jin; karena baik disadari atau tidak sebenarnya diri kita dengan mudah dapat dimasuki oleh setan dan jin; maka dengan secara rutin mengamalkan ayat-ayat ruqyah ini maka diri kita akan bersih dari setan dan jin. Di bawah ini saya jelaskan cara menggunakannya untuk berbagai tujuan tersebut:
1. Agar ayat-ayat ruqyah itu mempunyai kekuatan yang maksimal di dalam mengusir dan membasmi setan dan jin maka semua ayat dibaca dari awal (Bagian I) sampai akhir (Bagian X).
2. Untuk masing-masing ayat sebaiknya diulang 3X (tiga kali) membacanya.
3. Dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan
salat sunnat yang lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam
keadaan suci.
4. Sebelum melakukannya harus berwudlu terlebih dahulu.
5. Sebaiknya dilakukan dengan istighfar terlebih dahulu
sebanyak-banyaknya. Contoh istighfar yang pendek:
Astaghfirullahal‘adziim... Astaghfirullahal‘adziim...
Astaghfirullahal‘adziim... Setelah itu dimulai membaca ayat-ayat ruqyah.
6. Setelah Anda selesai melakukannya dengan khusu’ dan ikhlas dengan menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Anda akan mengalami beberapa kejadian; misalnya, ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam bagian tubuh Anda, yaitu di tangan Anda, atau di kaki Anda, atau di kelopak mata Anda, atau di perut Anda dan Anda ingin muntah-muntah, atau di bagian tubuh Anda yang lain.
Itulah jin atau setan di dalam tubuh Anda yang tidak tahan terhadap
efek atau khasiat ayat-ayat ruqyah tersebut, di mana jin atau setan
tersebut akan keluar dari tubuh Anda. Hal itu Anda rasakan, dan
intensitas sesuatu yang bergerak-gerak tersebut bisa sebentar,
sedang sampai berlangsung lama di bagian tubuh Anda.
7. Anda jangan takut. Setan atau jin yang bergerak-gerak di bagian
tubuh (misalnya di tangan, di kaki, di kelopak mata, di perut atau
bagian tubuh yang lain) Anda itu merupakan REAKSI atau PERTANDA yang menggambarkan kalau Anda telah berhasil me-ruqyah diri Anda sendiri.
Bila perlu, diulangi lagi membacanya dari awal (Bagian I) sampai akhir (Bagian X) sebab meskipun telah selesai membacanya, sesuatu
yang bergerak-gerak di bagian tubuh Anda itu kadang berlangsung
lama, karena itu perlu diulang. Dan lama-lama akan hilang, yang
berarti bahwa jin atau setan itu telah keluar dari tubuh Anda.
8. Sebaiknya Anda melakukan shalat malam (Tahajjud) setelah membaca ayat-ayat ruqyah tersebut dan banyak-banyak berdzikir kepada Allah SWT.
9. Lakukan membaca ayat-ayat ruqyah tersebut secara rutin, insyaAllah, Allah SWT akan menjaga Anda dari segala pengaruh jin dan setan. Dan anda akan sehat, dihindarkan dari penyakit-penyakit.
10. .Penting untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ayat-ayat ruqyah akan sangat efektif dan mempunyai efek yang berlipat-ganda bagi seseorang yang selalu meningkatkan kedekatannya kepada Allah SWT.
11. .Praktekkan terus ayat-ayat ruqyah tersebut untuk meruqyah diri Anda sendiri. Jika Anda sudah terbiasa maka anda bisa meningkatkan penggunaanya untuk meruqyah keluarga dekat Anda. Terus lakukan dengan istiqamah, agar diri dan keluarga Anda senantiasa bersih dari jin dan setan yang memang tugasnya adalah menggoda manusia. Bahkan
setelah Anda betul-betul terbiasa, maka Anda bisa meruqyah orang
lain yang membutuhkan pertolangan baik untuk melindunginya dari jin dan setan, maupun lebih jauh yaitu menyembuhkan orang yang kerasukan jin.
2. Untuk masing-masing ayat sebaiknya diulang 3X (tiga kali) membacanya.
3. Dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan
salat sunnat yang lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam
keadaan suci.
4. Sebelum melakukannya harus berwudlu terlebih dahulu.
5. Sebaiknya dilakukan dengan istighfar terlebih dahulu
sebanyak-banyaknya. Contoh istighfar yang pendek:
Astaghfirullahal‘adziim... Astaghfirullahal‘adziim...
Astaghfirullahal‘adziim... Setelah itu dimulai membaca ayat-ayat ruqyah.
6. Setelah Anda selesai melakukannya dengan khusu’ dan ikhlas dengan menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Anda akan mengalami beberapa kejadian; misalnya, ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam bagian tubuh Anda, yaitu di tangan Anda, atau di kaki Anda, atau di kelopak mata Anda, atau di perut Anda dan Anda ingin muntah-muntah, atau di bagian tubuh Anda yang lain.
Itulah jin atau setan di dalam tubuh Anda yang tidak tahan terhadap
efek atau khasiat ayat-ayat ruqyah tersebut, di mana jin atau setan
tersebut akan keluar dari tubuh Anda. Hal itu Anda rasakan, dan
intensitas sesuatu yang bergerak-gerak tersebut bisa sebentar,
sedang sampai berlangsung lama di bagian tubuh Anda.
7. Anda jangan takut. Setan atau jin yang bergerak-gerak di bagian
tubuh (misalnya di tangan, di kaki, di kelopak mata, di perut atau
bagian tubuh yang lain) Anda itu merupakan REAKSI atau PERTANDA yang menggambarkan kalau Anda telah berhasil me-ruqyah diri Anda sendiri.
Bila perlu, diulangi lagi membacanya dari awal (Bagian I) sampai akhir (Bagian X) sebab meskipun telah selesai membacanya, sesuatu
yang bergerak-gerak di bagian tubuh Anda itu kadang berlangsung
lama, karena itu perlu diulang. Dan lama-lama akan hilang, yang
berarti bahwa jin atau setan itu telah keluar dari tubuh Anda.
8. Sebaiknya Anda melakukan shalat malam (Tahajjud) setelah membaca ayat-ayat ruqyah tersebut dan banyak-banyak berdzikir kepada Allah SWT.
9. Lakukan membaca ayat-ayat ruqyah tersebut secara rutin, insyaAllah, Allah SWT akan menjaga Anda dari segala pengaruh jin dan setan. Dan anda akan sehat, dihindarkan dari penyakit-penyakit.
10. .Penting untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ayat-ayat ruqyah akan sangat efektif dan mempunyai efek yang berlipat-ganda bagi seseorang yang selalu meningkatkan kedekatannya kepada Allah SWT.
11. .Praktekkan terus ayat-ayat ruqyah tersebut untuk meruqyah diri Anda sendiri. Jika Anda sudah terbiasa maka anda bisa meningkatkan penggunaanya untuk meruqyah keluarga dekat Anda. Terus lakukan dengan istiqamah, agar diri dan keluarga Anda senantiasa bersih dari jin dan setan yang memang tugasnya adalah menggoda manusia. Bahkan
setelah Anda betul-betul terbiasa, maka Anda bisa meruqyah orang
lain yang membutuhkan pertolangan baik untuk melindunginya dari jin dan setan, maupun lebih jauh yaitu menyembuhkan orang yang kerasukan jin.
DOA PERLINDUNGAN
1 لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِااللَّهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. اَنْجُوْ بِهَا مِنْ اِبْلِيْسَ وَخَيْلِهِ
وَرَجْلِهِ, وَشَيَا طِيْنِهِ وَمَرَدَ تِهِ وَأَعْوَانِهْ, وَجَمِيْعِ اْلإِ نْسِ وَاْلجِنِّ وَشُرُوْرِهِمْ. رواه الطبرانى
وَرَجْلِهِ, وَشَيَا طِيْنِهِ وَمَرَدَ تِهِ وَأَعْوَانِهْ, وَجَمِيْعِ اْلإِ نْسِ وَاْلجِنِّ وَشُرُوْرِهِمْ. رواه الطبرانى
“Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi Lagi Agung. Aku mohon selamat dengannya (Laa haula…….) dari iblis, iblis yg mengendarai kuda, iblis yg jalan kaki, setan-setannya, peragu-ragunya, pengikut-pengikutnya, seluruh manusia dan jin dan kejahtan-kejahatan mereka semua”.
2)اَعُوْذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيْمِ, وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّمَّاتِ الَّتِيْ لاَيُجَاوِزُ هُنَّ بِرٌّ
وَلاَ فَاجِرٌ, مِنْ شَرِّمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ, وَمِنْ شَرِّمَا يَعْرُجُ فِيْهَا, وَمِنْ شَرِّمَا ذَرَأَ فِى
اْلأَرْضِ, وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا, وَمِنْ فِتَنِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ, وَمِنْ طَوَارِقِ الَّيْلِ
وَالنَّهَارِ, اِلاَّطَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَّارَحْمَنُ.
وَلاَ فَاجِرٌ, مِنْ شَرِّمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ, وَمِنْ شَرِّمَا يَعْرُجُ فِيْهَا, وَمِنْ شَرِّمَا ذَرَأَ فِى
اْلأَرْضِ, وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا, وَمِنْ فِتَنِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ, وَمِنْ طَوَارِقِ الَّيْلِ
وَالنَّهَارِ, اِلاَّطَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَّارَحْمَنُ.
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimat-kalimat-NYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman
(Pengasih).”
3اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَا بِهِ وَشَرِّعِبَادِهِ, وَمِنْ
هَمَزَاتِ الشَّيَا طِيْنِ وَاَنْ يَّحْضُرُوْنَ.
هَمَزَاتِ الشَّيَا طِيْنِ وَاَنْ يَّحْضُرُوْنَ.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
murka-Nya, siksa-Nya dan kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan-gangguan setan dan dari kembalinya lagi setan”.
Trik Menghadapi Ribuan Jin
1.
Ada banyak tehnik, ada banyak fitnah. Tehnik memukul itu dilakukan Rasulullah Sholallahu alaiyhi wa sallam baik di punggung (ahwat) ataupun di dada (ikhwan). Ini adalah tehnik kehancuran bagi jin jika diikuti keyakinan dan tehnik yang terlatih tanpa ragu. Tehnik ini
bisa jadi kehancuran bagi jasad jika disertai keraguan, tanpa menyebut Asma keagungan Allah atau disertai marah secara personal.
Jangan lakukan jika antum ragu atau marah. Atau tidak
bertanggungjawab atas apa yang terjadi selanjutnya.
Tehnik ini sduah didemontrasikan didepan ribuan peserta pelatihan, dan tidak ada bekas sakit jika dilakukan dengan sempurna.
Karena pukulan selain merupakan shock teraphy secara Ilmiyah, juga
siksaan mematikan bagi jin dan sunnah karena pernah dicontohkan Rasul.
2. Jika ditubuh manusia ada ribuan jin, kemungkinan itu tipu daya.
Hinakanlah mereka! Jangan hentikan teraphy sebelum jiwa manusia itu terbebas dari belenggu dan jasad manusia itu terbebas dari rasa sakit dgn sempurna. Jika masih ada pusing dikepala atau berat,
panas, dingin, kesemutan di telapak atau pergelangan kanan atau kaki
artinya jin masih disana, karena rasa sakit itu adalah tanda syaitan
masih ada.
3. Tehnik lain untuk menghancurkan ribuan jin;
- Menggunakan media air garam, minyak habbat atau herbal lain dengan mendo'akannya agar menjadi racun untuk ribuan atau seluruh jindalam tubuh manusia tsb.
- Memanggil raja jin atau panglima jin yang ada dlm tubuh manusia.
- Menyembelihuan jin dengan cara mengacungkan tangan kanan dan
memohon kepada Allah untuk menjadikannya ribuan pedang atau seluruh jin dlm tubuh.
- Menghiraukan ocehan jin dan menghantamnya dari dalam dengan
membangun Akidah dan pembetulan tauhid pada pasien dan membimbingnya untuk melawannya dari dalam dengan mendidik jiwanya untuk yakin kembali kepada Allah.
4. Saya adalah Praktisi yang paling kenyang menelan fitnah dari jin dan
manusia tentang tehnik-tehnik yang terlihat kasar. Dan saya memang tidak mau berlemah lembut dengan syaitan setelah semakin tau tentang betapa jahatnya mahluk tersebut.
5. Jangan praktikan kalau tdk yakin.
Semoga Allah melindungi kita semua dari fitnah, Semoga Allah memalingkan wajah kita dari sibuk mengurusi fitnah.
Semoga Allah meneguhkan dan mengangkat namanya dilangit kepada pemegang panji-panji tauhid digaris depan.
Surat Dan Ayat Untuk Ruqyah
1. Surat Al-Fatihah:
Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah surat Al-Fatihah. Seperti dalam hadits di bawah ini:
عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ عَنْ عَمِّهِ قَالَ: أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَسْلَمْتُ ثُمَّ
رَجَعْتُ، فَمَرَرْتُ عَلَى قَوْمٍ عِنْدَهُمْ رَجُلٌ مَجْنـُوْنٌ مُوَثَّقٌ بِالْحَدِيْدِ، فَقاَلَ أَهْلُهُ: إِناَّ قَدْ
حُدِّثْنَا أَنَّ صَاحِبَكَ هَذَا قَدْ جَاءَ بِخَيْرٍ فَهَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ تُدَاوِيْهِ، فَرَقَيْـتُهُ بِفَاتِحَةِ
اْلكِتَابِ فَبَرَأَ، فَأَعْطَوْنِيْ مِنْهُ شَاةً، فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبـَرْتُـهُ،
فَقَالَ: ((هَلْ إِلاَّ هَذَا؟)). وَفِيْ رِوَايَةٍ: ((هَلْ قُلْتَ إِلاَّ هَذَا؟)) قُلْتُ: لاَ، قَالَ:
((خُذْهَا، فَلَعَمْرِيْ لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ)). [رواه أبو داود:
3420 والنسائي: 1032 وقال الألباني: حديث صحيح]
Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia berkata: saya dulu datang menemui rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke kampung halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang diantara mereka terdapat
orang gila sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat orang gila itu berkata kepada saya: “Kami telah diberitahu bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah banyak membawa kebaikan, sekarang berhubung anda baru saja bertemu
dengannya, apakah anda memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?” maka saya pun meruqyahnya dengan fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), dan sembuhlah ia dari penyakit gilanya, kemudian mereka menghadiahiku seekor kambing. Saya langsung menemui Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan kisah yang baru saja
terjadi. Beliau bertanya: “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?” saya menjawab:”tidak”, beliau berkata lagi: “Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh! Saya telah mendapati orang yang memakan
upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah ini dari ruqyah yang benar.” (HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai no: 1032, Syaikh al-albani berkata: hadits ini adalah sahih).
SuratAl-Baqarah
Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir segala roh jahat. Seperti pada hadits berikut ini:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((لاَ تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ
يَنْفِرُ مِنَ اْلبَيْتِ الَّذِيْ تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ اْلبَقَرَةِ)). [رواه مسلم: 6/68، والترمذي:
5/157].
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah membuat rumah kalian seperti kuburan1, karena syetan selalu terbirit-birit dari rumah yang surat Al-Baqarah dibaca padanya.” (HR. Muslim: 6/68 dan At-Tirmidzi: 5/153).
Surat Al-Ikhlash dan Al-Mu’awidzatain
Juga termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai gangguan jin dan syetan adalah surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits
dibawah ini:
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ –رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- قَالَ: بَيْنَمَا أَنَا أَقُوْدُ بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاحِلَتَهُ فِيْ غَزْوَةٍ، إِذْ قَالَ: ((يَا عُقْبَةَ، قُلْ)) فَاسْتـَمَعْتُ ثُمَّ قَالَ: ((يَا
عُقْبَةُ، قُلْ)) فَاسْتَمَعْتُ، فَقَالَهَا الثَّالِثَةَ، فَقُلْتُ: مَا أَقُوْلُ؟ فَقَالَ: {قُلْ هُوَ اللهُ
أَحَدٌ} فَقَرَأَ السُّوْرَةَ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ: {قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ اْلفَلَقِ} وَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى
خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ: {قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ} فَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَالَ: ((مَا
تَعُوْذُ بِمِثْلِهِنَّ أَحَدٌ)) [رواه النسائي: 8/250، وقال الألباني: حديث صحيح].
Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika saya membawa kekang kendaraan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa salam di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya: “Wahai Uqbah, bacalah” saya hanya
mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” Kemudian beliau berkata lagi:
“Wahai Uqbah, bacalah!” saya tetap mendengarkan saja tanpa berkata
apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya. Disini saya
bertanya: “Wahai rasulullah! Apa yang harus saya baca?” beliau menjawab:
“katakanlah: Qul huwalloohu ahad”, beliau membaca surat ini sampai
habis, kemudian membaca: Qul A`uudzu birobbil falaq, saya pun membacanya bersama beliau sampai selesai, kemudian melanjutkannya dengan membaca:
Qul A`udzu biroobin naas, saya juga membacanya bersama beliau sampai selesai. Lalu beliau bersabda: “Wahai Uqbah! Tidak ada seorangpun yang bakal dilindungi Allah dengan sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” (HR. An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-Albani berkata: hadits ini adalah
sahih).
1 Membuat rumah seperti kuburan, adalah dengan membuatnya sunyi dari shalat dan bacaan Al-Qur`an. Beliau melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita dilarang padanya untuk mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur`an, dan setiap rumah yang sunyi dari shalat
juga dari bacaan Al-Qur`an, maka kita telah menjadikannya sebagai kuburan.
D. Al-Qur`an secara keseluruhan adalah penawar dan obat segala penyakit.
Setiap Surat dalam Al-Qur`an yang menyebutkan janji Allah, apakah itu
janji-Nya yang berupa keni`matan atau siksa. Juga yang membahas tentang neraka, Jin dan syetan. Semua surat yang seperti ini, sangat ampuh untuk mengusir syetan dan jin –dengan izin Allah- terutama saat jin dan syetan tadi merasuki tubuh manusia. Contoh surat-surat itu adalah: Surat Al-Mu`minun, surat Yasin, surat Ash-Shaaffat, surat Ad-Dukhan, surat Al-Qari`ah, surat Al-Kafirun dan surat-surat lainnya.
Ayat-Ayat Pengusir Jin Dan Syetan
A. Dengan Mengucapkan اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Allah Berfirman:
)وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ(
“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Fushshilat ayat 36).
Ayat Kursi
Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir roh jahat yang suka mengganggu.
Hal ini berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri harta zakat pada bulan ramadhan. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap sang lelaki. Lelaki itu berkata:
“lepaskan saya, jika anda melepaskanku niscaya kuajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi anda”. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu
bertanya: “kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab: “setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai, jika anda melakukannya niscaya
anda senantiasa didampingi seorang malaikat yang menjaga, dan tak ada seekor syetan pun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari”. Lalu Abu Hurairah melepaskannya.
Keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Ketahuilah wahai Abu Hurairah!
Orang ini telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah ahli dusta, tahukah kamu siapakah lelaki yang berbicara denganmu selama tiga malam ini?” Abu Hurairah menjawab: “Tidak wahai Rasulullah!” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menjawab: “lelaki itu adalah syetan.” (HR. Al-Bukhari: 4/487)
Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah
Diantara ayat-ayat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Yaitu:
)ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ، لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا
تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا
أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka
mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
“(Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:
(مَنْ قَرَأَ بِاْلآيـَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ اْلبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ)
“Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah niscaya Allah Melindunginya dari segala gangguan” (HR. Al-Bukhari: 6/323).
Setiap ayat dalam Al-Qur`an adalah penawar dan obat yang sangat ampuh bagi segala penyakit.
Setiap ayat yang menyebutkan janji Allah, baik yang berupa keni`matan
atau siksaan, juga ayat yang membahas tentang neraka, dan ayat yang membahas tentang Jin dan syetan, semua ayat seperti ini adalah pengusir sangat ampuh bagi jin-jin dan syetan-syetan dengan izin Allah- setiap kita membacanya. Dan keampuhannya semakin hebat terutama saat Jin tadi merasuki tubuh seorang manusia, ayat-ayat itu seperti:
Empat ayat pertama dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat
1 – 4 yang berbunyi:
الم(1)ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ(2)الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ
الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(3)وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ
قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ(4)
Dua ayat pada pertengahan Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 163 sampai
dengan 164.
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ(163)إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ
اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ
وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ(164)
Ayat kursi dan dua ayat setelahnya, yaitu ayat 255 sampai dengan 257
dalam Surat Al-Baqarah.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا
فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا
يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ
حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ(255)لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ
يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ(256)اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ
كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ
هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ(257)
Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 284 sampai dengan 286.
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ
بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ(284)ءَامَنَ
الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ(285)لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا
لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286)
Empat ayat pertama dari Surat Ali `Imran, yaitu ayat 1 sampai dengan 4.
الم(1)اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ(2)نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا
بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ(3)مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ(4)
Ayat ke-18 dari Surat Ali `Imran.
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(18)
Tiga ayat dalam Surat Al-A`raf, yaitu ayat 54 sampai dengan 56.
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي
اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ
وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ(54)ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ
الْمُعْتَدِينَ(55)وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ
اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ(56)
Empat ayat terakhir dari Surat Al-Mu`minun, ayat 115, 116, 117, dan 118.
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ(115)فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ
الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ(116)وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا ءَاخَرَ لَا
بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ(117)وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ
وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ(118)
Ayat ke-3 dari Surat Al-Jinn.
)وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا(3)(
Sepuluh ayat pertama dari Surat ash-Shaaffat, ayat 1 sampai dengan 10.
)وَالصَّافَّاتِ صَفًّا(1)فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا(2)فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا(3)إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ(4)رَبُّ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ(5)إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ
الْكَوَاكِبِ(6)وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ(7)لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ
كُلِّ جَانِبٍ(8)دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ(9) إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ(10)(
Empat ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr, ayat 21 – 24.
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْءَانَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ
الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ(21)هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ(22)هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا
يُشْرِكُونَ(23)هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(24)
Empat ayat dalam Surat Ar-Rahman, yaitu ayat 31, 32, 33, dan 34.
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ(31)فَبِأَيِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ(32)يَامَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ
إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا
بِسُلْطَانٍ(33)فَبِأَيِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ(34)
Dua ayat terakhir dari Surat Al-Qalam, yaitu ayat 51
dan 52.
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ
لَمَجْنُونٌ(51)وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ(52)
Wahai saudaraku! Siapapun yang pernah mencoba ruqyah dengan Surat dan ayat-ayat di atas, pasti mengakui betapa ampuh dan hebatnya Al-Qur`an dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan penyakit-penyakit
seperti kanker, kemandulan, dan lain sebagainya yang para dokter sudah menyerah kalah sekalipun Al-Qur`an tetap bisa mengatasinya.
Al-Qur`an adalah senjata yang sangat ampuh, sedangkan penyakit-penyakit yang ada, sangat ganas dan hebat pula. Jadi dalam mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang juga ampuh untuk menandinginya.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“فَمَنْ لَمْ يَشْفِهِ اْلقُرْآنُ فَلاَ شَفَاهُ اللَّهُ، وَمَنْ لَمْ يَكْفِهِ فَلاَ كَفَاهُ اللهُ“
“Barangsiapa tidak bisa disembuhkan dengan Al-Qur`an, maka selamanya Allah tak akan Menyembuhkannya. Demikian pula siapapun yang tidak bisa dilindungi dengan Al-Qur`an, selamanya Allah tidak akan Melindunginya.”
Beliau juga berkata:
“لَقَدْ مَرَّ بِيْ وَقْتٌ فِيْ مَكَّةَ سَقَمْتُ فِيْهِ، وَلاَ أَجِدُ طَبِيْباً وَلاَ دَوَاءً، فَكُنْتُ أُعَالِجُ نَفْسِيْ
بِاْلفَاتِحَةِ، فَأَرَى لَهُ تَـأْثِيْرًا عَجِيْباً، آخُذُ شُرْبَةً مِنْ ماَءِ زَمْزَمَ وَأَقْرَأُهَا عَلَيْهاَ
مِرَارًا ثُمَّ أَشْرَبُهُ، فَوَجَدْتُ اْلبُرْءَ التَّامَّ. ثُمَّ صِرْتُ أَعْتَمِدُ ذَلِكَ عِنْدَ كَثِيْرٍ مِنَ اْلأَوْجاَعِ
فَأَنْتَفِعُ بِهِ غَايَةَ اْلاِنْتِفَاعِ، فَكُنْتُ أَصِفُ ذَلِكَ لِمَنْ يَشْتَكِيْ أَلَمًا فَكاَنَ كَثِيْرٌ مِنْهُمْ يَبْرَأُ
سَرِيْعاً“.
“Pernah pada suatu ketika, saat berada di kota Makkah, saya terjangkit penyakit yang sangat menakutkan. Saya tidak mendapati seorang dokter atau obat sekalipun, lalu saya berusaha mengobati penyakit ini dengan Surat Al-Fatihah. Sungguh! Khasiyatnya luar biasa, waktu itu saya mengambil seteguk air zamzam, saya membaca Surat Al-Fatihah berulang-ulang padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat itu setiap terjangkit penyakit apapun, saya langsung menggunakan teori yang sama, dan semua penyakit bisa teratasi dengan sempurna. Sehingga setiap orang yang datang kepada saya mengadukan penyakit apapun, saya memberikan padanya resep tadi, dan semuanya bisa sembuh dengan cepat dari penyakit yang dideritanya”.
Disarikan dari عِلاَجُ اْلأمْرَاضِ بِاْلقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ`Ilaaju Al-Amroodhi Bi
Al-Qur`aani Wa As-Sunnah, karya Abu Anas Abdul Majid Bin Abdul Aziz Az-Zahim, dimuroja’ah oleh Abdul Muhsin Bin Nashir Al-Ubaikan, Maktabah
Daar Al-Arqam, Al-Qashim, Cet. 1414 H/1994.
**************************
Teknik Meruqyah diri Sendiri Secara Syar'i
6 Teknik Meruqyah diri Sendiri Secara Syar'i
[1] RUQYAH RUMAH;
Juga bisa diaplikasikan untuk Ruqyah Kantor, Ruqyah Gudang, Ruqyah Penyakit Menahun, Ruqyah Mandul, Ruqyah Eksim, Ruqyah Maagh, Ruqyah Insomnia, Ruqyah Stroke, Ruqyah Kangker Darah, dan berbagai bentuk penyakit yang tidak dimengerti secara Ilmiah. Tutorial berikut dimaksudkan untuk menetralisir sihir baik itu di badan atau di rumah kita secara menyeluruh, caranya sebagai berikut:
Ambil 1 Galon Air putih (atau sekitar 20 liter air putih) lalu bacakan;
Alfatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, Al A'raaf 117 - 122,
Yunus 81-82, Thaha 68-70, bacakan masing-masing 11 kali dan tiupkan.
Misal baca Al Fatihah hingga selesai lalu tiupkan, lakukan hingga 11
kali kemudian lanjutkan dengan Al Ikhlas.. dan seterusnya.
Setelah itu cipratkan atau semprotkan keseluruh lantai dan sudut rumah, sebagiannya minum dan dimandikan. Ini harus dilakukan selama 12 hari.
Ingat bacakan hanya dihari pertama saja, masing masing 11 kali.
=>Teknis Ruqyah:
Di hari pertama hingga hari ke-3;
Ambil 1 liter air dan campur dengan air lain lalu cipratkan keseluruh
lantai rumah, sudut-sudut rumah, jendela, pintu, langit-langit, dapur
dan atap rumah. Lakukan hingga ada tanda-tanda bahwa jin atau sihir di rumah atau tempat itu telah sirna, tandanya akan ditemukan hewan yang mati seperti; ular, tikus, kalajengking, kepiting, ada bulu-bulu hewan atau bau hangus terbakar. Jika melihat tanda ini maka hentikan untuk ruqyah rumahnya dan lanjutkan untuk meruqyah diri. Hari ke-4 hingga hari ke 12, gunakan semua air untuk ruqyah mandiri saja.
Untuk "Ruqyah Mandiri" teknisnya;
Hari pertama hingga hari ke-3, Ambil 1 gelas air dan minum, lalu ambil segelas lagi dan campurkan ke bak mandi.
Hari ke4 hingga hari ke 12, ambil 3 gelas air setiap hari dan campurkan
air itu dengan air bak untuk mandi atau shower, 3 gelas lagi diminum
(pagi, siang dan malam).
Uji Coba & Testimoni:
- Alhamdulillah seorang hamba Allah di Jogjakarta sembuh dari Maagh Menahun yang dialaminya di hari ke-9.
- Catatan, hitungan 11 kali atau 12hari ini tidak mutlak; ini dilakukan untuk standarisasi aja. Jika bacaan lebih banyak itu lebih bagus, Insya Allah.
[2] RUQYAH MANDIRI DI ALAM MIMPI.
Seperti tehnik diatas, tehnik ini sudah dibuktikan ratusan orang muslim bahkan non muslim sekalipun, modalnya adalah keyakinan. Ingat, keyakinan
itu lahir dari pengetahuan dan pengetahuan itu lahir dari belajar. Mari kita pelajari dan buktikan, caranya sebagai berikut; Sebelumnya, ingat:
Jin itu hina, dan jin itu mati. Yang tidak mati itu iblis.
=>Teknis Ruqyah:
- Sebelum tidur ambil wudhu, dan niatkan untuk bertemu dengan jin yang selama ini mengganggu anda atau keluarga anda atau jika antum praktisi Ruqyah niatkan untuk bertemu jin yang selalu mengganggu pasien.
- Baca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas juga Ayat Qursi.
Setelah itu usapkan ke wajah dan seluruh tubuh. Lalu bacakan surah Al Baqarah 148, dan niatkan sekali lagi (mohon kepada Allah) untuk bertemu dengan jin-jin laknat itu.
- Jika dalam mimpi itu dipertemukan oleh Allah dengan jin yang biasa mengganggu, atau jin yang suka menindih kita, atau jin yang menyakiti kita, atau jin yang biasa menakuti anak kita, istri kita atau kita sendiri maka jangan lari tapi kejar hingga TERTANGKAP APAPUN BENTUKNYA!
Ingat tangkap dan cengkram lalu bacakan Ayat Qursy hingga ia mati
terbakar. Jika dalam mimpi itu tidak hafal ayat-ayat Ruqyah, maka baca
Asma Allah atau takbir. Bacakan berulang-ulang hingga ia mati atau lari.
Ingat, sekali lagi ingat sabda Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam;
"Jin itu takut sama manusia sama seperti manusia takut sama Jin". Jadi jangan lari dan membiarkan diri dikejar-kejar jin, tapi kejarlah agar jin itu lari.
Ingat jangan lari tapi kejar, hingga musuh-musuh Allah itu lari. Ingat,
KEJAR, KEJAR, KEJAR, sekali lagi KEJAR. Catat dalam otak bawah sadar anda "KEJAR jangan lari". Terus kejar, jika jin itu lari kesebuah rumah atau persembunyian, jangan takut, lari dan terus kejar dan hancurkan
tempat mereka. Bisa jadi itu adalah tukang sihir yang menyihir keluarga
kita, jika JIN, tukang sihir dan rumah atau persembunyian itu berhasil kita hancurkan dalam mimpi, maka insya Allah jin dan tukang sihir itu juga mati. Sekali lagi MATI, karena pelindung mereka itu hanyalah dari syaitan, dan syaitan itu dipersenjatai kekuatan dari IBLIS. Dan iblis itu tidak ada apa-apanya dibanding kemahagagahan Allah aza wajalla dan kita, manusia, baik orang awam atau Praktisi Ruqyah memohon kekuatan dan diberi kekuatan oleh Allah. Cash! Lansung! Tanpa Batas! Selama kita yakin. Insya Allah, pasti.
Uji Coba & Testimoni:
Alhamdulillah seorang penderita kanker darah di Makkah sembuh total setelah perjalanan melawan sihir selama hampir 2 tahun, beliau atas izin Allah berhasil membunuh ratu ular dan kerajaan jin yang selama ini menyerangnya.
[3]. TERAPHY AL FATIHAH.
Selain perintah rahasia dari kehendak Allah ta'ala, kesuksesan ruqyah terletak pada kekuatan niat dan keyakinan, sementara keyakinan itu tumbuh dari pengetahuan. Jadi kita harus mengetahui kekuatan kita dan
kelemahan musuh, kekuatan jin&syaitan itu didukung pasokan kekuatan jahat dari Iblis, kekuatan iblis hanya akan aktif setelah mendapat izin dari Allah sedangkan kekuatan Doata atau Energy Ruqyah ini adalah cash atau langsung dari Allah Azza wa Jalla.
Saya, beberapa waktu terakhir ini terus terang merasa keteteran dengan banyaknya sahabat yang ingin merasakan sensasi kesembuhan melalui ruqyah. Namun, seperti kita ketahui "Rehab Hati" itu bukan klinik kesehatan melainkan berupa kotsan pribadi tempat saya merancang masa
depan dan melakukan konseling untuk sahabat yang memang butuh penanganan ruqyah secara serius. Namun demikian, tingkat kepuasan pasien "Rehab Hati" memang mulai membuat kantor sederhana saya di bandung dikunjungi banyak sahabat dari Bandung, Sumedang, Cirebon, Banten, Bogor dan luar kota lain hingga saya yang masih sendirian menangani semuanya rada
kerepotan mengatur jadwal. Dari itulah, semoga postingan ini menambah kekayaan umat Islam dalam melemahkan berbagai serangan sihir hingga tidak usah "minta ruqyah" lagi sebelum berikhtiar sendiri dengan maksimum.
Baik, insya Allah metode berikut ini akan menjadi solusi kesembuhan
untuk berbagai bentuk sihir yang ada dalam tubuh. Semoga melemahkan atau bahkan membunuh jin-jin laknat yang ada didalam tubuh. Baik jin kiriman,
atau jin-jin dzalim dari kosnpirasi dan permusuhan iblis kepada manusia.
Mengintip Rahasia Al Fatihah
Tidak diragukan lagi, al Fatihah itu adalah induknya Al Quran (Umul
Quran) dan Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Sa'id, mengesahkan Al Fatihah ini sebagai Ayat Ruqyah yaitu ketika seorang sahabat menjampi seseorang yang terkena sengatan, maka Rasulullah bertanya: "Dari mana engkau tahu bahwa Al Fatihah itu adalah Ruqiyyah?"
Dan Alhamdulillah, demi Allah saya pernah meruqyah kaki saya yang
disengat tawon dengan Al Fatihah (dibacakan ketangan, lalu diusapkan) dan sembuh 2 Jam kemudian.
Kenapa demikian?
Ada sebuah Hadits Qudsy yang ditakhrij An Nasai, hadits ini diriwayatkan Imam Al Bukhari, beliau berkata "Bacalah Al Fatihah itu dihatimu karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda;
Allah berfirman; "Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. 'Jika ia mengucapkan 'Alhamdulillahirabbil'alaamiin', maka Allah berfirman 'Hamba-Ku telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan "Arrahmanirrahiim"
Allah berfirman; 'Hambaku telah menyanjung-Ku". Dan jika ia mengucapkan "Maliki yaumiddin', maka Allah berfirman: 'Hambaku telah memuliakan-Ku'.
Jia ia mengucapkan; 'iyyakana'budu wa iyya kanasta'in", maka Allah
berfirman; 'Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk
hamba-Ku apa yang ia minta". Dan jika ia mengucapkan;
'ihdinassirotolmustaqiim.. sirathaladina an'amta alaiyhim ghoiril magdubi alaiyhim waladdhaliin', maka Allah berfirman; 'Ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta"
Subhanallah...
Dalam hadits sahih lain juga dipaparkan bahwa Allah menjawabi setiap do'a dalam Al Fatihah itu per-ayat dengan cash berupa energi kesembuhan yang meluluhlantakan berbagai pengaruh sihir dan hal hal negatif yang
terjadi dalam tubuh! Dan cahaya penyembuh ini bisa langsung diakses setiap muslim.
=>Teknis Ruqyah:
Bisa dikatakan ini adalah Teknis Ruqyah Mandiri Paling sederhana dengan Al Fatihah dan Segelas Air Putih:
1. Sebaiknya dilakukan setelah shalat fardhu, atau selesai shalat sunnah
2 rakaat dengan niat memohon perlindungan dan kesembuhan kepada Allah.
Atau minimal dalam kondisi badan bersih dan memiliki wudhu, ini adalah pengkondisian agar hati rileks dan pasrah kepada Allah.
2. Ambil segelas air putih, duduk menghadap kiblat dan tundukan wajah.
Pegang gelas itu dengan tangan kanan, dan mulai bacakan Al Fatihah (dengan tajwidz dan tahsin yang benar, upayakan kita memahai terjemahan ayat-Ayat Al Fatihah per-ayat-nya).
3. Setelah selesai tiupkan dan do'akan dengan yakin. Bacakan selama 7 kali, dan masing-masing tiupkan ke air lalu do'akan. Do'akan dengan do'a yang berbeda di 7 kali tiupan tersebut. Do'anya bebas, tapi gunakan artikulasi yang dahsyat dan khusyuk. Misalnya;
Tiupan Al Fatihah ke 1
Ya Allah ya Rahman ya Rahiim...
Ya Allah ya Hakim, ya Aliim, ya Hakiim, ya Aliiy, ya Adzim, ya Malik, ya Khaliq ya Jabbar ya Muktadir.. wahai Engkau yang mengatur setiap
pergerakan benda-benda disemesta raya ini, jadikanlah setiap partikel
terkecil dalam air ini balatentara yang akan menyerang dan menghancurkan program sihir dan buhul-buhul dan setiap musuh-musuhMu yang tengah mendzalimi tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 2
Ya Allah..
Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, duri-duri besi tajam
yang akan melukai dan melemahkan atau membunuh mahluk-mahluk ingkar yang
ada dalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 3
Ya Allah...
Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, timah panas mendidih
yang akan membakar dan meluluhlantakan setiap rumah dan persembunyian jin-jin didalam tubuh ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 4
Ya Allah...
Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sengatan api listrik
yang merambat dari lambung hingga ke ujung jari tangan dan jari jari kaki. Dari pusat jantung hingga ke otak dan pori-pori disetiap
rambut-rambut yang tumbuh diseluruh tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 5
Ya Allah...
Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sebagai penyembuh
yang akan mengembalikan setiap sel-sel yang telah dirusak oleh
balatentara Iblis dalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 6
Ya Allah ya Mukmin Ya Muhaimiin..
Wahal engkau yang maha menjaga dan mengamankan hamba-Nya, jadikanlah setiap partikel air ini pelindung yang membentengi hati dan tubuhku dari gangguan jin-jin ini dengan cara yang Engkau kehendaki ya Rabbi.
Tiupan Al Fatihah ke 7
Wahai Air yang mendengar..
Wahai setiap sel tubuh yang mendengar..
Wahai setiap syaraf-syaraf, pembuluh-pembuluh darah, urat-urat, tulang-tulang, cairan tubuh, hormon-hormon dan semua yang tidak kuketahui yang mendengarkan lantunan Al Fatihah tadi. Dengarkanlah,
takutlah kalian kepada Allah..
وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
...Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya
Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al Imran 19)
Takutlah kalian kepada Allah saja dan jangan ikuti perintah sihir dari
jin-jin itu, takutlah kepada Allah dan perbaiki setiap kerusakan itu
hingga sembuh seperti sedia kala. Takutlah kepada Allah dan himpitlah seluruh jin dzalim seandainya mereka ada dalam tubuh ini dan tidak mau keluar setelah mendengar semua peringatan ini. Yaa Rabb...
Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nasiir.
La Haula wa laa quwwata illa bilahil aliyhil Adziim.
Fiufh (tiupkan)......
Aamiin..
4. Baca basmalah dan Minumkan.
Dan lihat rekasinya, saya terinspirasi menciptakan barisan do'a ini saat menghadapi informasi dari jin yang ada di tubuh pasien bahwasannya di tubuh pasien ada 500 Jin yang kesemuanya bertugas melumpuhkan manusia tersebut selama puluhan tahun. Dan Alhamdulillah, sebenarnya telah di
uji-cobakan ke lebih 6 pasien terakhir yang berkunjung ke kantor Rehab Hati Bandung.
Uji Coba, Testimoni & Tingkat Kesembuhan dan Kelumpuhan Jin:
Uji Coba 1.
(Melalui telpn, pasien di Serang Banten) untuk pasien pengamal HIJIB
(semacam wirid): Alhamdulillah si jin langsung meringis dan menangis,
beberapa detik setelah diminumkan. Jin mengakui bahwa kakinya lumpuh.
Uji Coba 2
Langsung di kantor Rehab Hati Bandung ke 2 pasien:
- Pasien 1 (Jakarta), setelah sakit selama lebih dari 15 tahun ia
merasakan sensasi segar dan ringan di tubuh, sakit hanya tersisa di
sikut dan Insya Allah masih akan berlanjut.
- Pasien ke 2 (Bandung);
Alhamdulillah, setelah dibacakan lebih dari 30 menit ayat ruqyah dan ia tersenyum-senyum sinis atau mungkin pura-pura, akhirnya si jin laknat itu di sembelih dan kabur. Wallahu'alam. Pasien merasa matanya lebih terang.
Ujicoba 4:
(Lewat telpn) Alhamdulillah, pasien yang tiba-tiba sakit diseluruh tubuh
dan berpusat di bekas operasi pencangkokan donor ginjal, sembuh setelah
15 menit.
Uji Coba 5:
(Lewat telpn), pasien muntah serbuk gergaji dan serbuk karat besi.
Uji Coba 6:
(Lewat telpn) pasien yang bengkok tulangpunggung belakang dan
menimbulkan kelumpuhan di kaki, alhamdulillah muntah dan kaki yang sudah lumpuh selama 6 bulan menjadi ringan.
Catatan:
- Upayakan, saat prosesi ini ada yang mendampingi. Dan jangan main-main, karena jin yang ada dalam tubuh akan berupaya menghentikan bacaan atau
proses ini. Mintalah perlindungan kepada Allah.
- Bacakan Al Hasyr Ayat 21-24 Sebelum Al Fatihah 1, dan Bacakan Al Anfall 17 setelah tiupan Al Fatihah ke 7 untuk menambah kedahsyatan do'a.
Jika terjadi kesembuhan total, atau muntah-muntah saat itu juga atau
dikemudian hari maka itu adalah pertolongan Allah. Semoga Allah meridhai ikhtiar kita.
[4] IHP AL FATIHAH
Ini adalah salah satu tehnik yang saya kembangkan sendiri, Alhamdulillah banyak testimonial yang berhasil. Semoga Allah meridhai, caranya sangat
mudah dan hanya butuh waktu beberapa menit untuk melakukannya.
=>Teknis Ruqyah:
1. Yakinkan sepenuh hati, bahwa energi penyembuhan ini datang dari
Allah. Salah satu caranya adalah memahami kajian dan bukti serta
pengalaman saya diatas dan atau yang semisalnya.
2. Baca Istighfar untuk memohon ampunan atau menetralisir hati kita dari belenggu dosa. Baca Syahadat untuk mengokohkan ketauhidan, baca shalawat kepada Rasulullah sebagai tawasul/perantara sampainya do'a ke langit,
baca Ta'awudz untuk menetralisir syaitan dihati kita dan perlindungan, baca "Lahawla walaa quwwata illabillahil aliyhil adziim" untuk meneguhkan dan menyerahkan setiap keputusan ikhtiar kita spenuhnya kepada Allah, baca Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man
nasiir" untuk mengokohkan keyakinan bahwa Allah itu cukup untuk kita lal...
3. Dekatkan tangan kita dengan bibir, kira kira 5 sentimeter. Lalu baca Al Fatihah dimulai dari Basmallah hingga Akhir dengan menerjemahkannya dalam hati kita. Lalu tiupkan ke telapak tangan dan dekatkan di titik atau tempat yang sakit.
4. Lalu putarkan searah putaran tawaf atau putarkan dengan putaran
"unclockwise" atau berlawanan dengan arah putaran jarum jam selama 3 atau 7 kali. Yakinkan hati kita untuk menarik semua pengaruh sihir itu lalu hempaskan ke arah kanan.
5. Tarik nafas dan rasakan, insya Allah saat itu sakit berkurang. Dan
lakukan selama 3 kali cara yang sama, dan Insya Allah penyakit itu SIRNA.
Uji Coba & Testimoni:
Alhamdulillah sudah puluhan membuktikan tehnik sederhana ini, bahkan seorang sahabat di taiwan hanya butuh waktu 2 menit untuk sembuh dari migrain akut yang ia derita selama 4 hari sebelumnya. Dan dokter serta obat medis tidak mampu merubah kondisi kesakitan.
[5]. RUQYAH MP3 AUDIO
Ikhtiar yang ke 5 ini kita akan menggunakan media Audio Digital atau MP3. Ini bisa dari suara laptop, CD, VCD, DVD, Tape, HP, iPod, MP3
Player dsb. Kesemuanya insya Allah hanya sebagai media atau pengganti
suara peruqyah yang membacakan Al Qur'an, jika kita khusyuk mendengarnya insya Allah hasilnya sama dahsyat. Sebelum melakukan ruqiah sendiri atau ruqiyyah dengan MP3 ini, lakukan persiapan untuk melindungi diri dari gangguan sihir.
=>Teknis Ruqyah:
1. Bersihkan badan [sebaiknya mandi] dan Wudhu dengan sempurna.
2. Shalat 2 rakaat meminta pertolongan & perlindungan kepada Allah [jika pakai usholi, sama seperti shalat hajat]
3. Baca Istighfar & Solawat, Syahadat.
Lalu baca "A'udzubikalimatillahit tammati minssyarrima kholaq, La Hawla wa laa quwwata illabillahil aliyhil Adziim, Hasbunallah wa nikmal wakiil nikmal maula wa nikman nasiir, Hasbiyallah! Laa ilaaha illallahu alaihi rabbul arsyil adziim" untuk memohon kekuatan kepada Allah.
4. Baca Ayat Qursy (Al Baqarah 255) dan tiupkan ke media yang akan
digunakan. Karena banyak terjadi JIN berupaya keras menghalangi ruqiyyah ini terjadi yang kemudian menyebabkan batrai HP yang drop, HP mati berkali-kali, koneksi internet terputus saat upload atau download file tentang ruqyah, bluetooth laptop error saat transfer file, laptop mati total, hal terburuk adalah membuat hilang kesadaran kita, dibuat ngantuk, malas ruqyah, tidur dsb.
5. Meminta perlindungan kepada Allah, dengan kata-kata afirmasi kita agar yakin, misalnya;
"Ya Allah ya Mukmin ya Muhaiimiin, wahai Allah yang maha menjaga dan mengamankan hambanya. Lindungan hamba-Mu dengan perlindungan dan penjagaanmu yang sempurna!, Lindungilah ruangan ini dari serangan sihir
dari kalangan Jin dan Tukang sihir"
Atau dengan menyebut asma-Nya dalam meminta kekuatan, semisal:
"Ya Allah ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu!” Ya Allah Yang
Maha Menguasai, Yang Menggenggam Segala Ilmu, yang maha tinggi, Yang Maha Dahsyat!. Ya Allah turunkan pertolongan-Mu untuk menghancurkan semua kekuatan sihir dan kedzaliman iblis yang membelenggu hati, jiwa
dan tubuhku".
6. Download File Mp3 Ruqyah-nya:
Ingat, baca Basmallah! Saya tidak main-main atau bercanda dalam hal ini.
RUQYAH SYAR’IYYAH; Cara Pengobatan Dan Bacaannya
RUQYAH SYAR’IYYAH, dalam prakteknya adalah upaya untuk mengusir jin dan segala macam gangguannya dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran Al-Kariem. Bagi jin yang mengganggu dan jahat, bacaan Al-Quran ?terutama
pada ayat tertentu- yang dibaca dengan baik dan benar oleh orang yang shalil dan bersih imannya, akan sangat ditakuti. Mereka akan merasakan panas yang membakar dan pergi.
Pengertian Ruqyah
Ruqyah secara bahasa artinya jampi-jampi atau mantera. Ruqyah sacara syar’i adalah jampi-jampi atau matera yang dibacakan oleh seseorang untuk mengobati penyakit atau menghilangkan ganguan jin atau sihir atau
untuk perlindungan dan lain sebagainya dengan hanya menggunakan ayat-ayat Al-quran dan atau doa-doa yang bersumber dari hadist-hadist dari Rarulullah shallallahu’alaihi wassalam dan atau doa-doa yang bisa dipahami maknanya selama tidak mengandung kesyirikan. Ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan yang telah dikenal sejak lama, bahkan sebelum nabi Muhammad -shalallahu ‘alaihi wassallam- diutus.
Ruqyah secara umum terbagi menjadi 2 macam;
Ruqyah Syar’iyyah yang diperbolehkan oleh syar’iah islamyaitu terapi
ruqyah yang seperti diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
Ruqyah Syirkiyyah yang tidak diperbolehkan oleh sya’iah islam. Yaitu
ruqyah dengan menggunakan bahasa-bahasa yang tidak dipahami maknanya
atau ruqyah yang mengandung unsur-unsur kesyirikan.
Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam besabda “perlihatkan pada ku
Ruqyah kalian, dan tidak apa-apa melakukan ruqyah selama tidak
mengandung unsur syirik (HR. Muslim).
Dalam Islam ditemukan beberapa dalil yang membolehkan penggunaan ruqyah
sebagai pengobatan penyakit. Seluruh ulama sepakat bahwa jenis ruqyah
yang disebutkan dalam hadits (terapi Ruqyah Syar’iyyah) maka
mengamalkannya adalah sunnah. Sedangkan ruqyah yang berbau syirik
(Ruqyah Syikiyyah), seperti dengan menyebut nama seorang wali untuk
menyembuhkan gangguan jin, atau dengan menggunakan hal-hal yang tak ada
tuntunannya dalam syariat adalah terlarang dan haram hukumnya.
Namun realita yang terjadi di dalam kehidupan ummat islam, di samping
metode ruqyah yang diajarkan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-
dalam hadits-hadits beliau, ada juga metode ruqyah yang merupakan hasil
kreasi sebagian orang yang dianggap ahli agama (kiai, atau ustadz).
Inilah yang menjadi persoalan. Banyak ruqyah hasil kreasi itu terasa janggal, bahkan menyebutkan beberapa nama yang tak dimengerti. Satu contoh metode ruqyah yang dilakukan seorang kiyai yaitu dengan mengucapkan beberapa kalimat dengan hitungan tertentu dan disertai puasa
tujuh hari, dan di malam harinya yang bersangkutan harus melaksanakan shalat hajat. Perbuatan semacam ini jelas tak ada petunjuknya di masa
Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-, sehingga dapat digolongkan ke dalam bid’ah (terapi ruqyah yang tidak Islami), ruqyah seperti ini termasuk yang dilarang dalam syari’at islam. Dari mana ia bisa menentukan bacaan tersebut, serta jumlah dan syarat puasanya. Bukankah puasa merupakan ibadah yang hanya boleh ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya?
Oleh karenanya, kaum muslimin yang menjaga tauhid jangan terpengaruh dengan cara-cara ruqyah bid’ah semacam ini, dan senantiasa mengamalkan
apa yang diajarkan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- saja. Lagi pula bisa jadi kalaupun ruqyah itu membuahkan hasil dengan hilangnya penyakit atau perginya jin dari tubuh orang yang kesurupan, maka itu hanyalah permainan jin semata, agar banyak orang yang terjebak ke dalam bid’ah semacam ini.
Landasan Syar’i Ruqyah Syar’iyyah
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, yang artinya: “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isro : 82)
Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- bersabda :
اعْرِضُوا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لاَ بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ شِرْكٌ
“Bacakan ruqyah-ruqyah kalian kepadaku, tidak apa-apa dengan ruqyah yang tidak mengandung kesyirikan didalamnya.” (HR. Muslim)
Pendapat Ulama tentang Ruqyah
Imam Nawawi berkata: “Ruqyah dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan dengan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah
perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-.”
(Shahih Muslim bisyarhi An-Nawawi : 14341)
TERAPI RUQYAH SYAR’IYYAH salah satu cirinya adalah:
Cara atau prosesi pengobatan Ruqyah Syar’iyyah harus sesuai dengan nilai-nilai Syari‘ah. contohnya: pasien wanita harus tetap menutup aurat & afdholnya si peruqyah juga wanita, namun jika tidak ditemukan atau karena sulitnya mencari peruqyah wanita, maka dibolehkan dilakukan oleh
peruqyah pria dengan syarat; harus ada pihak mahrom dari pasien atau ada orang lain ditempat dilakukannya terapi tersebut dengan maksud menjaga
diri dari adanya fitnah, peruqyah pria harus menggunakan sarung tangan tebal sebaga media untuk ketika dipandang perlu untuk memegang anggota tubuh si pasien wanita. wallahu a’lam!
Diantaranya yang paling sering digunakan adalah ayat kursi, beberapa penggalan ayat dalaÉ nsurat Al-Baqarah (tiga ayat terakhir), Surat Ali Imron, Surat Yasin, Surat Al-Jin, surat Al-Falaq dan Surat An-Naas.
Selain itu masih banyak ayat dan doa-doa lainnya yang diriwayatkan
kepada kita untuk dibacakan kepada orang yang kesurupan.
Tetapi bila orang itu menggunakan cara-cara yang menyimpang, apalagi dengan melanggar syariat dan aqidah, tidak boleh dilakukan. Karena tujuan jin ketika mengganggu manusia tidak lain adalah untuk menyeret manusia kepada pelanggaran dan syirik kepada Allah.
Misalnya, bila orang itu bilang bahwa jin itu minta sesajen, minta
kembang, atau dikorbankan hewan sembelihan sebagai tumbal, itulah syirik yang sejati. Atau apapun yang secara syariah bertentang dengan
hukum-hukum Allah.
Pada dasarnya bila dibacakan ayat-ayat Ruqyah Syar’iyyah, jin itu sangat takut dan tidak berani menawar-nawar dengan minta ini itu. Karena pembacaan ayat-aayt Al-quran itu membuatnya kesakitan yang sangat, sehingga dalam proses Ruqyah, tidak ada permintaan dari jin kecuali
harus pergi dan berhenti dari menganggu manusia.
Karena itu pastikan bahwa orang yang anda minta bantuannya adalah
seorang muslim yang shaleh, mengerti ajaran syariah dengan benar, kuat aqidahnya, benar ibadahnya, lurus fikrahnnya dan yang penting diperhatikan, dia hendaknya punya pengalaman sebelumnya dalam menghadapi
jin, agar mengenal tipu daya dan trik-trik yang digunakan jin untuk
berpura-pura pergi padahal tidak dan sebagainya.
Ruqyah Syar’iyyah sendiri adalah salah satu cara dari banyak jalan
untuk mengusir gangguan setan dan sihir. Abdul Khalik Al-Atthar dalam bukunya “menolak dan membentengi diri dari sihir” menyebutkan bahwa untuk bisa terbebas dari pengaruh jahat itu, bisa dilakukan beberapa
cara, antara lain:
1. Metode Istinthaq
Methode istinthaq adalah mengajak bicara setan yang ada di dalam tubuh orang yang terkena sihir. Dan menanyakan kepadanya tentang namanya, nama tukang sihir yang memanfaatkan jasanya, nama orang yang membebani tukang
sihir untuk melakukan sihir, menanyakan tempat penyimpanan sihir serta barang-barang yang digunakan untuk menyihir. Meskipun demikian, kita
dituntut untuk tetap waspada dan tidak mempercayai sepenuhnya akan apa yang diucapkan oleh setan yang ada di dalam tubuh pasien, sebab bisa jadi setan berbohong dengan tujuan untuk menimbulkan fitnah dan memecah belah hubungan baik diantara sesama manusia.
2. Metode Istilham
Melalui Istilham adalah memohon ilham dan petunjuk yang benar dari Allah agar Ia berkenan memberikan isyarat lewat mimpi, sehingga sihir yang menimpa seseorang bisa terdeteksi dan kemudian dilenyapkan.
3. Metode Tahshin
Methode Tahsin adalah pembentengan, yaitu dengan membentengi dan melindungi korban sihir dengan menggunakan bacaan Al-Qur?an, zikir dan
ibadah-ibadah tertentu.
Syaikh bin Baaz mengatakan bahwa cara yang paling efektif dalam
mengobati pengaruh sihir adalah dengan mengerahkan kemampuan untuk mengetahui tempat sihir, misalnya di tanah, gunung dan lain-lain. Dan bisa diketahui lalu diambil, maka lenyaplah sihir itu.
Pengobatan sihir yang diharamkan adalah menyingkirkan sihir dengan sihir juga, ini sesuai dengan perkataan Rasul yang melarang keras seorang muslim pergi ke rumah dukun dan tukang sihir untuk meminta bantuan
kepadanya.
Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa mengeluarkan sihir dan memusnahkannya adalah pengobatan yang paling efektif, sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- bahwasanya beliau memohon kepada Allah untuk dapat melakukan hal itu. Allah memberi petunjuk kepada beliau, sehingga beliau pernah mengeluarkan sihir dari sebuah sumur.
4. HijamahBekam
Cara yang lainnya adalah dengan hijamah (berbekam) pada anggota tubuh yang terasa sakit akibat pengaruh sihir, karena sihir bisa berpengaruh pada tubuh, dan melemahkannya.
5. Obat-obatan
Pengobatan sihir dapat juga dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mubah (dibolehkan) seperti dengan memberi kurma ?Ajwah kepada si
penderita.
Diriwayatkan dari Amir bin Sa?ad dari bapaknya bahwasanya Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- bersabda, “Barangsiapa setiap pagi hari memakan kurma Ajwah maka tidak akan membahayakan dirinya baik racun
maupun sihir pada hari itu hingga malam hari.” (HR. Bukhari)
Tentang keistimewaan kurma ini Imam Al-Khattabi berkata: Kurma ?Ajwah memiliki hasiat dan manfaat yaitu bisa menjadi penangkal racun dan sihir karena berkat do’a Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- terhadap kurma Madinah, dan bukan karena keistimewaan kurma itu sendiri.
6. Ruqyah Syar’iyyah
Cara yang lainnya yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan sihir adalah dengan membacakan ruqyah syar’iyyah (pengobatan melaui bacaan Al-Qur?an, zikir dan do?a).
Imam Ibnu Qayyim mengatakan: Diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan adalah dengan pengobatan syar?i yaitu dengan zikir, do’a dan bacaan-bacaan yang bersumber dari
Al-Qur’an. Jiwa seseorang apabila dipenuhi dengan zikir, wirid dan
mensucikan nama Allah niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do?a.
Berikut ini adalah bacaan-bacaan yang diyakini insyaAllah mampu menolak dan menghilangkan bahaya sihir & gangguan jin diantaranya:
A. Surat Al-Fatihah.
B. Surat Al-Baqarah, khususnya ayat-ayat 1-5, 254-257 dan 284-286.
C. Surat Al-Imran khususnya ayat 1-9 dan 18-19
D. Surat An-Nisa khususnya ayat 115-121
E. Surat Al-A?raf khususnya ayat 54-55.
F. Surat Al-Mu?minun khususnya ayat 115-118.
G. Surat Yasin khususnya ayat 1-12.
H. Surat As-Shaffat khususnya ayat 1-10.
I. Surat Ghafir khususnya ayat 1-3, dan masih banyak lagi ayat-ayat lainnya.
Sedangkan doa-doa yang dianjurkan diantaranya:
اللهم رب الناس اذهب البأس اشف أنت الشافى لا شافي إلا أنت شفاء لا يغادر سقما.
Ya Allah, Rabb bagi semua manusia, hilangkanlah rasa sakit, berila
kesembuhan, Engkau zat yang menyembuhkan tiada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tiada menimbulkan sakit sedikitpun.
بسم الله أرقيك من كل شيء يؤذيك ومن شر كل نفس أو عين حاسد الله يشفيك بسم
الله أرقيك.
Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan orang yang dengki, Allah yang memberi kesembuhan padamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.
أعيذك بكلمات الله التامة من شر ما خلق.
Saya mohon untuk kamu perlindungan kepada Allah dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan
Bin Baz mengatakan: Hendaklah seorang muslim meminta kesembuhan hanya kepada Allah dari segala kejahatan dan bencana, dengan membaca doa-doa
berikut ini:
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم.
Dengan menyebut nama Allah yang dengan keagungan nama-Nya itu menjadikan sesuatu tidak berbahaya baik yang ada di langit atau di bumi, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui? (Dibaca 3x pada pagi dan sore hari)
Dan dianjurkan pula untuk membaca Ayat Kursy ketika hendak tidur dan sehabis salat fardhu, disamping membaca surat Al-Falaq, Al-Nas dan Al-Ikhlash setiap selesai melakukan salat subuh dan salat maghrib serta menjelang tidur.
Seluruh cara di atas hanyalah sekedar do’a dan ikhtiar, sumber
kesembuhan hanyalah dari Allah semata, Dialah yang Maha mampu atas segala sesuatu dan di tangan-Nya segala obat dan penyakit, dan segala sesuatu bisa terjadi berdasarkan ketentuan dan takdir Allah swt.
TERAPI RUQYAH SYAR’IYYAH
pastikan bahwa orang yang anda minta bantuannya adalah seorang muslim yang shaleh, mengerti ajaran syariah dengan benar, kuat aqidahnya, benar ibadahnya, lurus fikrahnnya dan yang penting diperhatikan, dia hendaknya
punya pengalaman sebelumnya dalam menghadapi jin, agar mengenal tipu daya dan trik-trik yang digunakan jin untuk berpura-pura pergi padahal tidak dan sebagainya.
Nabi -shalallahu ‘alaihi wassallam-. Bersabda yang Artinya: ” Tidak
apa-apa ruqyah itu selama tidak mengandung syirik” (HR Muslim).
juga sabdanya -shalallahu ‘alaihi wassallam- yang lain, yang artinya:”
Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim).
Dan berdasarkan penjelasan para ulama, maka pengobatan Ruqyah
Syar‘iyah diperbolehkan dengan kriteria sbb:
A. Bacaan Ruqyah berupa ayat-ayat Alqur‘an dan Hadits dari Rasulullah saw.
B. Do‘a yang dibacakan jelas dan diketahui maknanya.
C. Berkeyakinan bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya, tetapi
dengan takdir Allah SWT.
D. Tidak isti‘anah dengan jin ( atau yang lainnya selain Allah).
E. Tidak menggunakan benda-benda yang menimbulkan syubhat dan syirik.
F. Cara pengobatan harus sesuai dengan nilai-nilai Syari‘ah.
G.Orang yang melakukan terapi harus memiliki kebersihan aqidah, akhlak
yang terpuji dan istiqomah dalam ibadah.
Pada dasarnya membantu pengobatan dengan ruqyah syar’iyyah adalah amal tathowu‘i (sukarela) yang dibolehkan menerima hadiah dan bukan kasbul
maisyah (mata pencaharian rutin).
***********************************
Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri?
Cara Meruqyah Diri Sendiri
Bagaimana cara meruqyah diri sendiri, mohon penjelasannya. Terima kasih ustaz…
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Ruqyah termasuk bagian dari doa. Hanya saja, umumnya dalam bentuk
memohon perlindungan dari gangguan sesuatu yang tidak diinginkan. Baik penyakit batin atau fisik.
Ibnul Atsir mengatakan,
والرقية : العوذة التي يرقى بها صاحب الآفة كالحمى والصرع وغير ذلك من الآفات
Ruqyah adalah doa memohon perlindungan, yang dibacakan untuk orang yang sedang sakit, seperti demam, kerasukan, atau penyakit lainnya.
(an-Nihayah fi Gharib al-Atsar, 2254)
Karena itu, kalimat yang dibaca dalam ruqyah sifatnya khusus. Sementara doa lebih umum, mencakup semua bentuk permohonan.
al-Qarrafi mengatakan,
والرقى ألفاظ خاصة يحدث عندها الشفاء من الأسقام و الأدواء والأسباب المهلكة
Ruqyah adalah lafadz khusus yang diucapkan dengan niat mengucapkannya untuk kesembuhan dari penyakit, dan segala sebab yang merusak. (Aunul
Ma’bud, 10264)
Karena itu, prinsip dari ruqyah adalah membaca ayat al-Quran atau doa-doa dari hadis, dengan niat untuk melindungi diri dari penyakit dalam diri kita, baik fisik maupun non fisik. Di sinilah kita bisa membedakan antara ruqyah dengan membaca al-Quran biasa. Bacaan al-Quran bisa menjadi ruqyah, jika diniatkan untuk ruyah.
Dan kondisi hati sangat menentukan kekuatan ruqyah. Semakin tinggi tawakkal seseorang ketika meruyah, semakin besar peluang untuk dikabulkan oleh Allah. Karena itu, sebelum melakukan ruqyah, orang perlu
menyiapkan suasana hati yang baik. Tanamkan tawakkal kepada Allah, dan perbesar husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah akan menyembuhkannya.
Apa yang bisa dilakukan?
Ada beberapa adab yang bisa anda lakukan ketika hendak meruqyah,
[1] Berwudhu terlebih dahulu, karena ketika membaca kalimat thayibah, dianjurkan dalam keadaan suci.
[2] Baca ayat al-Quran yang sering digunakan untuk ruqyah, dengan niat ruqyah. Seperti ayat kursi, dua ayat terakhir surat al-Baqarah, atau
surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, atau ayat lainnya.
[3] Bisa juga dengan menggunakan doa yang pernah diajarkan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
[4] Bisa juga dengan mengusapkan tangan ke anggota tubuh yang bisa
dijangkau, atau ke anggota tubuh yang sakit.
[5] Atau menggunakan media air. Caranya, kita membaca ayat-ayat ruqyah dengan mendekatkan segelas air bersih di mulut. Selesai baca, air diminum.
[6] Selanjutnya, tawakkal kepada Allah.
Beberapa Praktek Ruqyah diri Sendiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita
beberapa doa dan ruqyah yang bisa kita baca ketika sakit. Diantaranya,
Pertama, doa ketika ada bagian anggota tubuh yang sakit.
Caranya,
[1] Letakkan tangan di bagian tubuh yang sakit
[2] Baca “bismillah” 3 kali
[3] Lanjutkan dengan membaca doa berikut 7 kali,
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
(A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru )
“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.”
Dalilnya:
Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya,
“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu,” lalu beliau ajarkan doa di atas. (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964)
Kedua, ruqyah sebelum tidur
Gabungkan dua telapak tangan, lalu dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq
dan an-Naas, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan. Kemudian usapkan
kedua telapak tangan itu ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau. Dimulai
dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan.
Kemudian diulang sampai tiga kali.
Ini berdasarkan hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, yang
menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192).
Ketiga, ruqyah ketika terluka
Ambil ludah di ujung jari, kemudian letakkan di tanah, selanjutnya
letakkan campuran ludah dan tanah ini di bagian yang luka, sambil membaca,
بِسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا يُشْفَى سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا
(Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati ba’dhinaa, yusyfaa saqimuna bi idzni rabbinaa..)
“Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami.” (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).
Mencegah Lebih Baik dari Pada Mengobati
Teori ini berlaku umum, baik dalam ilmu medis konvensional maupun ilmu medis nabawi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih banyak mengajarkan kepada umatnya untuk lebih banyak berdzikir, merutinkan dzikir dalam setiap keadaan, terutama setiap pagi dan sore.
Banyak diantara doa dan dzikir pagi-sore yang dijadikan sebab untuk mendapat penjagaan dari Allah dari setiap gangguan makhluk yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Karena itulah, di dua waktu ini, Allah memotivasi kita untuk kita untuk memperbanyak berdzikir,
Allah perintahkan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selalu istighfar dan banyak berdzikir setiap pagi dan sore,
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Ghafir: 55).
Allah perintahkan Nabi Zakariya untuk rutin berdzikir setiap pagi dan sore,
وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Perbanyaklah berdzikir menyebut nama Rabmu, dan sucikan Dia setiap sore dan pagi.” (QS. Ali Imran: 41).
Allah juga memuji orang yang rajin dzikir dan berdoa setiap pagi dan petang,
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
“Bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya…” (QS. al-Kahfi: 28).
Selengkapnya bisa anda pelajari di:
Dzikir Penangkal Gangguan Jin dan Sihir (Bagian 1)
dan
Dzikir Penangkal Gangguan Jin dan Sihir (Bagian 2)
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah)
Komentar
Posting Komentar