Amalan Penghilang Rasa Sakit

 


Amalan Penghilang Rasa Sakit
     
Amalan Do’a Menghilangkan Rasa Sakit

  Assalamu alaikum wr wb,


   Ini adalah doa bila anda merasa sakit dibagian tubuh anda,dan
caranya cukup gampang dan sangat baik untuk diamalkan untuk semua orang khususnya yang muslim (agama islam)

          doanya sebagai berikut :

بِسْمِ اللهِ 3×


أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا اَجِدُ وَاُحَاذِرُ 7×


Bismillah 3x

A’uudzu bi’izzatillahi wa qudratihi min syari maa ajidu wa uhaadziru 7x

Artinya :”Dengan nama Allah (3x). Saya berlindung dengan kebesaran
Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku derita dan aku khawatirkan (7x)


   caranya yaitu tempelkan telapak tangan anda pada bagian yang
sakit,lalu baca doa tersebut dengan yakin, cukup simpelkan doanya, tp kasiatnya jangan diragukan, amalkan doa ini untuk mengobati rasa sakit anda,insya allah akan sembuh atas ijin Allah S.W.T.

*************************************

Do’a Penghilang Rasa Sakit dan Penyakit dari Rasul

MANUSIA mengalami rasa sakit dan penyakit itu sudah kodratnya, karena dalam keadaan sakit senantiasa semata-mata Allah menguji keimanannya dan kesabarannya. Penyakit itu bisa ditimbulkan dari keadaan sunatullah dan ketidak hati-hatian kita berbuat. Dalam keadaan sakitpun ada obat yang harus diminum, sebagai penjamin kesembuhan, namun lain halnya dengan si fulan yang diberikan amalan do’a dari Rasulullah SAW.

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, “Suatu ketika saya keluar bersama Rasulullah SAW, pada saat itu, tangan beliau saya pegang atau tanganku dipegang beliau. Kemudian, kami jumpai seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping.”

Rasulullah SAW,”Wahai fulan, apa yang telah terjadi sehingga aku
menyaksikanmu seperti ini?”

Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, ini terjadi karena rasa sakit dan penyakit yang menimpaku.”

Beliau meneruskan ucapannya, “Wahai fulan, maukah kamu aku ajarkan beberapa kalimat yang akan menghilangkan rasa sakit dan penyakit yang menimpamu?”

Orang itu berkata kepadaku,” Saya merasa cukup dengan ikut serta
bersamamu dalam perang Badar dan uhud (daripada ucapan beliau)”

Kemudian Rasulullah SAW, seraya bersabda, “Ada sebuah kalimat yang
diperuntukkan kepada orang fakir dan qanaah, nilai pahalanya seperti
pahala orang yang mengikuti perang Badar dan Uhud,”

Abu Hurairah berkata,”Wahai Rasulullah SAW, ajarkanlah ucapan itu kepadku!”

Rasulullah SAW bersabda “Wahai Abu Hurairah, Ucapkanlah “Aku berserah diri kepada dzat yag Maha Hidup, tidak akan pernah mati. Segala puji bagi Allah yang tidak memiliki anak, tidak ada yang menyamainya dalam kerajaann-Nya, tidak ada lebih baik mulia, dan bertakbir kepada-Nya.”

Beberapa hari kemudian, Rasulullah SAW. mendatangiku dan keadaan ku
menjadi lebih baik (karena sebelumnya sempat sakit ). Muhaimin berkata, ”Wahai Rasulullah selalu mengucapkan kalimat yang pernah engkau ajarkan.”

Subhanallah, tidak ada syafaat yang lebih baik dari syafaat Rasulullah
SAW. Dalam sebuah riwayat tersebut kita pun bisa mengambil pelajaran,
bahwa tanpa obat berupa bahan kimia pun kita bisa dapat sembuh dengan amalan do’a yang telah diberikan oleh Rasulullah SAW. InsyaAllah jika kita yakin maka senantiasa dapat kita sehat. Wallahu a’alam.

*********************************

Ini dia Doa untuk menyembuhkan segala penyakit

Pembaca yang budiman, sebelumnya marilah kita memahami dahulu bahwa segala macam musibah baik penyakit ataupun musibah lainnya semata-mata dengan izin Allah swt.

Allah swt berfirman

 Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qs At Taghaabun, 11)

Musibah bisa jadi sebagai ujian dari Allah ataupun bisa jadi peringatan Nya supaya nyata siapa-siapa dari hamba_Nya yang sabar.

Allah swt Berfirman

“Kami pasti akan menguji kamu sampai Kami tahu siapa orang-orang yang berjihad di jalan Allah dan bersabar.” (QS. Muhammad: 31)

“Kami pasti menurunkan sedikit rasa takut, sedikit rasa lapar… Berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Bagaimana menyikapi musibah?

Allah swt Berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 155-156 dan 157

 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS Al Baqarah 155).

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,

"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"  Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al Baqarah ayat 156-157)

Setelah memahami tentang musibah dalam hal ini penyakit bahwa semuanya berasal dari Allah, kemudian tentunya manusiawi kalau kita mencari obat penawarnya. Al Qur'an adalah penyembuh segala penyakit termasuk penyakit hati

Allah swt. Berfirman'

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)

Ikhtiar untuk mengobati penyakit yang diderita setelah sebelumnya
memasrahkan semuanya hanya kepada_Nya. Ikhtiar dalam hal ini bisa dengan cara mengkonsumsi obat misalnya madu, habbat (yang di sarankan Rosulullah saw) atau obat kimia. Ikhtiar lain bisa pergi ke dokter untuk memeriksa keluhan kita.


Setelah semua ikhtiar baik lahir dan bathin sudah kita lakukan, maka
kemudian kita pasrahkan semuanya kepada Allah, biasanya setelah itu akan ada mukzizat dari_Nya berupa kesembuhan.

Namun jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan haruslah kita
memahami bahwa apapun hasil dari ikhtiar kita semuanya ada pada
kekuasaan Allah. Tugas manusia adalah berusaha

Doa menyembuhkan penyakit 1

Diambil dari Buku Dr Abdul Hayyi, " Tafsir Surah Al Fatihah"
Usman bin Abi al-'Ash mengadukan kepada Nabi saw akan rasa sakit yang dideritanya sejak dia masuk islam, Rosulullah saw. bersabda kepada_Nya
"letakkan tanganmu diatas bagian yang kau rasa sakit, dan ucapkanlah,
Bismillah 3 kali, dan ucapkanlah tujuh kali,

Aku berlindung pada Allah dan kekuasaan_Nya dari kejahatan apa yang aku rasakan dan aku khawatirkan' (HR. Muslim)

Doa menyembuhkan penyakit 2

Doa ini adalah doa Nabi Ayub as. ketika menderita sakit parah. Mustahil penyakitnya sembuh karena saking parahnya, sehingga menyebabkan Istri anak dan kerabatnya meninggalkan beliau. Allah swt. menyembuhkan
penyakit Nabi Ayub yang menurut ukuran manusia adalah mustahil di sembuhkan.

Berdoalah menggunakan doa ini bagi siapa saja yang sedang putus asa mengharapkan kesembuhan dan mukzizat. Berdoalah dengan asmaul husna seperti contoh doa Nabi Ayub sbb

83. dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

Boleh dimulai dari inni massaniyadhurru dst...................

Juga ucapkanlah doa berikut


            اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ فَأَنْتَ الشَّافيِ


             لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً


ALLAHUMMA ROBBANNASI ADZHIBILBA' SA ISYFI ANTASYSYAFI LA SYIFAUKA SYIFA' AN LA YUGHODIRU SAQOMA.

Dari Aisyah ra. Bahwasannya Nabi Muhammad SAW membacakan doa kesembuhan kepada sebagian keluarganya dengan mengusapkan tangan kanannya seraya berdoa,"Ya Allah, Tuhan manusia, lenyapkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkau Tuhan yang menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan suatu penyakitpun." (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa adalah penyembuh, banyak penelitian yang membuktikan fenomena keajaiban doa. Hal ini bisa dijelaskan ilmiah. Jika kita faham secara ilmiah harapanya adalah kita lebih yakin bahwa doa adalah sebuah mukzizat.

Jujur saja ya??? Mungkin sudah berkali-kali anda mendengar anjuran seperti diatas. Nyatanya kita memang perlu pemahaman yang dalam sehingga mempunyai keyakinan yang tinggi bahwa di dalam Al Qur'an ada penyembuh, pun sudah diberikan doa-doa oleh Nabi saw. Sekali lagi anda hanya butuh keyakinan. Dan keyakinan itu didapatkan melalui proses belajar yang tidak singkat. Kami ada sebuah panduan meraih keyakinan tanpa batas.
Termasuk juga terapi penyembuhan penyakit dengan memanfaatkan energi diri sejati.

Demikian semoga bermanfaat.

**********************************

Ruqyah Pegal dan Nyeri Anda

Ikhwati fillah, terkadang kita merasakan sakit di salah satu anggota badan kita, bisa karena pegal atau nyeri karena sakit atau yang lainnya.
Maka cara yang sesuai sunah adalah dengan meruqyahnya dengan bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam yaitu:

عن عثمان بن أبي العاص - رضي الله عنه - أنه اشتكى إلى رسول الله صلى الله
عليه وسلم وجعا يجده في جسده منذ أسلم ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : (
ضع يدك على الذي تألم من جسدك وقل : بسم الله ثلاثا ، وقل سبع مرات : أعوذ
بعزة الله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر ) ( أخرجه الإمام أحمد والإمام مسلم
وأبو داوود والترمذي والنسائي وابن ماجة )

Dari Utsman bin Abil Ash radhiallahu anhu bahwa dia mengadu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam rasa sakit yang dirasakannya pada badannya sejak masuk Islam, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ( Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dibadanmu dan ucapkanlah:

(Bismillah)sebanyak tiga kali, dan ucapkan sebanyak tujuh kali:

(A’udzu biizzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru)

Yang artinya: (Aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan apa yang aku jumpai dan aku khuatirkan ) Hadits dikeluarkan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Turmudzi, Nasa’ie dan Ibnu Majah.

Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata: Apabila kita mengucapkannya dengan meyakininya dan mengimaninya dan akan mendapat manfaat dari do’a ini maka dapat menghilangkan rasa sakit dengan izin Allah Azza wa Jalla, dan ini lebih berkesan ketimbang obat yang kelihatan seperti pil, syirup atau suntikan, karena kamu memohon pertolongan kepada Yang ditangan-Nya kerajaan langit dan bumi Yang menurunkan  penyakit dan Dialah juga Yang menjauhkannya. ( Syarah Riyadhus Sholihin 3 hal 67)

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata dalam “ Thibbun Nabawi”: (dalam
pengobatan ini, yaitu berdzikir kepada Allah dan menyerahkan urusan kepadaNya, serta memohon perlindungan dengan kemuliaan dan kekuasaan-Nya dan keburukan rasa sakit untuk menghilangkannya, dan dengan mengulanginya supaya lebih sukses dan berpengaruh, seperti mengulang obat untuk mengeluarkan penyakit dalam tubuh, dan dengan mengulanginya sebanyak tujuh kali terdapat hasiat yang tersendiri)

Selamat mencoba ...

************************

Begini Doa Nabi Ketika mengobati Bagian Tubuh Yang Sakit

Dalam Islam, Doa merupakan proposal yang terucap dari lisan seorang hamba yang ditujukan pada Allah untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan. Doa tidak selalu terkait dengan materi, karena terkadang manusia juga berdoa agar diberikan kemudahan masalah, perlindungan tubuh, meminta jodoh ataupun minta sembuh dari suatu penyakit yang menimpanya.
 
Kendati sekarang ini teknologi kedokteran sudah maju dan berkembang pesat, namun orang yang beriman pada Allah tidak akan pernah meninggalkan doa guna meminta kesembuhan dari penyakit. Mereka yakin, Kekuatan doa lebih mampu menyehatkan organ-organ tubuh yang sakit.

Ternyata hal ini sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika mendapati keluarga atau sahabat beliau yang sedang sakit. Bacaan doa Nabi ini sangatlah sederhana dan bisa dipraktekkan jika ada bagian tubuh yang terasa sakit.

Rasulullah SAW mengajarkan pada kita tentang doa yang harus dibaca
ketika tubuh mengalami sakit. Misalnya saja saat bagian dada terasa sakit (paru-paru dan jantung), kepala (pusing atau migrain), sakit perut (lambung/maag), dan sebagainya, Maka Nabi menganjurkan pada kita untuk membaca do'a berikut ini:

ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ
بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

“Letakkan tanganmu di tempat yang sakit dan bacalah Basmalah tiga kali, lalu bacalah “A’uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung pada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan saat ini dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)

Dalam Syarh Kitab Hisnul Muslim. Dijelaskan bahwa doa ini pernah
diajarkan Nabi pada salah satu sahabat. Suatu hari seorang sahabat
bernama Utsman bin Al Ash datang pada Rasulullah karena pada salah satu anggota tubuhnya terasa sakit. Kemudian Nabi mengajarkan doa dan cara diatas.

Beliau SAW memerintahkan sahabat Utsman bin Al Ash untuk meletakkan tangan kanan di tempat yang sakit, Lalu membaca basmalah tiga kali kemudian membaca doa diatas sebanyak tujuh kali. Dengan kehendak Allah, akhirnya Utsman bin Al Ash sembuh dari penyakitnya.

Jika kita yakin seyakin-yakinnya dengan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diatas, insya Allah kita akan diberikan kesembuhan sebagaimana yang dialami oleh Sahabat Utsman bin Al Ash radhiyallahu ‘anhu.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga dan melindungi
kesehatan kita dan keluarga kita. Amiin Allahumma aamiin.

*********************************

21 DOA DAN ZIKIR PENGOBATAN
 

 kali ini kami akan mencoba mengetengahkan beberapa doa dan zikir yang bisa di gunakan untuk pengobatan penyakit sehari hari.

 
1.ZIKIR ORANG SAKIT

“Alif laamim, allahu laa ilaaha illallah huwal hayyul qoyyum“. (Ali
Imran :1-2 dan 18)
Apabila ayat tsb dibacakan kepada orang yang sakit secara terus menerus maka mempunyai keutamaan bahwa orang yang sakit itu akan mendapat ampunan dosa dari Allah SWT

2.TERKENA RACUN

“Balhum fii labsiin min khalqin jadiidin” . (Qaf : 15)
Bacalah ayat ke 6 sebanyak 7x pada 7 butir beras atau gandum dalam
bejana mangkuk putih porselin yang sudah dituangi air. Lalu airnya
minumkan dan beras atau gandumnya dimakan oleh orang yang terkena racun, dengan izin Allah racun akan akan tawar dengan cepat.

3.TERKENA RACUN

“Wahuwa ma-akum ainamaa kuntum wallaahu bimaa ta’maluuna bashiir”
(Al-Hadid : 4 dan 25)
Bacakan pada air kelapa hijau sebanyak 3x lalu diminumkan airnya pada orang yang terkena racun, insya aalh seketika racunnya akan tawar dengan qudrat irodat allah.
Sayyidina’ Ali r.a. menerangkan: pernah Rasulullah s.a.w. digigit kala, kemudian Beliau mengambil air garam. Dibacakan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas laludisapukan pada anggota badan yang digigit kala tadi.

4.DIGIGIT KALAJENGKING

Al-Qur’an seluruhnya bisa digunakan dalam mengobati. Namun secara khusus Al-Fatihah pernah dipergunakan oleh para sahabat dalam meruqyah sebagian
orang yang tergigit kalajengking. Dengan berkat pertolongan Allah, orang yang digigit kalajengking tersebut sembuh saat itu juga.
Sekarang kita dengarkan kisahnya dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri (ra),
beliau berkata:
”Ada beberapa orang dari kalangan sahabat Nabi SAW pernah berangkat
dalam suatu perjalanan yang mereka lakukan sampai mereka singgah pada suatu perkampungan Arab. Mereka pun meminta jamuan kepada mereka. Tapi mereka enggan untuk menjamu mereka (para sahabat). Akhirnya, pemimpin suku itu digigit kalajengking. Mereka (orang-orang kampung itu) telah mengusahakan segala sesuatu untuknya. Namun semua itu tidak bermanfaat baginya. Sebagian di antara mereka berkata: “Bagaimana kalau kalian mendatangi rombongan (para sahabat) yang telah singgah. Barangkali ada sesuatu (yakni, obat) di antara mereka.” Orang-orang itu pun mendatangi para sahabat seraya berkata: “Wahai para rombongan, sesungguhnya pemimpin kami tersengat, dan kami telah melakukan segala usaha, tapi
tidak memberikan manfaat kepadanya. Apakah ada sesuatu (obat) pada seorang di antara kalian?” Sebagian sahabat berkata: “Ya, ada. Demi Allah, sesungguhnya aku bisa meruqyah. Tapi demi Allah, kami telah meminta jamuan kepada kalian, namun kalian tak mau menjamu kami. Maka aku pun tak mau meruqyah kalian sampai kalian mau memberikan gaji kepada kami”. Merekapun menyetujui para sahabat dengan gaji berupa beberapa ekor kambing. Lalu seorang sahabat pergi (untuk meruqyah mereka) sambil
memercikkan ludahnya kepada pimpinan suku tersebut, dan membaca,
“Alhamdulillah Rabbil ‘Alamin (yakni, Al-Fatihah)”. Seakan-akan orang itu terlepas dari ikatan. Maka mulailah ia berjalan, dan sama sekali tak ada lagi penyakit padanya. Dia (Abu Sa’id) berkata: “Mereka pun memberikan kepada para sahabat gaji yang telah mereka sepakati. Sebagian sahabat berkata: “Silakan bagi (kambingnya)”. Yang meruqyah berkata:
“Janganlah kalian lakukan hal itu sampai kita mendatangi Nabi SAW, lalu kita sebutkan kepada beliau tentang sesuatu yang terjadi. Kemudian kita lihat, apa yang beliau perintahkan kepada kita”. Mereka pun datang kepada Rasulullah SAW seraya menyebutkan hal itu kepada beliau. Maka beliau bersabda: “Apa yang memberitahukanmu bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah?” Kemudian beliau bersabda lagi: “Kalian telah benar, silakan (kambingnya) dibagi. Berikan aku bagian bersama kalian”. Lalu Nabi SAW tertawa“. [HR. Al-Bukhari (2156), Muslim (2201)]

5.SAKIT BATUK

“Alhamdulillah” Bila ada orang sakit batuk ayat ini ditulis pada piring
putih lalu dilebur dengan minyak wijen dan diminumkan.

6. BERBAGAI PENYAKIT

Surat Al-Fatihah bisa digunakan untuk mengobati penyakit mata, sakit gigi, sakit perut dan lain-lainnya dengan dibacakan sebanyak 41 kali.
Caranya yaitu : Baca SurahAl-Fatihah sebanyak 40 kali pada tempat berisi air, lalu air tersebut diusap-usapkan pada kedua belah tangan, kedua belah kaki, muka, kepala dan seluruh badan, lalu sisanya diminum,
Insyaallah menjadi sembuh.

7.BERBAGAI PENYAKIT

Kalau Surah Al-Fatihah itu ditulis dengan huruf-huruf terpisah lalu
dileburkan dengan air suci dan diminumkan kepada orang sakit, maka dengan kehendak Allah SWT ia akan sembuh.

8. SAKIT GIGI

Mengobati sakit gigi dan lain-lain: Untuk dirinya sendiri = letakkan
jari pada tempat yang sakit lalu membaca Al-Fatihah dan berdoa sebanyak 7 kali: “Ya Allah, hilangkan daripada keburukan dan kekejian yang aku dapati dengan doa Nabi-Mu yang jujur (al- Amin) dan tetap disisi-Mu”.

9. SAKIT GIGI

Mengobati penyakit gigi orang lain: selesai membaca Al-Fatihah maka
berdoa 7 kali: “Ya Allah, hilangkan daripada orang ini keburukan dan
kekejian yang aku dapati dengan doa Nabi-Mu yang jujur (al- Amin) dan tetap disisi-Mu”.

10. MATA KABUR

Menyembuhkan penyakit mata yang kabur (rabun) Sabda Nabi Muhammad SAW :
“Barangsiapa yang ingin menyembuhkan kelemahan pandangannya (kabur/rabun) maka hendaklah dilakukan:
 Memandang bulan pada awal bulan, jika tidak kelihatan atau terhalang oleh awan dan lain-lain hal, lakukan pada malam kedua, bila tidak berhasil coba pada malam ketiga atau begitu seterusnya hingga nampak olehnya bulan itu.
 Apabila telah kelihatan, hendaklah ia menyapukan tangan kanannya
kemata dengan membaca Al-Fatihah sebanyak 10 kali.
 Sesudah berdoa sebanyak 7 kali dengan doa ini: “al-Fatihah dawaa`un likulli daa`in birohmatika yaa arhamarroohimiin”
“Al-Fatihah itu menjadi obat tiap-tiap penyakit dengan rahmat Mu ya
Tuhan yang pengasih penyayang.”
 Lalu mengucapkan “Yaa Rabbi” sebanyak 5 kali.
 Terakhir mengucapkan doa ini sebanyak 1 kali: “Allahummasyfi
antasysyaafi wa’aafi antal ‘aafi”
“Ya Allah sembuhkanlah, Engkaulah yang menyembuhkan, Ya Allah
sehatkanlah, Engkaulah yang menyehatkan”.

11. DO’A UNTUK SAKIT STROKE

” Bismillahirrahmanirrahim. Innama yastajiibul lohul ladzina yasma’una
wal mauta yab’atsuhumul lohu tsuma Ilaihi yarja’una ”
12x
” Audzubiwajhillahil ‘adhimi wa ‘izzatihil lati laturomu wa qodrotihil
kati la yamtani’u minha syai-un min syarri Ma hadzal waj’i wa min syarri
ma fiihi wa man syarri ma ajidu minhu” 7x

Caranya : do’a-doa tersebut dibacakan pada air hujan yag di dapat pada malam jumat, kemudian diminumkan pada orang yang sakit.

12. DOA SAKIT GIGI

” Bismillahirrahmanirrahim. Subhana manihtajaba bijabaruuthi ‘an kholqihi fala ‘aina taroo hu ladhiddunn wala Niddun siwahu ” 7x
Caranya : sediakan bawang putih, kemudian bawang putih tersebut dibakar setelah itu dibacakan do’a tersebut kemudian dikunyah di gigi yang sakit atau bisa juga di bacakan pada air garam kemudian dibuat kumur-kumur.

13.KESEMBUHAN SUATU PENYAKIT/BALA

Bismillahirrahmanir Rahim
Wayasfi shuduro qawmim mu’ minina wayudz hib ghoydho qulubihim Ya ayyuhannasu qod jaa atkum mao ‘idhotu mirrobbikum wa syifaa ul limaa fissuduu ri wa hudaw warohmatullil mu’minin
Yakh ruju mimbuthuniha tsaroo buummukhtalifun alwaa nuhu fiihi
syifaaullinnas.
Wanunassilu minalquraan ma huwa syifaa warahmatullilmu’ minin
alladsi kholaqonii fahuwa yahdiin walladsii huwa yat’imunii wayasfiin.
Waiddsa maridhtu fahuwa yasyfiin.
Qul huwa lillasiina aamanuu hudawwa syifa.
Caranya: doa ini di baca setiap selesai shalat fardhu

14.DOA UNTUK PENYAKIT DALAM (JANTUNG,PARU2 DLL)

”WA BIL HAQQI ANZALNAAHU, WA BIL HAQQI NAZALA ”

Tata cara menggunakannya, dibaca 7x sambil tahan nafas, kmudian di
tiupkan ke telapak tangan, lalu di usap2kan di bagian yg sakit. adapun sblm membaca tawassul dulu sbb:
1. ila hadrotinnabiyyil mustofa saw alfatihah…
2. ila hadroti abil ‘abbas alkhodiru alaihissalam alfatihah…
3. ila hadroti abil husaini ahmadabni abil khuwaaro alfatihah…
agar lbih berdaya guna sbaiknya tawassul di baca stiap hari sesudah
shalat fardhu magrib.

15. DOA MENJENGUK ORANG YANG SAKIT

Allohumma Robbannaas azhibil ba’sa isyfihi wa antasy syaafi laa
syifaa’an illa syifaa’uka syifaa’an yaa yughoodiru saqoman

(Ya Allah Robb sekalian manusia, hilangkanlah kesengsaraan ini dan
sembuhkanlah ia. Karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh dan tidak ada
kesembuhan melainkan hanya dari-Mu yaitu kesembuhan yang tidak
mennggalkan penyakit lagi.)
Caranya: bacakan pada tangan kanan dan di usapkan ke bagian yang sakit

16.DO’A UNTUK SAKIT PANAS, PENING, ATAU DEMAM

Menurut riwayat Ibnu Sunni, Nabi Muhammad SAW mengajarkan do’a ini kepada para sahabat untuk me-ruqyah pening atau demam:
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, bismillaahil-kabir, na’uudzu billaahil adzhiimi min syarri ‘irqin na”arin wa min syarri harrin-naari.
“Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dengan nama Allah, Yang Mahabesar, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan peluh yang mendidihkan darah dan dari kejahatan panasnya neraka.”
Dan sebaiknya dibacakan lagi surah Al-Ikhlash dan Al-Mu’awwidzatain
(surah al-Falaq dan An-Naas), ditiupkan pada kedua belah telapak tangan, lalu disapukan ke badan orang yang sakit.

17. DO’A UNTUK SAKIT PANAS, PENING, ATAU DEMAM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. ALLOHUMMA IRHAM JILDIR ROQIQI WA ‘ADLMID DAQIIQI MIN SYIDDATIL KHARIIQI YAA UMMA MALDAM IN KUNTI AMAANTI BILLAHIL ADLIMI FALAA TASHDA’IR RO’SA WA LAA TADRIBIL FAMA WA LAA TA’KULIL LAHMA WA LAA TASYROBID LADAMA WA TAHAWWALI’ANNI ILAA MANIT TAKHODZA MA’ALLOHI
ILAAHAA AAKHORO.
caranya: baca 7 kali ke minyak kelapa lalu usapkan pada kening yg sdang sakit,mudah mudahan bermanfaat amiin..

18.SAKIT PERUT

sholawat thibbil qulub:
“Allohumma sholli ‘alaa muhammad thibbil quluubi wa dawa’ihaa wa
‘afiyatil abdaani wa syifaa’ihaa wa nuuril abshori wa dhiyaa’ihaa wa
‘alaa alihi wa shohbihii wasallam.”
Adapun caranya adalah:
Untuk menyembuhkan penyakit perut dapat dilakukan dengan cara dibaca sholawat ini sebanyak 7 pada segelas air putih lalu diminumkan air tersebut. Insya Alloh dengan ijin-Nya akan sembuh

20. DOA UNTUK SAKIT PERUT/MULES

” Bismillahirrahanirrahim. ‘Udzu bi’izzatihi waqod rotihi wa’adzomatihi inna dzalika la-ayaatin likulli shobbarin Syakurin idzqolatim roatu’mirona robbi inni nadzartu laka ma bathni muhar-roron fatakobbal minni innaka Antassamii’ul ‘alimu ” 7x
Caranya : dibaca 7x pada air hangat lalu diminumkan.

21.DENGAN TANAMAN HERBAL

Ambillah daun sirih, temulawak dan kunyit serta garam, kemudian
tumbuklah menjadi satu sampai habis dan peraslah untuk diambil airnya untuk diminum. Sebelum minum air perasan tersebut supaya membaca do’a dibawah ini :

Bismillaahir Rohrnaanir Rohiimi.
A’uudzu Bi’lzzatillaahi Wa Jabaruutihi Wa Qudrotihi Wa Ishmatihi Inna Dzaalika La Aayaatin Li Kulli Shobbaarin Syakuurin. Idz Qoolatimro’atu ‘Imroona Robbi Tnniinadzartulaka Maafii Bathnii Muharroron Fa Taqobbal
Minnii Innaka Antas Samiul ‘Alimu.
Bismillaahisy Syaafii. Bismillahil Mu’aafii. Allaahumma syfinii Wa
‘Aafinii.

Artinya

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya
berlindung dengan kemuliyaan Allah, kemegahan-Nya, Kekuasaan-Nya dan penjagaan-Nya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah merupakan tanda-tanda bagi orang yang sangat sabar dan banyak rasa terima kasihnya. Ketika istri ‘Imron berkata : “Wahai Tuhanku, sesungguhnya saya bernadzar kepada Mu apa yang ada didalam perutku menjadi hamba yangsholeh dan berhidnad. Karena itu, terimalah nadzar dari pada saya.
Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dengan nama Allah Dzat Yang Maha Menyembuhkan Dengan Nama Allah Dzat Yang Maha Memberi Kesejahteraan. Wahai Allah, sembuhkanlah saya dan
sejahterakanlah saya.”

***************************
Doa Ini Dibaca Rasul Jika Sakit Kepala dan Demam
 
          Sakit kepala dan demam dapat dialami oleh siapa saja.
          Rasulullah Muhammad SAW pun pernah merasakan sakit kepala dan
          demam.

 Sakit kepala
dan demam dapat datang kapan saya. Saat
kedua sakit ini melanda, tubuh terasa begitu lemah dan tidak mampu
mengerjakan apakah.

Bahkan untuk beribadah sholat.
Menundukkan kepala saja rasanya begitu sakit, apalagi jika rukuk dan sujud.

Sakit kepala dan demam dapat dialami oleh siapa saja. Rasulullah SAW pun pernah
merasakan sakit kepala dan demam.

Saat mengalami sakit ini, Rasulullah membaca doa
di bawah ini.

Doa Rasulullah saat sakit kepala dan demam

" Bismillaahii kabiiri na'uudzubillaahii 'azhiimi min syarri 'irqin
na'aarin wa min syarrin naar."

Artinya:

" Dengan nama Allah  Yang Maha
Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari sakitnya darah
 yang mengalir (luka) dan dari
buruknya panas api." (HR Ibnu Sunni).

Disarikan dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustaz H Amrin Ali Al
Kasyaf.

*****************************
6 Penawar Sakit Hati Terbaik Yang Diajarkan Rasulullah
 
sakit hati
mari mengubat sakit hati cara Rasulullah

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya.

Baik dalam keluarga, bersahabat, mahupun bermasyarakat.

Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa  ini adalah suatu kewajaran
dalam hidup manusia.

Apatah lagi,  manusia adalah mahluk yang bersosial, yang dalam setiap
interaksinya tidak lepas dari kekhilafan.

Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun bermacam-macam.


Dari masalah yang simple hingga masalah besar, dapat menjadi penyebabnya.

Misalnya bermula dari perbezaan pendapat, adanya konflik atau
ketidakserasian, sehingga iri hati dan dengki.

Bila perasaan ini dibiarkan terlalu lama membengkak dalam hati, maka
akan tidak sihatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan tidak akan
ceria.

 Lebih parah lagi, perkara ini dapat menjauhkan manusia dari RabbNya.

Na’udzubillaahi mindzaalik.

Bagaimana menangani rasa sakit hati, agar tidak menjemput dosa kepada
kita sendiri?

 


    Antara petua – petua yang diajarkan oleh Rasulullah untuk dijadikan
    penawar sakit hati adalah :

1. Muhasabah Diri

Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri
kita sendiri.

Mungkin kita sakit hati oleh kata-kata saudara kita, padahal dia tak
bermaksud menyakiti.

Cuba bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita  bersikap demikian.

Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan kepadanya.


2. Menjauhkan Diri dari Sifat Iri Hati Dan Dengki

Iri hati dan dengki adalah beberapa ruang  yang menjadi pintu bagi
syaitan untuk memasuki hati manusia.

Angan – angan yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli.

Bila tidak dilandaskan iman, seorang yang berangan-angan cenderung akan
melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang dicitanya.

Demikian sifat iri hati dan dengki.

Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat
material, kehormatan, dan pujian. Manusia tidak akan tenang bila dalam
hatinya ada sifat ini.

Manusia juga tak akan pernah berasa bersyukur, kerana selalu merasa
kurang.

Dia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain
memiliki kelebihan melebihi dirinya.

Maka hapuskanlah terlebih dahulu sikap cintai dunia, sehingga dengki
 menghilang

Rasulullah bersabda,

“Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Iaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian membelanjakannya di jalan yang
benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan
persoalan dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).


3. Menjauhkan Diri dari Sifat Amarah dan Keras Hati.

Bila marah telah timbul dalam hati manusia, kadangkala manusia bertindak tanpa pertimbangan akal.

Jika akal sudah lemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syaitan pun leluasa
melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia.

Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahawa Iblis pernah berkata, “Jika manusia keras hati, maka kami akan membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola.”


4. Memupuk Sifat Pemaaf.

    “Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf,
    serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” Surah Al-A’raf : 199.

Allah sang Khaliq, Maha Pemaaf terhadap hambaNya.

Tak kira sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba,
jika dia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan
pintu maaf selebar-lebarnya.

Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepatutnya berlaku sombong,
dengan tidak mahu memaafkan kesalahan orang lain, sebelum dia meminta
maaf. Insya Allah, dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.

Rasulullah bersabda,

    “Bertakwalah kepada Allah di mana engkau berada, tindaklanjutilah
    kesalahan dengan kebaikan, nescaya kebaikan tersebut menghapus
    kesalahan tersebut, dan bergaulah dengan manusia lain dengan akhlak
    yang baik.” (HR. Hakim dan At-Tirmidzi).


5. Husnuzon (Berprasangka Baik).

Allah berfirman:

“Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka. Sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Dan
janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah
sebahagian kalian mengejek sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang
di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat : 12).

Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap
seorang muslim lainnya sehingga dia memperkecilkan orang lain.

Dia mengatakan macam-macam tentang orang lain, dan mengatakan dirinya
lebih baik.
 

Tentu, perkara ini  yang tidak benar.

 Setiap muslim harus mengawasi diri terhadap titik-titik  yang cenderung
untuk  memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.


6. Ikhlaskan Diri.

Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan,tetapi cukup berat untuk
dilakukan.

Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya kepada Allah.

 Dia tidak memiliki jiwa yang bersifat duniawi. Apabila Allah mengujinya
dengan kenikmatan, maka dia bersyukur.

Bila Allah mengujinya dengan kesusahannya pun, dia bersabar.

Dia selalu percaya bahawa Allah akan sentiasa memberikan yang terbaik
kepada hambaNya.

Orang yang ikhlas akan lebih mudah menangani hatinyanya untuk selalu
menyerahkan segalanya hanya kepada Allah. Hanya kepadaNyalah dia
mengantungkan harapan.


    Memaafkan  adalah bentuk rasa cinta yang tertinggi dan yang
    terindah,

    Sebagai balasannya kita akan menerima kedamaian dan kebahagiaan
    yang tak terhingga.

    Kadangkala, sulit membiarkan cinta membimbing kita pada saat hati
    kita disakiti oleh orang lain.

    Tetapi, biarpun luka hati itu kecil atau besar kita tidak akan
    boleh benar-benar bahagia sebelum memberi maaf..


******************************

Doa “antinyeri”

Setiap orang pasti pernah merasakan sakit atau nyeri, jika rasa nyeri tidak tertahankan seperti sakit gigi, maka kita langsung menkomsumsi obat antinyeri seperti asam mefenamat, akan tetapi terkadang kita lupa membaca doa yang bisa menghilangkan sakit bahkan nyeri yang kita rasakan. Hendakkan seorang muslim menghafalnya karena mudah dan jika dibaca kurang dari satu menit. Dan hendaklah jangan terlalu bertumpu dengan sebab saja tanpa meminta kepada pencipta dan pengatur sebab.

dari Utsman bin Al-Ash radhiallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa ia pernah
mengeluhkan penyakitnya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang penyakit ditubuhnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

ضع يدك على الذي تألم من جسدك و قل باسم الله ثلاثا و قل سبع مرات أعوذ
بالله و قدراته من شر ما أجد و أحاذر

“Letakkan tanganmu dibagian tubuh yang sakit, lalu ucapkanlah,
“bismillah” tiga kali, lalu ucapkan sebanyak tujuh kali “A’udzu billahi
wa qudrootihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir”, “Aku memohon
perlindungan kepada Allah dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala keburukan yang kudapatkan dan kukhawatirkan. [HR. Muslim no.2202]

Jika sakitnya seluruh tubuh maka cara mendokan [baca: meruqyah] diri sendiri sama caranya dengan meruqyah orang lain. Maka jika sakitnya di seluruh tubuh, caranya dengan meniup pada telapak tangan kemudian mengusapkan ke seluruh tubuh atau jika tidak mampu, bisa dengan hanya
membacanya saja.

Salah paham: doa ruqyah hanya untuk sakit supranatural saja

Sebagian kita masih berkeyakinan bahwa doa-doa ruqyah seperti doa di atas adalah doa untuk penyakit-penyakit ghaib supranatural saja,
misalnya sakit karena disantet, akan tetapi semua doa ruqyah bisa untuk penyakit.

Imam An Nawawi rahimahullah berkata,

ليس معناه تخصيص جوازها بهذه الثلاثة وإنما معناه سئل عن هذه الثلاثة فأذن
فيها ولو سئل عن غيرها لأذن فيه وقد أذن لغير هؤلاء وقد رقى هو صلى الله
عليه وسلم في غير هذه الثلاثة والله أعلم قوله

“Bukanlah maknanya [ruqyah] hanya dibolehkan pada tiga penyakit
tersebut[al’ain, al-hummah dan an-namlah-pent]. Namun maksudnya bahwa Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam  ditanya tentang tiga hal itu,
dan Beliau membolehkannya. seandainya ditanya tentang yang
lain, maka akan mengizinkannya pula.Beliautelah membolehkan untuk selain mereka, dan Beliau pun pernah meruqyah untuk selain tiga keluhan tadi”. (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 14185, Darul Uhya’ At-turats, Beirut, 1392 H, syamilah).

Allah Ta’ala berfirman,

وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
(Al-Isra`: 82)

Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syingkiti rahimahullahu menafsirkan,

هو شفاء يشمل كونه شفاء للقلب من أمراضه ; كالشك والنفاق وغير ذلك، وكونه
شفاء للأجسام إذا رقي عليها به، كما تدل له قصة الذي رقى الرجل اللديغ
بالفاتحة، وهي صحيحة مشهورة

 

“ini adalah penawarkesembuhan yang mencakup penawar hati dari
penyakit-penyakitnya seperti ragu-ragu, kemunafikan dan lainnya. Dan
juga mencakup penawar bagi penyakit badan jika diruqyah pada badan.
Sebagaimana ditunjukkan pada kisah seorang laki-laki yang tersengat kalajengking kemudian diruqyah dengan Al-Fatihah. Kisah ini adalah shahih dan masyhur.” [Adwa’ul Bayan 3181, Darul Fikr, Beirut, 1415 H, Syamilah]
 

Doa untuk orang lain

Bisa membaca doa ini, kemudian memegang atau mengusap dengan tangan kanan di tempat sakit penderita, Dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi n menjenguk sebagian keluarganya (yang sakit) lalu beliau mengusap dengan tangan kanannya sambil membaca,

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ، أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاءُكَ، شِفَاءً لاَ
يُغَادِرُ سَقَمًا

“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini.
Sembuhkanlah, Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. (Maka) tidak ada obat (yang menyembuhkan) kecuali obatmu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (Muttafaqun ‘alaih)

***********************************

Baca Al-Quran, Hilangkan Rasa Nyeri
 
Hasilnya ditemukan, denyut jantung, tekanan darah, dan tingkat stres menurun setelah membaca ayat Suci Al-Quran
 
Al-Quran mengandung mukjizat dan sebagai obat penenang bagi siapa yang ditimpa kecemasan,
gelisah semua orang paham. Namun bacaan Al-Quran mampu menurunkan rasa nyeri, mungkin tak semua orang tahu.

Sebuah riset terbaru menemukan, membaca Al-Qur`an dengan tartil selama 10 menit, dapat mengurangi nyeri yang dirasakan oleh ibu yang melahirkan lewat operasi Caesar. Demikian menurut hasil penelitian oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) angkatan 2009, Hasto Andi Irawan.

Sebanyak 16 dari 31 pasien wanita yang diambil datanya di Rumah Sakit Nur Hidayah, Yogyakarta, mengaku mengalami penurunan rasa sakit akibat operasi dalam berbagai tingkatan, setelah membaca ayat-ayat suci Al-Qur`an. Hal ini diduga karena tubuh mendapatkan rangsangan pada saraf lain yang lebih kuat, sehingga dapat mengalahkan nyeri yang dirasakan.

Ketika membaca, menyuarakan dan mendegarkan ayat al-Qur`an, ada 3 jenis saraf dalam tubuh yang diaktifkan.

Hasil penelitian tersebut dipresentasikan dalam International
Conference on Cross Cultural Collaboration in Nursing for Sustainable
Development di Bangkok, Thailand, pada 9-10 September 2013 lalu.

Presentasi itu mendapatkan apresiasi positif dari peserta konferensi,
yang mayoritas beragama non-Islam dan lulusan akademik tingkat S2 dan S3.

Konferensi tersebut diselenggarakan oleh Christian University of
Thailand didukung oleh Azusa Pacific University of California dan
Kimyung University.

Hasul serupa juga pernah diungkap peneliti Iran yang ditulis diJurnal
Sabzevar Univeristy Medical Science,  Spring 2003, Volume 10, nomor 1
(27). Dalam artikel berjudul “Pengaruh Bacaan Al-Quran pada Tanda Vital
Pasien Sebelum Pembedahan”  ditemukan efek dari bacaan Al-Quran pada reaksi fisiologis tubuh terhadap stres menjelang pembedahan.

Studi menguji 61 pasien secara acak dan menjadi dua kelompok.
Tanda-tanda vital subyek diukur dari jam 8:00-9:00 malam,  sebelum operasi. Kelompok pertama didengarkan Surat an-Nur, Al-Maidah dan At Taubah (15 menit setiap kali) melalui hanphone. Sedang kelompok kedua
tidak diperdengarkan bacaan Al-Quran.

Temuan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara pulse (denyut jantung), respirasi dan tekanan darah dalam tahap pertama antara kedua kelompok. Namun, perbedaan antara denyut nadi dan pernafasan dalam
tahap kedua sangat signifikan. Juga, perbedaan yang nyata antara variasi
tahap pertama dan kedua tekanan darah pada kedua kelompok.
Kesimpulannya, mendengarkan bacaan Al Quran menginduksi penurunan respon
fisiologis tubuh terhadap stres (tekanan).

Peneliti Belanda Vander Hoven pernah menyatakan “Muslim yang dapat membaca bahasa Arab dan yang membaca Al Qur’an secara teratur dapat melindungi diri dari penyakit psikologis.”

Abdullah, 2009 dalam disertasinya berjudul, “The Effects of Reading the Holy Qur’an on Muslim Students’ Heart rate, Blood Pressure and Perceived
Stress Levels” juga pernah mengungkap temuan peneliti Universitas Sal
ford, Yucel Salih (2007). Di mana telah melaporkan terkait temuan
pengaruh bacaan Al-Quran pada tubuh. Dalam percobaan, peneliti
menggunakan 30 sarjana Muslim psikologi dari Universitas Salford. Ada 15
lelaki dan perempuan.

Dalam studi pertama peserta ikut serta dalam percobaan yang dibagi
menjadi dua kondisi. Peserta diukur denyut jantung, tekanan darah, dan
stres sebelum dan setelah membaca Surah Alam Nashrah dan Surah Al Rahman. Dalam kondisi denyut jantung peserta lain, tekanan darah, dan stres yang dirasakan tingkat diukur sebelum dan setelah membaca materi
non-religius yang ditulis dalam Bahasa Arab.

Data dianalisa dengan menggunakan dua faktor Anova dan t-tes post hoc. Hasilnya ditemukan, denyut jantung, tekanan darah, dan tingkat stres menurun bagi peserta yang telah membaca Surah Alam Nashrah Surah Al Rahman.  Peneliti menyimpulkan bahwa bacaan Al-Qur’an sangat bermanfaat baik secara psikologis dan fisiologis. Sementara,  Efek ini tidak dapat ditemukan dengan pembacaan bahan non-religius yang ditulis
dalam bahasa yang sama sebagai Al-Quran.

Mukjizat Al-Quran ini mengingatkan kita pada kisah Ilamam Abi Qasim Al Qusyairi An Naisaburi. Kala itu Syeikh Abi Qasim merasa sedih karena putra tersayangnya sakit keras. Di saat sedang tidur, ia bermimpi ketemu
Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam dan mengeluhkan keadaannya kepada Nabi. “Bagaimana usahamu dengan ayat-ayat penyembuhan (syifa?),“ tanya
Rasulullah padanya.

Ketika bangun ia berpikir tentang ayat-ayat penyembuhan itu. Dia
menemukan 6 ayat tersebut yaitu: Surat At Taubah: 14, Surat Yunus: 57, Surat an-Nahl:69, Surat Al-Isra’:82, As Syuara: 80 dan Surat Fusyilah:84.

Dalam Surat Al Isra’: 82 disebutkan, “Dan Kami turunkan dari Al Quran
itu suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.“

Dalam Surat Fhusilat: 44, “Katakanlah Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.“

Dalam QS. Yunus 57 disebutkan;

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ
لِّلْمُؤْمِنِينَ

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Mana segeralah ia membacakan ayat-ayat tersebut kepada anaknya.
Alhamdulillah, sejak itu ia seakan terlepas dari belenggu (penyakit)
yang memberatkan.

“Diceritakan, ada seorang lelaki mengeluh kepada Rasulullah saw “Ya Rasulullah. Dadaku merasa sempit dan sesak nafasku.” Nabi saw menjawab,

“Bacalah Al Quran “
(HR. Abu Said Al Khudry).

Dalam hadits lain Rasulullah pernah menyampaikan,  “Hendaknya kamu
menggunakan dua macam penawar; madu dan al Qur’an.” (HR. Ibnu Majah dan al Hakim).

Semoga dengan temuan ilmiah semakin menguatkan iman kita dan menjadikan Al-Quran dan Sunnah menjadikan pedoman dan penawar.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kitab Lubabul Hadist dan Terjemahan

Manaqib jawahirul ma’ani atau MANAQIB ASY-SYEICH ABDUL QADIR AL-JILANI

Fiqih Puasa Mazhab Syafi’i